Jam Koma, Fenomena Kelelahan Otak yang Viral
kontenstore.com – Istilah “jam koma” belakangan ini sering kita dengar, terutama di kalangan generasi muda. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa sangat lelah secara mental, hingga seolah-olah otak “mati rasa” atau “koma” untuk sementara waktu.
Secara ilmiah, jam koma lebih dikenal sebagai kelelahan kognitif atau cognitive fatigue. Ini adalah kondisi di mana kemampuan otak untuk memproses informasi, mengambil keputusan, dan fokus menurun drastis.
Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti terlalu banyak informasi misalnya, ketika Anda terpapar terlalu banyak informasi dari berbagai sumber (media sosial, pekerjaan, dll.) maka dalam waktu singkat secara tak sadar kegiatan tersebut dapat membuat otak kewalahan untuk menyerap beragam informasi yang banyak secara bersamaan.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan Anda dalam keadaan jam koma, pasalnya kurang tidur mengganggu kemampuan otak untuk beristirahat dan memulihkan diri. Tak ada salahnya jika Anda istrahat yang cukup dengan cara tidur di waktu malam.
Stres, ini adalah faktor utama penyebab munculnya jam koma. Stres kronis secara ilmiah dinyatakan dapat melemahkan fungsi kognitif dari manusia, untuk itu mulai sejak dini mengontrol stres Anda, ada baiknya melakukan kegiatan dengan tulus tanpa beban sehingga mengurangi resiko dari tekanan stres.
Jika Anda memiliki aktifitas fisik yang cukup tinggi maka mulailah untuk mencoba menguranginya, bukan tidak mungkin jika aktivitas fisik yang Anda lakukan cukup membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif yang pada akhirnya memicu munculnya jam koma.
Satu hal yang mungkin juga tanpa sadar menjadi penyebab jam koma adalah kurang nya asupan nutrisi untuk tubuh Anda. Secara literatur kekurangan nutrisi tentu saja akan mempengaruhi daya tahan tubuh serta metabolisme, untuk itu penting asupan pendukung selain makan teratur seperti vitamin dan mineral yang dipercaya dapat memengaruhi kinerja otak.
Gejala Jam Koma
- Sulit fokus
Sulit berkonsentrasi pada satu tugas. - Mudah lupa
Lupa hal-hal kecil atau kesulitan mengingat informasi baru. - Merasa lelah dan lesu
Meskipun sudah cukup tidur, tetap merasa lelah dan tidak berenergi. - Sulit mengambil keputusan
Merasa ragu-ragu dalam mengambil keputusan sederhana. - Mudah tersinggung
Emosi menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung. - Merasa bosan dan jenuh
Kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai.
Cara Mengatasi Jam Koma
Jam koma bisa muncul kapan saja, terutama saat kita merasa kelelahan mental atau fisik yang berlebihan. Namun, ada beberapa faktor yang bisa memicu munculnya jam koma, seperti: usai periode sibuk, sedang mengalami stres dan kurang tidur. Sayangnya tidak bisa dpastikan apakahh ketika seseorang mengalami salah satu dari faktor tersebut kemudian akan muncul jam koma.
Untuk itu ada beberapa upaya yang bida Anda lakukan agar Anda tidak mengalami jam koma, lankah antisipasi atau mengatasi munculnya jam koma maka Anda bisa melakukan istrahat yang cukup khususnya di waktu malam tentu saja karena ada regenerasi sel ketika kita tidur sepanjang malam.
Kelola stres denan baik, mungkin bisa melakukan aktivitas teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Untuk memaksimalkan hasil medutasi atau pengelolaan stres, Anda juga bisa melakukan pebatasa menggunakan gadget terutama sebelum tidur.
Tambah aktivitas olahraga selain relaksasi dengan aktivitas fisik yang disukai secara rutin. Bisa dengan berjalan kaki minimal 1000 langkah secara rutin setiap hari atau dua hari sekali hingga joging atau bersepeda. Jangan lupa menjaga asupan makanan setelah melakukan olahraga dengan memakan asupan serat dan ditambah nutrisi.
Hal lain yang mungkin tak biasa dilakukan adalah melakukan interaksi dengan alam, tak mesti berkunjung ke hutan atau perbukitan untuk mencari alam, Anda bisa melakukan komunikasi dengan tumbuhan di sekitar rumah atau yang berdekatan dengan rumah sekaligus beraktivitas sosial, hal itu bisa dipercaya mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Lakukan manajemen waktu dengan membuat jadwal yang realistis dan jangan terlalu memaksakan diri. Penting juga untuk diingat bahwa jika gejala jam koma berlangsung lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan mental.
Jam koma adalah fenomena yang cukup umum terjadi di era modern ini. Dengan memahami penyebab dan gejala, kita dapat mencegah dan mengatasi kondisi ini. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan mental agar otak dapat berfungsi optimal.