7 Modal Usaha Rumah Makan Lesehan Langsung Cuan
Modal usaha rumah makan lesehan tentunya selain keuangan juga diperlukan tekad dan kemampuan dalam bidang kuliner. Bisnis rumah makan memang menjadi usaha yang menjanjikan, karena makanan merupakan kebutuhan pokok dari manusia.
Namun banyak juga kita mendengar rumah makan yang tutup, hal itu tentunya karena modal usaha rumah makan lesehan hanya di titik beratkan pada keuangan saja, padahal banyak faktor yang menentukan agar sukses menjadi pengusaha kuliner.
Dilansir dari berbagai sumber, maka ada beberapa tips sebagai modal usaha rumah makan lesehan yang harus kamu lakukan, diantaranya adalah:
Baca juga:
8 Ide Bisnis Setelah Pensiun Pasti Cuan
7 Ide Usaha Modal 10 Juta Pasti Untung Lengkap Dengan Tips
1. Riset dan Survei
Modal usaha rumah makan lesehan adalah dengan melakukan riset atau survey terhadap rumah makan lesehan yang telah ada. Dengan sedikit riset maka kamu bisa mendapatkan banyak informasi tentang usaha warung lesehan yang ada di sekitar, atau daerah yang akan kamu pilih sebagai tempat usaha.
Misalnya, kamu perlu mencari informasi tentang produk makanan mana yang memiliki potensi penjualan tinggi, peluang keuntungan, dan kondisi lingkungan di lokasi usaha. Seperti di ketahui hampir disetiap titik terdapat rumah makan.
Ketika kamu melakukan riset tentu dapat mengembangkan strategi bisnis. Termasuk kelemahan yang harus ditutupi.
2. Tentukan lokasi
Modal usaha rumah makan lesehan selanjutnya adalah kemampuan kamu dalam menganalisa lokasi yang akan dijadikan tempat usaha. Kamu bisa melakukan riset apakah tempat memiliki potensi ramai atau tidak.
Ketahui lokasi potensial untuk rumah makan lesehan kamu. Jika ada potensi maka kamu bisa melakukan analisa waktu jam ramai dan sepi pengunjung, kebiasaan masyarakat dalam membeli makanan, dan konsep apa yang akan kamu gunakan di rumah makan lesehan kamu.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih tempat untuk membuka toko, seperti lokasi yang strategis dekat dengan keramaian. Dengan mendirikan usaha di daerah ramai, maka memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan besar.
Tidak ada salahnya memilih lokasi yang dekat dengan kampus, kantor atau sekolah. Gunakan tempat di mana banyak orang aktif. Meski kini tersedia layanan pesan-antar makanan, pemilihan lokasi tetap menjadi aspek penting dalam menjalankan bisnis.
3. Kenali target pelanggan
Modal usaha rumah makan lesehan selanjutnya adalah kemampuan kamu dalam menganalisa target konsumen yang kamu bidik. Mengapa ini penting? Dengan mengetahui target pasar maka kamu dapat menyesuaikan menu yang dijual, harga setiap item makanan dan beberapa aspek lainnya seperti ruang di ruang makan.
4. Jenis makanan yang dijual
Modal usaha rumah makan lesehan selanjutnya adalah kemampuan kamu dalam bidang kuliner. Karena dalam bisnis kuliner, rasa merupakan hal yang sangat penting. Ketika kamu bisa menyajikan makanan yang nikmat maka satu poin sudah kamu miliki.
Selanjutnya kamu juga bisa melakukan inovasi terhadap jenis makanan, sehingga terkesan jadi menu yang baru, dan membuat banyak orang penasaran untuk mencicipi kuliner yang ada dirumah makan lesehan kamu.
Jangan lupa untuk menentukan harga. Kamu harus memastikan bahwa harga konsumsi mencakup semua bahan dalam satu porsi. Sedangkan kamu tidak akan menderita kerugian apa pun. Sebaiknya untuk langkah awal harga jangan di patok terlalu mahal.
Baca juga :
Bagaimana Mencari Modal Usaha Tanpa Jaminan?
Tips Memilih Pinjaman Online OJK Dengan Bunga Rendah
5. Pemilihan bahan baku
Modal usaha rumah makan lesehan selanjutnya adalah kualitas dari kuliner yang kamu sajikan. Dalam hal ini qualitu control sangat penting buat usaha kamu. Berbicara tentang suatu jenis makanan tentu tidak terlepas dari bahan baku pembuatannya.
