Berbagai cara yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan industri otomotif di Indonesia salah satunya dengan memberikan intensif 0% Penjualan mobil baru, diperpanjang hingga Agustus 2021 mendatang.
Kebijakan yang sempat mengundang kontroversi ini sebelumnya memberikan PPnBM 0% untuk penjualan mobil baru yang berlaku hingga akhir 2021 kini diperpajang hingga Agustus 2021 mendatang seperti dikatakan Kementerian Perindustrian Agus Gumiwang.
Kebijakan ini juga telah disetujui oleh Kementerian Keuangan yang memperpanjang PPnBM 0% artinya pajak ditanggung pemerintah. Hal ini mengikuti intruksi Presiden sebagai terobosan demi terciptanya putaran usaha yang positif ditengah tekanan wabah Covid 19.
Perpanjangan kebijakan intesif PPnBM 0% mobil baru yang dilakukan pemerintah diusulkan oleh kementerian Perindustrian yang disetujui oleh Menteri keuangan dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang diselenggarakan di kantor Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sementara itu, dalam catatan Kementerian Perindustrian sektor otomotif mendapat dukungan dari 21 perusahaan dengan kemampuan produksi hingga 2, 35 juta uni per tahun dengan mepekerjakan tenaga kerja sebanyak 38 ribu orang. Sedangkan secara total yang tergabung dalam sektor otomotif ini mencapai 1,5 juta orang.
Dari data tenaga kerja yang diserap maka pemerintah mengambil keputusan industri otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian yang harus di dorong karena rantai produksi yan tersebar dan menyerap banyak komponen dari hulu hingga hilir.
Sementara itu, seperti diketahui sejak 1 Maret 2021 pemerintah telah mengambil kebijakan PPnBM DTP atau pajak ditanggung pemerintah untuk pembelian mobil baru. Awalnya kebijakan ini untuk mobil penumpang 1500 cc dengan kandungan lokal yang mencapai 70 persen.
Tetapi perkembangannya mulai April 2021 kebijakan ini perluas untuk kendaraan dengan mesin yang lebih tinggi 2500 cc dengan kandungan lokal sekitar 60 Persen. Skemanya per tiga bulan akan terjadi perubahan potingan pajak seperti Maret-Mei akan mendapat diskon 100 persen, Juli-Agustus 2021 dapat potongan 50 persen, dilanjutkan pada Oktober- Desember 2021 sebesar 25%.
Dengan implementasi kebijakan PPnBM 0% mobil baru ini kini pergerakan industri otomotif dan penjualan mobil di Indonesia mengarah pada pertumbuhan yang positif. Dari data yang ada maka pada Maret terdapat kenaikan penjualan mobil baru hingga 28,85 persen.
Pada bulan April 2021, penjualan mobil baru mengalami kelonjakan hingga 227 persen dibandingkan waktu yang sama pada tahun 2020. Sementara itu berdasarkan data GAIKINDO atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia tercatat penjualan retail secara akumulatif pada Januari hingga April 2021 naik menjadi 5,9 persen yoy menjadi 257.953 unit. Sedangkan secara bulanan telah mencapai angka normal sekitar 80.000 unit per bulan.
Wah buruan deh, mumpung PPnBM 0% bisa ganti mobil idaman yang baru dong.
