Analisa Bisnis Es Buah Untuk Bulan Ramadhan
Bisnis es buah pada saat bulan Ramadhan bukan hal asing. Jika anda ingin mencoba usaha ini, segera membuat analisa bisnis es buah supaya anda jeli dalam melihat peluang manis ini.
Es buah selain menyegarkan juga memberikan efek kesehatan terhadap tubuh. Ketika sehari penuh anda kehilangan cairan ketika berpuasa, dengan meminum es buah, kebutuhan akan cairan dapat tergantikan. Ditambah dengan asupan vitamin dan Protein dari bahan-bahan yang ada dalam es buah.
Manfaat besar yang diberikan ketika meminum es buah akan memberikan peluang atau prospek akan bisnis ini untuk tidak pernah mati. Tak heran, bisnis ini banyak diminati, apalagi ketika bulan Ramadhan.
Persaingan bisnis es buah memang termasuk tinggi, tetapi bisnis ini masih banyak digemari oleh masyarakat. Dan akan tetap digemari mengingat cita rasa dari es buah yang sudah melekat dalam masyarakat. Peluang bisnis es buah masih sangat terbuka lebar untuk digeluti.
Sebelum secara rinci menyusun analisa bisnis es buah, Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan ketika ingin membangun bisnis es buah?. Dibawah ini akan dijelaskan lebih terinci apa saja yang harus disiapkan ketika pertama kali menjalankan bisnis ini.
Beberapa aspek dalam analisa bisnis es buah yang pertama adalah sebagai berikut:
1. Bahan Baku
Bahan utama untuk membuat es buah tentu buah-buahan. Pemilihan bahan baku adalah sesuatu yang penting harus sangat diperhatikan. Kualitas dari buah sebagai bahan baku harus berstandar tinggi.
Kesegaran dari buah adalah prioritas utama. Bahan baku yang masih fresh nantinya akan membuat cita rasa es buah menjadi lebih nikmat.
Bahan baku dalam membuat es buah adalah buah strawberry, Melon, Semangka, Buah Naga, Apel, Anggur, nanas, Pepaya, dan bahkan ada beberapa yang menggunakan buah Nangka.
Kemudian, bahan baku pendukung adalah sirup, susu kental manis, gula pasir atau sari tebu, dan bahan lainnya.
2. Lokasi Usaha
Sama seperti usaha lainnya, penentuan faktor lokasi adakah faktor utama dalam setiap bisnis atau usaha.
Tentu kawasan yang ramai akan menjadi perhatian lebih bagi para pengusaha. Kawasan ramai seperti dekat dengan sekolah, kampus, perkantoran, pasar, dan lain sebagainya.
Ada satu lokasi ramai yang belum banyak disasar oleh pengusaha, yaitu lokasi yang dekat dengan Masjid. Dibulan puasa tentu akan banyak orang yang akan menuju masjid. Diluar bulan puasa, peluang keramaian ada ketika saat sholat Dzuhur sampai dengan menjelang Magrib.
Analisa bisnis es buah kali ini menyertakan satu lokasi yang sangat strategis untuk membuat usaha es buah. Tidak hanya pada bulan-bulan peringatan hari besar saja, melainkan diluar itu, ada potensi keramaian pada jalur menuju masjid tersebut.
3. Penentuan Harga
Analisa bisnis es buah yang ketiga adalah melihat faktor harga. Harga yang mahal tidak direkomendasikan untuk usaha es buah. Rekomendasi harga saat ini ada pada rentang Rp 8.000,- sampai Rp 10.000,-.
Keuntungan yang didapatkan dari rentang harga tersebut sudah terbilang sangat bagus. Untuk perinciannya, akan dijelaskan juga di akhir tulisan.
4. Promosi Usaha
Mungkin semua orang sudah tahu akan es buah ini. Tentu akan mudah untuk melakukan promosi, tidak perlu secara gencar namun tetap perlu dilakukan promosi.
Tampil beda dengan penjual es buah lainnya adalah materi promosi yang sedikit akan memberikan daya tarik. Sebagai contoh, jika pedagang es buah lainnya hanya promosi mengandalkan spanduk, kita bisa menambahkan dengan tampilan lapak atau toko kita.
Berjualan es buah dengan menggunakan semacam akuarium sudah menjadi trendsetter dikalangan penjual es buah. Anda bisa mengikutinya atau dapat berkreasi sendiri. Seperti misalnya display buah-buahan yang anda tawarkan berbeda dengan yang lain, bisa saja anda memajang buah yang tak lazim ada di penjual es buah. Sebagai contoh Bengkoang, Markisa, atau buah Manggis.
