Industri

Ini Penyebab Krisis Bahan Bakar di Inggris

Krisis bahan bakar di Inggris semakin meluas, tak hanya dikhawatirkan oleh negara maju tersebut tetapi juga negara lain, termasuk Indonesia. Dan sebagai penyebab, Brexit adalah sumber terjadinya krisis bahan bakar sehingga warga banyak yang meakukan panic buying sehingga bahan bakar langka di pasaran.

Sebagai penyebab lain, dampak dari brexit, maka pasokan bahan bakar di beberapa daerah di Inggris tidak tercukupi. Disinyalir, pengendara kendaraan truk bahan bakar yang sebelumnya telah mengoperasikan ratusan kendaraan untuk melakukan distribusi maka tidak ada lagi.

Alhasil, hulu dari persoalan adalah pemisahan Inggris dari UNI Eropa, yang mengakibatkan berkurangnya pengendara truk sekitar 60 riu hingga 100 ribu pengendara yang mengangkut alat berat, termasuk bahan bakar untuk di distribusikan di daerah yang sebelumnya telah menjadi langganan.

Terkait dengan krisis tersebut maka dilakukan survei oleh lembaga survei internasional yang dilakukan pada Juni 2021 yang isi survei tersebut menanyakan apakah Brexit adalah penyebab dari krisis bahan bakar di Inggris sehingga pengendara atau supir dari kendaraan pengangkut alat berat akhirnya tidak lagi bekerja sebagai supir.

Survei tersebut diberikan kepada enam ratus peserta, dan hasilnya menyebutkan bahwa 58% penyebab para pengendara pengangkut alat berat untuk mengantar bahan bakar tidak lagi bekerja dan berpengaruh kepada krisis bahan bakar di Inggris adalah karena hengkangnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

Selebihnya, kekurangan pengendara adalah karena pensiun nya para pengendara kendaraan alat berat di Ingris Raya, pensiun tersebut memang diambil karena usia yang dimiliki para pengendara yang suah masuk usia tua. Kemudian, penyebab lain yan juga cukup berpengaruh adalah kembalinya 25 ribu pekerja Uni Eropa ke negara asal saat pandemi covid-19.

Panic Buying Jadi Penyebab Krisis Bahan Bakar di Inggris

Menanggapi kabar yang beredar tentang kondisi terkini di Inggris tentang minim nya bahan bakar di beberapa daerah, Menteri Lingkungan Inggris Eustice mengungkapkan bahwa penyebab kekurangan bahan bakar yang terjadi bukanlah soal keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan kekurangan para pengendara kendaraan berat yang mengoperasikan truk tanki bahan bakar tetapi karena terjadinya ‘panic buying’ oleh masyarakat melihat kondisi terakhir di Inggris saat ini.

Kepanikan terjadi karena kabar tidak tersedianya pengiriman bahan bakar akibat tidak adanya pengendara yang mengoperasikan truk-truk ke beberapa titik yang mengalami kekurangan bahan bakar.

Tak hanya itu, lewat surat kabar online, kabar tentang akan kekurangannya kurang lebih seratus pom bensin di Inggris dan harus menutup diantaranya, maka kepanikan terjadi dengan cepat. Yang mengalami kekurangan bahan bakar adalah London serta bagian tenggara Inggris.

Penyebab-Krisis-Bahan-Bakar-di-Inggris
Penyebab-Krisis-Bahan-Bakar-di-Inggris foto by aletransport

Tersiarnya kabar krisis bahan bakar di Inggris akhirnya semakin membuat masyarakat di Inggris terus memburu bahan bakar untuk dijadikan sebagai cadagan.

Semakin banyaknya masyarakat yang melakukan pembelian dalam jumlah besar, maka pemerintah negara bagian di Inggris khususnya di bagian tenggara memberlakukan pembatasan pembelian bahan bakar dengan pembelian tidak lebih dari tigapuluh poundsterling setiap orang guna menahan krisis bahan bakar di Inggris.

 

Back to top button