Index Dolar Hari ini, Tembus 17 Ribu Rupiah

Index Dolar Hari Ini – Dalam dunia keuangan global, indeks dolar AS (DXY) memegang peranan penting. Indeks ini mencerminkan nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, seperti euro, yen, pound sterling, dan lainnya. Bagi para pelaku pasar, investor, dan pengamat ekonomi, memantau “indeks dolar hari ini” adalah hal yang krusial.
Indeks dolar (DXY) adalah tolok ukur yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya. Nilai indeks ini berfluktuasi sepanjang waktu, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik.
Mengutip mediaindonesia.com, index dolar hari ini tak bisa dipungkiri terdampak dari kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui penetapan tarif barang masuk untuk sejumlah negara termasuk Indonesia yang pada akhirnya disinyalir membawa kesempatan sekaligus keseimbangan baru.
Kenyataannya, kurs dolar terhadap rupiah hingga pukul 13:20 WIB tercatat tembus di angka Rp 17.200,-. Dilansir dari CNBC Indonesia, pada hari ini,Senin (7/4/2025) pukul 10:43 WIB, nilai tukar mata uang Garuda telah mencapai Rp17.261/US$ atau merupakan posisi terendah sepanjang sejarah.
Nilai tukar rupiah di pasar NDF jauh lebih lemah dibandingkan pada penutupan perdagangan reguler terakhir sebelum libur Lebaran, Kamis (27/3/2025) rupiah berada pada posisi Rp16.555/US$ atau menguat 0,12%. Artinya rupiah tampak berpotensi melemah sangat signifikan di pekan ini.
Seperti diutarakan sebelumnya bahwa index dolar hari ini adalah dampak ketidakpastian global hingga saling serang perang dagang. Dampak yang bisa dirasakan rupiah diperkirakan akan besar mulai dari kaburnya investor asing di pasar keuangan Tanah Air hingga gejolak eksternal yang tinggi
Indonesia menjadi korban baru dalam perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Indonesia akan dikenai tarif resiprokal atau timbal balik hingga 32% karena besarnya defisit AS ke Indonesia.