Selain tampilan lapak, perlu kiranya melakukan promosi secara online. Sudah banyak aplikasi e-commerce yang dapat digunakan untuk berpromosi. Anda dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram atau Twitter.
5. Resep Membuat Es Buah
Bahan-bahan dasar yang diperlukan:
- Kayu manis secukupnya.
- 5 buah cengkeh.
- 200 gram gula pasir.
- 1/4 sendok teh garam.
- 5 liter air.
- 1 sendok makan kapur sirih.
Cara membuat
- Masak didalam 5 liter air mendidih kayu manis, cengkeh, gula, garam dan diaduk rata.
- Setelah mendidih, angkat dan saring.
- Potong buah yang menjadi isian es buah, rendam didalam air kapur sirih.
- Sajikan kedalam mangkok saji buah-buahan, kemudian siramkan bahan pertama, tambahkan perasan jeruk nipis (sesuai selera), masukkan es, kemudian susu kental manis dan sirup.
Baca juga : 8 Tips Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan
Setelah mengetahui cara membuatnya, sekarang saatnya membuat analisa bisnis es buah itu sendiri. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Analisa Bisnis Es Buah
1. Asumsi Masa Penggunaan
Analisis bisnis es buah yang pertama adalah asumsi masa penggunaan. Nantinya akan berguna untuk menghitung biaya penyusutan.
- Masa penggunaan pada etalase atau gerobak dalam jangka waktu 4,5 tahun.
- Masa penggunaan pada pisau dalam jangka waktu 3,5 tahun.
- Masa penggunaan kulkas dalam jangka waktu 5 tahun.
- Masa penggunaan pada wadah adalah dalam jangka waktu 3,5 tahun.
- Masa penggunaan pada mesin serut es adalah selama 5 tahun.
- Masa penggunaan mesin pengemas adalah selama 5 tahun.
- Masa penggunaan pada panci adalah selama 4 tahun.
- Masa penggunaan pada timba adalah selama 3 tahun.
- Masa penggunaan pada gelas dan mangkok, serta sendok adalah selama 3,5 tahun.
- Masa penggunaan pada meja dan kursi adalah selama 5 tahun.
- Masa penggunaan pada nampan dan serbet adalah 3 tahun.
- Masa penggunaan peralatan tambahan adalah selama 3 tahun.
2. Investasi
Analisa bisnis es buah mengenai investasi perlu cermat. Sebelum membuat rincian, kiranya perlu untuk melakukan survey.
- Etalase atau gerobak Rp 1.500.000
- Pisau Rp 40.000
- Kulkas Rp 2.500.000
- Wadah Rp 90.000
- Mesin Es serut Rp 1.000. 000
- Mesin pengemas Rp 500.000
- Panci Rp 100.000
- Timba Rp 40.000
- Gelas, mangkok, sendok Rp 350.000
- Meja, kursi Rp 250.000
- Nampan, serbet Rp 100.000
- Jumlah investasi Rp 6.470.000
3. Biaya Operasional Per Bulan
Analisa bisnis es buah yang perlu diperhatikan adalah biaya operasional setiap bulan, yaitu sebagai berikut :
A. Biaya Tetap
- Biaya Penyusutan : Rp 95.000
- Gaji Karyawan : Rp 1.000.000
- Total biaya tetap : Rp 1.095.000
B. Biaya Variabel
- Bahan baku : Rp 3.795. 000
- Sewa tempat : Rp 600.000
- Listrik dan Air : Rp 400.000
- Total biaya variabel : Rp 4.795.000
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap+Biaya Variabel
= Rp 5.890. 000
Pendapatan per Bulan
50 Porsi x Rp 8.000 = Rp 400.000
Rp 400.000 x 30 hari = Rp 12.000.000
Keuntungan per Bulan
Laba = total pendapatan – total biaya operasional
Rp 12.000.000 – Rp 5.890.000
= Rp 6.110. 000
4. Lama Balik Modal
Analisa bisnis es buah yang keempat ini juga perlu diperhitungkan, adalah sebagai berikut :
Total Investasi / keuntungan :
Rp 6.470.000 / Rp 6.110.000
= 1 bulan
Jika melihat analisis bisnis es buah, maka menarik bukan?. Dari perincian biaya sangat jelas, hanya dalam waktu satu bulan sudah dapat balik modal. Namun dalam hal ini, penulis memiliki rentang balik modal sekitar 2-4 bulan.
Demikian analisis bisnis es buah yang dapat anda pelajari sebagai referensi sebelum anda membuka usaha bisnis es buah.
(sumber analisa bisnis es buah ini diambil dari website Pengusaha sukses, disesuaikan dengan harga terkini)