Cara Pilih Reksadana telah memberikan dampak yang signifikan bagi roda perekonomian global, bahkan Indonesia pun terdampak resesi. Namun jika anda memutuskan untuk investasi maka ada beberapa cara pilih reksadana paling cuan yang bisa anda coba.
Jika anda belum mengetahui seluk beluk terkait reksadana, maka hal yang dapat anda pelajari terkait investasi jenis reksadana cukup sederhana. Anda cukup memahami resiko investasi yang rendah, ditambah dengan modal yang tidak terlalu besar dan memberikan tingkat pengembalian dana yang menarik.
Dilansir dari bisnis, dari tiga faktor tersebut maka cara pilih reksadana menjadi lankah penting jika anda ingin menginvestasikan uang anda. Jika anda telah menentukan reksadana sebagai pilihan investasi kini anda dapat mempelajari dan menimbang reksadana yang paling menguntungkan ditahun 2022.
Cukup dengan menganalisisnya melalui tiga indikator dibawah ini, seperti riwayat kinerja produk reksadana, rasio pengeluaran, dan tim manajmen. Selain itu, cara pilih reksadana dengan mendiversifikasi portfolio dengan reksadana internasional hingga membeli reksadana indeks.
Baca juga:
Edukasi Fintech Legal Dorong Ekonomi Digital Indonesia
Inilah 5 Produk Bank Syariah Indonesia Paling Diminati
7 Cara Pilih Reksadana Yang Paling Tahun 2022
1. Tujuan investasi dan resikonya
Bagi seorang investor tentu akan mempertimbangkan seberapa besar resiko ketika harus menanamkan uangnya. Ribuan reksadana dari sejumlah perusahaan manajemen investasi tentu akan membuat anda bingung.
Untuk itu, tujuan anda menanamkan uang tersebut menjadi fokus reksadana yang akan anda pilih. Apakah mencari penghasilan dalam jangka panjang? Untuk biaya pendidikan? Menabung masa pension. Sehingga anda bisa mempertimbangkan tolerasi dari resiko dana anda.
Nah jika, sudah mendapati jawaban tersebut, maka anda bisa mendalami resikonya dengan mempelajari portofolia investasi di tahun 2020 lalu yang terkena dampak pandemi. Selain itu, anda juga mempertimbangkan waktu untuk menanamkan uang anda.
2. Analisis Rasio Pengeluaran
Ketika anda ingin menginvestasikan uang anda pada produk reksadana maka perhatikan rasio pengeluaran pribadi dapat memudahkan menentukan pilihan. Untuk bermain reksadana tentunya membutuhkan modal uang untk investasi.
Biaya konsultasi, biaya dasar operasional (foto copy dokumen dan kelengkapan) akan menjadi rasio pengeluaran harus termanajemen dengan baik. Sederhananya hal tersebut diatas adalah biaya kepemilikan reksadana.
Contoh :
Jika anda ingin membeli reksadana dengan rasio pengeluaran rendah, maka anda membeli 2 produk reksadana yang mempunyai rasio pengeluaran masing-masing 0,5 persen dan 1,5 persen. Artinya reksadana kedua memiliki pengeluaran yang lebih besar sebelum investasi anda bertumbuh.
3. Jauhi reksadana dengan turnover ratio tinggi
Tingkat turnover merupakan persentasi portofolio yang akan anda beli dan mungkin dijual setiap tahunnya, alasannya tentu adalah pajak. Jika anda invetasi pada produk reksadana dengan turnover yang tinggi akan berimbas pada pajak yang dikenakan. Sederhananya dengan potongan pajak maka hasil pengembalian juga akan menjadi kecil.
4. Pilih manajemen yang berpenglaman
Untuk mendapatkan informasi ini tentu tidaklah sulit. Karena akses informasi terkait dengan manajemen investasi terbuka sangat lebar. Dari sana anda akan menemukan rekam jejak dari perusahaan reksadana yang baik tentu akan memudahkan dalam hal penarikan investasi.
Idealnya carilah perusahaan investasi yang memiliki tim analisis investasi yang kuat dan berpengalaman. Memiliki reputasi professional, kredibilitas dibidangnya, disiplin sehingga memiliki tanggung jawab yang dapat dipercaya.
Nah pertimbangan selanjutnya adalah melakukan cek apakah perusahaan tersebut memiliki dana yang juga di investasikan bersama para investor.
5. Mencari filosofi investasi yang sesuai
Filosofi yang sesuai dengan anda tentu menjadi pertimbangan tersendiri ketika anda harus menginvestasikan uang. Investor tipe value tentu akan mencari investasi yang diperdagangkan dengan diskon besar. Karakter investor ini memiliki sedikit investasi tetapi memiliki pengembalian yang besar.
Dalam dunia reksadana sangat banyak perusahaan yang mengkhususkan pada jenis value. Sehingga anda diwajibkan untuk memilih dengan baik. Hal ini artinya anda akan membeli aset terbaik, perusahaan yang bertumbuh positif tanpa memandang harga. Namun tak sedikit investor blue chip dengan memandang perusahaan yang memberikan hasil dividen yang sehat.
6. Tolak ukur reksadana anda
Setiap produk reksadana tentu memiliki ukuran dan pendekatan yang berbeda. Karena hal ini menjadi sangat penting apakah perusahaan reksadana tersebut bekerja dengan baik. Contoh :
Ketika anda menanamkan uang pada reksadana campuran yang mempunyai 50 persen aset pada saham dan 50 persen pada obligasi, maka seharusnya anda akan mendapatkan pengembalian lebih dari 10 persen, hal ini tentu terkait dengan resiko modal yang anda tanamkan dan memperoleh return yang lebih tinggi.
7. Diversifikasi aset
Jika anda melongok seorang warren Buffet yang menjadi seorang investor kelas dunia, maka anda akan mengetahui Warren Buffet akan memusatkan asetnya pada beberapa peluang investasi utama, bagi yang baru dalam pasat, diversifikasi aset ini sesuai logika.
Pengetahuan penting jika anda mempunyai kualifikasi penilaian intrinsic perusahaan, maka sebaran aset anda akan berada pada beberapa perusahaan, sektor, maupun industri. Menanam investasi pada 4 produk reksadana keuangan tentu bukan contoh diversifikasi aset, karena jika keadaan buruk menghantam pasar, maka akan berdampak pada anda.
Sederhananya anda tidak menaruh telur pada keranjang yang sama, kemudian bagaimana cara pilih reksadana yang diversifikasi yang baik:
1.pilihlah reksadana yang tidak menginvestasikan uangnya pada industri berat. Jika harus melakukannya sebaiknya jangan pernah menaruh seluruh uang anda pada industri tersebut.
2.Menyebar asset sehingga tidak dianjurkan anda menyimpan seluruh investasi anda pada kelompok reksadana yan sama. Sebaiknya menanamnya pada perusahaan yang berbeda yang tentunya berfungsi untuk mengurangi resiko.
Dari informasi diatas tentunya sekarang anda telah mengetahui beberapa cara pilih reksadana yang paling cuan di tahun 2022. Selamat mencoba!