Jika kamu sudah memiliki gambaran tentang jenis dapur, pertimbangkan bahan baku pembuatannya. Semakin tinggi kualitas bahan, semakin enak tentunya. Kamu dapat membeli bahan-bahan pilihan untuk menyiapkan hidangan lezat.
6. Pemasaran
Modal usaha rumah makan lesehan berikutnya adalah kemampuan kamu dalam marketing. Dalam hal ini kemampuan kamu dalam mempromosikan rumah makan lesehan sehingga bisa dikenal oleh masyarakat.
Bahkan, saat ini banyak warung makan yang menggunakan media sosial sebagai sarana beriklan. Maka kamu bisa membuat content promosi yang disebar pada medsos, sehingga banyak orang yang tahu dan kamu memiliki pelanggan.
7.Perkiraan modal
Modal usaha rumah makan kuliner paling penting adalah dalam hal keuangan. Hal terakhir yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis warung makan adalah menyiapkan dana. Setelah merinci biaya posisi di atas, maka akan tahu berapa dana yang disiapkan.
Biasanya membuka rumah makanan lesehan tidak membutuhkan modal yang banyak, karena ukurannya lebih kecil dari ukuran restoran atau kafe. Berikut beberapa estimasi modal dan pendapatan yang didapat dari rumah makan lesehan
Meja panjang = Rp 800.000
Peralatan dapur dan sendok garpu = Rp 500.000
Etalase dan bejana masak = Rp 900.000
Bahan baku awal 30 hari = Rp 7 juta
Gas masak = Rp 120.000
Jumlah = 9.320.000 Rp
Pendapatan bulanan
(Perkiraan penjualan rata-rata)
Lauk Ayam @ Rp7500 x 20 potong x 30 hari = Rp4,5 juta.
Lauk Telur @ Rp5000 x 20 butir telur x 30 hari = Rp3 juta.
Lauk Ikan @ Rp7.000 x 20 pcs. x 30 hari = Rp4,2 juta.
Lauk Tempe/Tahu @ Rp2.500 x 35 buah x 30 hari = Rp 2.625 juta.
Aneka sayur @ Rp3.000 x 35 bungkus x 30 hari = Rp3.150 juta.
Total penjualan = Rp15.075.000
keuntungan bersih bulanan
Total Penjualan – Total Biaya Operasional = Rp 15.075.000 – Rp 9.320.000
Laba bersih = Rp 5.755.000
Dengan modal sekitar Rp 10 juta, kamu sudah memiliki kemampuan untuk membuka warung makan, serta perkiraan keuntungan yang menguntungkan seperti yang tertera pada perkiraan di atas. Rincian pembiayaan tidak termasuk sewa dan utilitas karena kedua hal ini tergantung pada kebutuhan pribadi.
Kenapa harus rumah makan? Rumah makan merupakan salah satu bidang usaha yang menjanjikan. Dengan modal yang relatif kecil, keberlanjutannya bisa bersifat jangka panjang dengan potensi keuntungan yang besar.
mengapa? Setiap orang membutuhkan makanan, jadi memiliki stan makanan dapat membantu masalah makan siang, makan malam, dan sarapan. Oleh karena itu, warung makan menarik banyak orang. Prospek bisnis warung makan cukup menjanjikan. Jika bisnis stand makanan yang sudah mapan memiliki banyak pelanggan, bukan tidak mungkin membuka cabang baru di banyak tempat.
Rahasia sukses bisnis kuliner
Konsistensi juga menjadi modal usaha rumah makan lesehan sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan sebuah rumah makan. Menjaga kualitas rasa di setiap hidangan dan pelanggan akan terus berdatangan.Tidak hanya itu, tetapi juga manajemen yang baik.
Di sini, manajemen bertanggung jawab mengelola operasional warung makan, mulai dari penyesuaian harga makanan, inovasi menu, kemampuan menawarkan layanan takeaway, yang kini bisa dikelola melalui platform online.
Itulah 7 modal usaha rumah makan lesehan yang bisa kamu lakukan agar sukses membangun bisnis kuliner, selamat mencoba dan sukses selalu.