Reksadana pasar uang terbaik apa yang cocok bagi pemula? Dijaman resesi karena dampak pandemi covid 19 tentu membuat anda bingung untuk memilih investasi. Salah satu langkah anda dengan menginvestasikan pada reksadana pasar uang terbaik yang pasti bakal meraup cuan.
Sekedar informasi produk reksadana terdiri dari berbagai penawaran, seperti reksadana pendapatan tetap. Reksadana terproteksi, reksadana index (RDI), reksadana saham, hingga reksadana pasar uang. Pertanyaannya bagaimana anda harus memilih reksadana pasar uang terbaik?
Dari berbagai jenis reksadana yang ada, maka pilihan pada reksadana pasar uang memiliki prospek menguntungkan yang lebih besar, apalagi kegiatan ini paling pas buat buat anda yang baru masuk ke dunia investasi.
Reksadana merupakan investasi yang paling stabil dimasa pandemi seperti sekarang ini, dimana perang dagang antara Amerika Serikat dengan China atau Eropa kerap terjadi. Anda bisa menginvetasikan uang ke berbagai instrument pasar uang seperti deposito, surat berharga, obligasi kurang dari setahun, hingga SBI atau Sertifikat Bank Indonesia.
baca juga:
Minyak Goreng Banjir di Pasar, Sim Salabim Abrakadabra
9 Keuntungan Aplikasi Islami Di Bulan Ramadhan 2022
Bagi seorang pemula yang mencoba dunia investasi reksadana pasar uang merupakan pilihan yang tepat karena memiliki keuntungan dan resiko kerugian yang kecil. Selain itu, keuntungan investasi ini dana bisa ditarik kapan pun tanpa batasan waktu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa instrumen raksadana yang baik.
Beberapa Manfaat Instrumen Pasar Uang
1.Keuntungan Lebih Tinggi
Meski keuntungan reksadana jenis ini tak setinggi dengan reksadana pendapatan tetap, campuran, atau reksadana saham. Tetapi keuntungan reksadana pasar uang ini mencapai angka 6,33 persen hingga 7,35 persen pertahun. Meski suku bunga ini tergantung berapa lama anda menempatkan jumlah dana. Meski demikian, reksadana jenis ini tetap lebih tinggi dari deposito.
2.Dana bebas di ambil
Manfaat lain dari reksadana jenis pasar uang juga memberikan keleluasaan bagi anda jika ingin menarik dana investasi. Hal ini tentu berbanding terbalik jika anda menginvestasikan uang anda pada jenis deposito yang tentunya anda tidak bisa menarik uang anda kapan saja. Karena ada waktu jatuh tempo, namun jika anda terpaksa mengambilnya maka akan dikenakan denda hingga 2 persen.
Sementara itu, jika anda menggunakan jenis reksadana pasar uang maka anda bisa mencairka uang kapan tanpa terikat waktu, selain bebas denda pencairan reksadana jenis ini juga tidak memerlukan waktu yang lama dengan sistem online dan tanpa biaya apapun bisa menarik dana anda.
3.Investasi yang terjangkau
Investasi reksadana jenis ini merupakan kegiatan investasi yang tergolong murah. Hanya dengan uang Rp 10 ribu maka anda bisa memulai investasi. Murah bukan? Hal ini tentu berbeda jauh jika anda harus berinvestasi dalam jenis deposito, maka ada kemungkinan modal awal anda bisa Rp 500 ribu sesuai dengan kebijakan bank.
Belum lagi jika anda harus memilih investasi emas. Tentunya anda minimal harus memiliki uang sebesar harga satu gram emas. Artinya ketika anda berinvestasi emas, kemungkinan anda harus memiliki modal antara Rp 900 ribu hingga satu juta rupiah.
4.Resiko kecil
Bermain investasi pada jenis reksadana pasar uang, tentu anda mengambil investasi paling stabil karena memiliki resiko yang kecil, bahkan nyaris tidak ada. Tentunya hal ini sangat pas buat anda yang mau memulai investasi dengan tanggungan resiko seminimal mungkin.
5.Tak Terikat Jangka Waktu
Reksadana pasar uang ini sangat fleksibel dan tidak terikat dengan jangka waktu. Anda bisa mulai dengan mudah, dan tidak memerlukan pertimbangan berapa lama kamu bakal menginvestasi uang kamu layaknya deposito.
Disini anda hanya menentukan berapa lama uang akan disimpan dan tujuan dari investasi tersebut. Sehingga tak heran kalau reksadana pasar uang ini dikenal dengan investasi jangka pendek, yang berkisar antara 6 bulan hingga 3 tahun. Bahkan tujuannya pun tergolong sederhana, seperti buat membeli gadget, berwisata, hingga pendidikan.
Nah jika anda telah mengetahui manfaaat reksadana pasar uang terbaik, maka anda juga harus mengetahui produk reksadana mana yang baik dan terpercaya memberikan keuntungan. Berikut beberapa produk reksadana yang telah memiliki rekam jejak terbaik selama 5 tahun kebelakang.
1.Bahana Dana Likuid
Produk reksadana pasar uang terbaik ini menempati tingkatan teratas paling memberikan cuan selama 5 tahun. Jika anda menanam uang anda disini maka pengembaliannya mencapai 40,49 persen, yang tentunya angka ini lebih tinggi dibanding produk sejenis.
2.Manulife Indonesia Money Market Fund
Jika dibandingkan produk diatas, maka produk dari Manulife ini hanya memberikan return sebesar 5 persen dengan menempatkan uang pada deposito bank besar. Alasannya, bank besar memiliki rekam jejak kinerja keuangan yang baik dan stabil.
Walau tidak menjanjikan keuntungan yang besar tetapi cara ini dianggap banyak investor sebagai cara paling konservatif yang membutuhkan konsistensi.
3.Mega Dana Kas
Produk kali ini cukup lumayan memberikan return yang jatuh dikisaran 39,03 persen dan telah berjalan selama lima tahun di pasar uang dengan penampilan yang oke. Mereka menaruh dananya terbesar pada deposito bank. Selain menanam obligasi perusahaan dengan rating A.
4.Mandiri Kapital Prima
Produk mandiri ini memberikan pengembalian yang sedikit lebih kecil dari yang diatas berkisar 37, 57 persen atau 0,48 persen perbulan. Sementara untuk penyimpanan dana semua di masukan kedalam deposito Buku II dan III.
5.Capital Money Market Fund
Reksadana ini telah ada sejak Desember 2015 dan telah memberikan bagi hasil 6,18% . Sementara reksadana ini berhasil mengolah keuangan hingga 185, 889 miliar. Produk yang dimiliki oleh PT. Capital Assets Management ini telah menorehkan nilai 3,19 dan konsistensi dalam membungkam indeks acuannya hingga mencapai 100 persen..
Mengetahui manfaat dari produk reksadana, maka kini anda bisa berinvestasi pada 5 reksadana pasar uang terbaik diatas dan pastinya langsung memberikan bukti dengan memberikan cuan dengan resiko yang minim.
