Peluang Sukses Usaha Barbershop Yang Dapat Dicoba
Usaha barbershop pada jaman pandemic seperti sekarang ini memiliki peluang bertahandan sukses dibandingkan dengan usaha jenis lainnya.
Namun ketika kamu akan mulai bisnis tetapi bingung ingin memulai dari mana?, maka usaha barbershop atau pangkas rambut bisa kamu liat dari prospek atau peluangnya. Dari berbagai sumber usaha yang menjual jasa ini memang tetap kokoh meski pandemi terus menyerang hingga saat ini.
Jasa potong rambut ini memang trus dibutuhkan oleh banyak orang. Tuntutan dari tempat pekerjaan atau sekolah mengharuskan tampil rapih, maka pasar dari usaha ini tidak akan pernah sepi karena rambut juga terus bertumbuh sehingga perlu dipangkas dalam periodik tertentu.
Sekarang ini, pria bukan saja lebih memperhatikan penampilan fisiknya. Kerapihan rambut dan gaya rambut kini menjadi kebutuhan. Ditambah dengan perhatian pria pada kebersihan pada area jambang, kumis, maupun jengggot.
Tumbuhnya kesadaran pada pria terkait dengan penampilan bukan saja untuk menarik lawan jenis. Tetapi dengan penampilan yang bersih dan rapih maka mereka akan lebih percaya diri sekaligus bentuk self reward.
dilansir dari koinwork, bagi kamu yang tertarik untuk memulai usaha barbershop maka kamu bisa mengikuti beberapa tips dibawah ini yang berikan oleh praktisi yang telah membuka usahanya sejak tahun 2012 silam.
Rincian Modal Usaha Barbershop
Nah sebelum memulainya maka sebaiknya kamu mulai menganalisa usaha ini dari mulai modal dan cara memulainya. Langkah pertama modal yang kamu keluarkan untuk alokasi beberapa poin seperti:
1.Lokasi usaha
Lokasi pangkas rambut tentu akan berpengaruh dengan target pasar. Jika kamu ingin menargetkan para mahasiswa maka kamu bisa menyewa tempat disekitar kampus atau kos-kosan disekitar kota tempat tinggal kamu.
Biaya sewa di perkirakan antara Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta per bulan dan tentunya ini tergantung dengan lokasi. Tetapi biaya ini bisa dihilangkan jika kamu memiliki tempat di rumah yang cukup strategis dan bisa difungsikan sebagai tempat usaha
2.Membeli Peralatan Pangkas Rambut
Mal selanjutnya dialokasikan untuk membeli peralatan kerja pangkas rambus, seperti :
Mesin cukur 2 buah @Rp 350.000
Sisir rambut 2 buah @Rp 35.000
Gunting potong rambut
Gunting sasak
Pisau cukur
Silet isi ulang 20 kotak (perkotak isi 5 silet)
Handuk kecil satu set
Kap penutup badan
Botol Semprot
Jepit buaya kecil & besar
Mangkok sabun / foam
Sikat bulu untuk membersihkan sisa potongan rambut
Dari seluruh item tersebut maka kamu bisa alokasi biaya peralatan hingga hal-hal terkecil dengan biaya Rp 3 juta.
Selain itu, fasilitas penunjang usaha barbershop tentu harus menyediakan modal dalam bentuk barang berupa :
Cermin besar 2 set dan meja rias
Kursi pangkas rambut 2 set
Cermin kecil 2 buah
AC/Kipas angin agar ruangan tidak gerah
Total pembelian peralatan hingga fasilitas penunjang maka modal yang harus kamu keluarkan berkisar Rp 6 juta hingga Rp 10 juta.
3.Biaya Operasional dan Marketing
Ketika kamu telah menyiapkan modal Rp 10 juta sebagai investasi awal, maka kamu juga harus menghitung biaya operasional dan marketing setiap bulannya. Biaya bulanan ini dibagi untuk biaya listrik, biaya air, dan biaya tak terduga, jika kamu merekrut karyawan maka kamu juga harus membayar gaji.
Untuk strategi pemasaran, maka kamu bisa mulai dengan berpromosi melalui keluarga, teman, dan tetangga. Kemudian manfaatkan media sosial sebagai wadah berpromosi dan kamu juga memberikan aneka diskon yang menarik seperi soft drink dan wifi gratis.
4.Strategi Memasarkan Produk
Jika kamu memulai usaha barbershop ini maka disarankan alokasi sekitar 20 persen sebagai biaya marketing atau pemasaran. Strategi pemasaran tentu sangat penting dalam menjalankan usaha dan menjadi kunci sukses.
Bahkan sekarang ini barbershop telah bersinergi dengan caffeshop maka kamu juga bisa mendesain usaha barbershop kamu menjadi lebih stylish, kekinian, dan instagramable. Bahkan bisa juga membuka networking yang membuat konsumen nyaman untuk bergaul.
Strategi lainnya, bisa juga pangkas rambut kamu menggabungkan dengan hobi tertentu dari sebuah komunitas, sehingga kamu memiliki pelanggan setia. Bisa juga kamu mendesain interiornya bertema sporti dimana olahragawan umumnya berambut pendek.
5.Layanan Berkualitas
Jika kamu telah memiliki karyawan, maka pekerja tersebut memiliki peran penting untuk mensuksesakan usaha barbershop kamu.
Kemampuan berkomunikasi dari para pekerja barbershop tentu menjadi hal yang penting dalam menservice atau melayani pelanggan. Sehingga segala keinginan pelanggan bisa dikomunikasikan dengan baik dan pelanggan merasa puas.
Ketika memulai bisnis jasa maka kepuasan pelanggan merupakan poin penting yang harus diterapkan dengan melayani semaksimal mungkin sehingga pelanggan nyaman dan merasa selalu diperhatikan dan mendapat perhatian.
Nah, ketika kamu sudah memiliki karyawan tetapi belum maksimal, maka kamu bisa memberikan pelatihan kepada pekerja agar memiliki pola pikir selalu memuaskan pelanggannya sehingga mampu menjaring pelanggan untuk balik kembali.
Baca Juga : https://kontenstore.com/bisnis/cara-bermitra-dengan-franchise-sicepat-laksana-kilat/