7 Strategi Negosiasi Bisnis Cepat Deal
Strategi negosiasi bisnis merupakan instrumen penting agar bisnis yang kamu jalani dapat berkembang dengan cepat. Karena dalam bisnis pasti memerlukan kerja sama dengan pihak luar.
Kerja sama dengan pihak luar tentu akan mempermudah jalannya roda bisnis kamu, dari suplier maupun distribusi produk yang kamu hasilkan. Karena itulah strategi negosiasi dalam bisnis sangat penting untuk mendapatkan kesepakatan bekerja sama.
Apa aja sih strateginya, dilansir dari koinworks, berikut 7 strategi negosiasi bisnis yang wajib kamu lakukan agar cepat deal sehingga perusahaan berkembang.
1.Kenali calon mitra/klien
Langkah awal strategi negosiasi bisnis adalah dengan melakukan riset terhadap calon mitra atau klien. Hal ini sangat penting buat kamu mempelajari sejarah berdirinya perusahaan, produk yang dikembangkan, kebutuhan kamu akan produk, kompetitor.
Dengan melakukan riset tersebut tentu kamu akan mengetahui apa yang disukai atau yang tidak disukai oleh perusahaan calon mitra atau klien. Dan tentunya akan menjadi senjata kamu dalam bernegosiasi sehingga mampu merebut hati mereka.
2.Berikan informasi relevan dan lengkap
Nah hal ini juga penting dengan mempersiapkan secara lengkap terkait dengan calon mitra atau klien terhadap apa yang mereka butuhkan. Kamu harus menonjolkan apa yang menjadi kebutuhan mereka dalam proses negosiasi.
Dalam strategi negosiasi bisnis hal yang tidak boleh ketinggalan adalah mengungkapkan kelebihan atau menjual perusahaan kamu dibandingkan dengan perusahaan sejenis sebagai kompetitor. Sehingga mereka akan sepakat bekerja sama dengan perusahaan kamu.
3.Pendengar yang baik
Strategi negosiasi bisnis yang sangat penting adalah jangan pernah mendominasi dalam suatu pembicaraan. Karena kamu juga dituntut untuk menjadi pendengar yang baik dengan memperhatikan apa saja yang mereka inginkan dari kerja sama yang akan disepakati.
Ketika mereka mengeluarkan pendapat, maka curahkan perhatian kamu untuk mendengar. Dan menghindari untuk menyela sebuah pembicaraan. Karena hal tersebut dianggap tidak sopan dan akan membuat mereka kehilangan minat untuk bekerja sama.
Perlihatkan kalau kamu merupakan pendengar yang baik, sehingga dapat membangun komunikasi yang baik. Setelah mereka berbicara, saatnya kamu menanggapi dengan menyimpulkan poin pembicaraan dan menawarkan solusi.
4.Pikirkan posisi mitra/klien
Seorang negosiator harus mampu memahami apa yang dibutuhkan oleh calon mitra atau klien. Maka sebaiknya dalam mendengarkan kamu harus menempatkan diri pada posisi yang sama terhadap klien atau mitra, sehingga mereka tahu jika kamu memiliki kesamaan.
Dengan merasakan apa yang mereka bicarakan, maka secara otomatis kamu bisa memahami apa yang mereka butuhkan sehingga kamu bisa memberikan solusi melalui penawaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jangan memikirkan keuntungan semata, tetapi juga harus memastikan jika calon klien atau mitra akan puas setelah bertemu dengan kamu, yang kedepannya mereka akan menjaga hubungan yang baik dalam jangka waktu yang lama.
5.Tetapkan batasan
Sebelum bernegosiasi tentu kamu harus memiliki batasan antara perusahaan dan calon klien atau mitra kamu. Dalam hal ini bisa menyangkut harga. Berapa batas minimal yang bisa kamu ambil dalam sebuah kerja sama dan batasan apa saja yang bisa kamu berikan kepada calon klien.
Dalam hal ini bisa juga berapa jumah produk yang bisa kamu penuhi dalam satu hari, seminggu atau sebulan bagi mereka. Hal ini tentu menjadi penting untuk menghindari masalah atau kesalahpahaman dikemudian hari.
strategi negosiasi bisnis pada poin ini sangat penting diperhatikan, jangan sampai hanya untuk mendapatkan keuntungan, kamu tidak bisa memberikan apa yang diinginkan oleh mitra atau klien.
6.Berikan deadline
Strategi negosiasi bisnis selanjutnya adalah dengan memberikan deadline atau batas waktu untuk mencapai deal atau kata sepakat. Memang terkadang ada beberapa calon mitra atau klien yang belum menemukan titik terag sehingga membutuhkan banyak waktu.
Sikap sabar memang dibutuhkan, tetapi bukan dalam arti kamu tidak memiliki batas waktu atau deadline dalam bernegosiasi dapat terarah dan tidak mengalami kebuntuan. Meski demikian, bukan berarti kamu memberikan deadline secara terang-terangan.
Agar berjalan baik kamu harus bersiasat dengan kreatif agar kesepakatan dapat ditandatangani sesuai dengan target waktu yang telah kamu tetapkan.
Baca juga : https://kontenstore.com/bisnis/7-cara-bikin-brand-unik-yang-menjual/
7.Win-win solution
Inilah keahlian seorang negosiator agar cepat deal. Kamu harus mampu membaca kebutuhan mitra atau klien dan kepentingan perusahaan. Karena itu dibutuhkan pemikiran yang tepat untuk menemukan win-win solution.
Sehingga negosiasi yang kamu lakukan sama-sama memberikan keuntungan bagi pihak klien dan perusahaan. Dengan terobosan saling menguntungkan ini maka kesepakatan bisa berjalan dengan lancar.
Karena ini merupakan kerja sama, maka tentunya pola pikir yang diterapkan bukan kepada persaingan, tetapi kamu melakukan kerja bareng dengan pembagian keuntungan yang sama-sama diterima oleh kedua belah pihak.
Jika dikemudian hari dalam proses kerja sama ada perbedaan pendapat, maka sebagai seorang negosiator strategi negosiasi bisnis selanjutnya bersikap profesional tetap dinamis sehingga memberikan ruang untuk negosiasi ulang agar kedua belah pihak sama-sama diuntungkan.