Janji Palsu Hindia, Representasi Kenyataan Hidup
kontenstore.com – Janji Palsu Hindia merupakan single yang dipopulerkan pada awal maret 2023, kemunculan karya baru dari pemusik muda yang pernah menjadi nominasi pendatang baru terbaik dalam AMI Award 2019 ini mengawali dengan lantunan pop electric yang juga masih satu genre dengan karya sebelumnya. Hanya saja alam Janji Palsu, Hindia lebih ekspresif dengan sound yang diperdengarkan dan teriakan lantang sebagai perlambang energi yang keluar.
Diedarkan oleh Sun Eater ke platform-platform musik digital pada 3 Maret 2022, “Janji Palsu” adalah single pertama yang cukup komersil dan boleh dibilang andalan dari album penuh kedua Hindia yang akan dirilis dalam dua bagian secara bertahap, yakni pada tanggal 7 dan 21 Juli 2023.
Seperti yang sudah dilakukannya di album debut Menari dengan Bayangan yang dirilis pada 2019, pemilik nama asli Baskara Putra alias Hindia ini kembali menuangkan apa yang dirasakan di kehidupan pribadinya ke dalam Lagipula Hidup akan Berakhir. “Janji Palsu” pun dipilih sebagai single pertama karena dapat memberikan gambaran mengenai isi album tersebut.
Janji Palsu Hindia sedikit banyak merangkum apa yang dibicarakan sepanjang album kedua ini. “Di satu sisi, ada semacam keputusasaan yang gue atau orang-orang seumuran gue rasakan sekarang dalam menjalani kehidupan, dengan berbagai hal yang bikin apa yang sedang kami lakukan,” kata Hindia.
Hindia mengatakan jika pengalaman yang dimiliki, dalam lagu tersebut juga berbicara tentang tekanan yang didapat beberapa tahun ke belakang sebagai ‘musisi’. Mulai dari penyerangan terhadap dirinya, mendapatkan tekanan publik, bahkan kadang-kadang dibuat-buat.
Hindia juga mengutarakan tentang rasa, “Kayak kestabilan batin, lama-lama dikomodifikasi dan dijadikan konten. Jadi lagu ini lumayan representatif untuk menjadi benang merah album ini dan menggambarkan kenapa album ini ada serta apa yang gue rasakan sampai bikin album ini,” tutur Hindia.
Lirik Tajam di Janji Palsu Hindia
Pada “Janji Palsu”, lirik tajam dan penuh keresahan yang sudah menjadi ciri khas Hindia dipadukan dengan musik yang bertempo sedang namun agresif berkat arahan Enrico Octaviano, rekan Hindia di grup Lomba Sihir yang dipercayakan sebagai produser untuk lagu tersebut dan juga sebagai salah satu dari dua produser utama di album Lagipula Hidup akan Berakhir bersama Kareem Soenharjo.
“Gue merasa Enrico dan Kareem adalah produser terbaik di generasi gue sekarang. Mereka adalah dua orang yang gue percaya untuk bisa membantu menyampaikan apa yang gue ingin sampaikan,” kata Hindia.
Selain Enrico sebagai produser dan komponis, Janji Palsu Hindia turut melibatkan kontribusi dari nama-nama yang sudah familiar, seperti Rayhan Noor yang mengisi gitar elektrik serta Petra Sihombing pada gitar elektrik, maupun rekan kerja baru seperti Gamaliel Tapiheru yang mengarahkan vokal sekaligus mengisi vokal latar.
Dalam komposisi aransemen, Hindia dalam Janji Palsu juga melibatkan Adrian Mahendra yang kebetulan adalah kakak kandungnya sendiri sebagai rhytm bass.
Jaji palsu Hindia diharapkan bisa mengulangi keberhasilan yang telah dicapai, mulai dari kesuksesan fenomenal yang dicapai untuk Menari dengan Bayangan di akhir 2019, kemudian “Evaluasi”, “Secukupnya” dan “Rumah ke Rumah”, seluruhnya mampu memberi katarsis bagi entah berapa banyak pendengar di dalam dan luar negeri.
“Melihat kesuksesan album pertama, gue bohong kalau bilang enggak takut. Cuma, gue selalu mengibaratkan album gue itu kayak anak, dan anak itu pasti rezekinya beda-beda,” kata Hindia.
Single Janji Palsu Hindia ini didedikasikan untuk kesenangan dan kebutuhan diri saja menurut Hindia, dan album pertama juga tercipta dengan motivasi yang sama. Dan kenyataannya apa yang dialami dan pelajari ketika menggarap Menari dengan Bayangan itu ada gunanya dengan cara yang berbeda-beda untuk banyak orang.
“Semoga Janji Palsu juga ada manfaatnya buat orang nanti di saat mereka mendengar,” tutup Hindia.
Lirik Lagu Janji Palsu Hindia
Sukses hanya dipinjamkan, dan mungkin aku penyewa yang lihai
Hidup dalam angan-angan, di dalam kepala sibuk bertikai
Cinta dan hal banal lain, disobek bagaikan kain
Dijual sesuai berat, dipakai untuk bermain
Semua tak terkecuali, hingga nihil direduksi
Jadi produk nan terkini, sekecil serbuk gergaji
Kata-kata kosong yang kerap kujual
Kali ini menuntut tumbal
Per hari ini kita semua mati rasa
Atas berbagai lirik berisi semesta
Yang berkata semua indah pada waktunya
Kau tahu hidup ini tak ada artinya
Dijual grosir oleh yang kanan, dimaki habis di jaringan kiri
Dilepeh najis oleh yang mapan, ditekan habis bak anak tiri
Batinku sebatas bahan
Guyon, gelak tawa kalian
Imanku sebatas bahan
Makian Peradaban, bosan
Kurasa kau tak akan takut malam ini
Melihat namamu jadi target caci maki
Sering ku berfantasi untuk bunuh diri
Agar kau merasa bersalah sampai mati
Per hari ini kita semua mati rasa
Atas berbagai lirik berisi semesta
Yang berkata semua indah pada waktunya
Kau tahu hidup ini tak ada artinya
…Kau tahu ku tak minta dilahirkan juga
…Ku tahu semua uang ini tak berasa
…Ku tahu karir ini tak ada artinya
Kesuksesanku dipinjamkan sementara
Janji palsu dunia
Music Credits Janji Palsu Hindia
- Lyrics by Baskara Putra
- Produced by Enrico Octaviano
- Composed by Baskara Putra, Enrico Octaviano
- Arranged by Baskara Putra, Enrico Octaviano, Diki Renanda
- Electric Guitars by Rayhan Noor
- Acoustic Guitars by Petra Sihombing, Enrico Octaviano
- Bass by Adrian Mahendra
- Vocal Directed by Gamliel Tapiheru
- Vocal Edited by Vinson Vivaldi
- Vocal Recorded by Kevin Queency at Sum It! Studio
- Mixed and Mastered by Dimas Pradipta