Cara amankan mobile banking tentu sangat penting bagi kamu yang menggunakan layanan perbankan ini. Apalagi sekarang ini banyak kasus pembobolan rekening melalui smartphone yang mengirimkan link-link tertentu, sehingga pembobol bisa mengakses mobile baking atau bank digital.
Penggunaan mobile banking, sekarang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yang mulai menggunakan layanan perbankan digital, mulai dari uang, pinjaman, deposito dan lain-lain. Namun, pastikan kamu mengetahui cara amankan mobile banking, agar terhindar dari kejahatan cyber.
Apalagi sekarang ini banyak bank digital di Indonesia yang semakin berkembang jumlahnya. Bahkan, banyak lembaga perbankan yang meluncurkan layanan perbankan digital.
Layanan digital perbankan miliiki kelemahan
Bagai dua sisi mata uang layanan mobile banking atau bank digital bisa memberikan keuntungan bagi penggunanya tetapi juga mempunyai titik lemah dari teknologi ini. Dimana kamu harus waspada, cara amankan mobile banking harus kamu ketahui agar bisa menikmati layanan dengan aman dan nyaman.
Selain itu, manfaat digital banking dapat membuat nasabah merasa dipermudah segala layanannya, seperti tabungan digital, mobile banking, dan lainnya. Bahkan, melalui proses pendaftaran saja sudah bisa dilakukan secara online.
Selain itu, target audiens layanan perbankan digital sebenarnya lebih banyak untuk kalangan muda, karena mereka lebih banyak mengetahui tentang teknologi digital. Untuk itulah sikap hati-hati harus kamu terapkan ketika menggunakan layanan mobile banking atau bank digital.
Baca juga :
11 Aplikasi Penghasil Pulsa Gratis 2022
Pertolongan Pertama, 16 Cara Mengatasi HP Terendam Air
Cara Amankan Mobile Banking
Dilansir dari berbagai sumber, Ada banyak hal sepele yang bisa membantu kamu meningkatkan keamanan mobile banking atau bank digital kamu di smartphone, diantaranya:
1.Periksa history akun secara teratur
Cara amankan mobile banking yang pertama adalah rutin atau sering mengecek laporan rekening dan saldo melalui aplikasi mobile banking atau digital banking yang digunakan. Untuk metode ini memastikan saldo, akses ke rekening dan laporan transaksi tidak hilang.
Lakukan secara rutin, karena dengan aplikasi ini, tidak hanya data yang bisa dicuri, tapi juga uang kamu bisa dengan mudah terkuras jika tidak hati-hati. Dan pastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan, jika saldo menipis atau akun tidak bisa diakses, segera hubungi pihak bank.
2.Manfaatkan fitur double verifikasi
Tips kedua cara amankan mobile banking adalah memanfaatkan fitur autentikasi dua lapis atau two-step lock, seperti sidik jari atau face lock, pada perangkat seluler. Jadi, semakin tinggi tingkat keamanan ponsel kamu dan aplikasi perbankan terkait, maka akan semakin aman aplikasi tersebut.
Juga jika smartphone dibawa ke tempat umum, dipinjam teman atau bahkan hilang. Bahkan, banyak bank digital juga menerapkan keamanan, seperti meminta kode melalui email atau panggilan telepon. Kode yang dikirim adalah kode akses, sehingga bisa mendapatkan keamanan non-password untuk login. Dengan metode atau tingkat keamanan ini, maka akan lebih aman meskipun seseorang mencoba mencuri kata sandi kamu. Karena mereka tidak dapat mengakses akun
3.Hindari WiFi publik untuk perbankan digital
Ketika kamu tidak memiliki kuota untuk mengakses layanan perbankan digital, maka cara amankan mobile banking kamu dengan membeli kuota terlebih dahulu dari pada menggunakan Wi-Fi di tempat umum, seperti kafe, perpustakaan, stasiun kereta, toko dan lain-lain.
Hal ini tentu berguna untuk mencegah pembobolan dari perangkat yang menggunakan wifi umum. Alasannya adalah dengan menggunakan Wi-Fi publik, peretas dapat dengan mudah mengakses rekening bank digital kamu, atau bahkan data pribadi lainnya di ponsel.
Selain itu, hindari mengakses situs web perbankan digital terkait dari komputer, tablet, atau ponsel kecuali kamu berada di jaringan Wi-Fi yang aman dengan kata sandi atau menggunakan login seluler pribadi.
4.Jangan gunakan ponsel orang lain untuk akses
Lupa membawa ponsel saat kamu perlu berbisnis? Jangan menggunakan ponsel orang lain, apalagi orang asing, untuk mengakses rekening bank digital kamu dan melakukan transaksi. Bahkan jika kamu sudah keluar nanti, pemilik ponsel dapat menghapus akun dari sana.
Sebab, dengan cara ini tidak ada jaminan keamanannya, karena sejarah smartphone seringkali meninggalkan jejak dan bisa ditemukan.
5.Buat username yang sulit ditebak
Cara amankan mobile banking atau digital banking selanjutnya adalah dengan membuat username yang unik sehingga sulit ditebak. Username ini bukanlah nama asli yang ada di data diri seperti di KTP, melainkan hanya nama akun di aplikasi perbankan digital.
Oleh karena itu, buatlah seunik mungkin, menarik, dan sesulit mungkin untuk diprediksi. Sebaiknya jangan menggunakan kata-kata dari informasi pribadi, seperti nama akun media sosial, nama bulan lahir atau negara lahir, dll, seperti yang sering terjadi. Ini akan membuat pelanggaran data lebih sulit bagi oknum.
6.Buat kata sandi atau kombinasi yang kuat
Bukan hanya nama pengguna, disarankan untuk membuat kata sandi dengan kombinasi yang kuat. Misalnya, kombinasi huruf, angka, dan tanda baca. Sama seperti penggunaan nama pengguna yang sulit, kata sandi yang rumit menjadi cara amankan mobile banking atau bank digital.
Hal ini akan mempersulit jika orang lain ingin mengakses akun tersebut, jadi kamu harus mencari perbedaan kata sandi yang menggunakan kombinasi.
7.Ubah kata sandi secara teratur
Cara amankan mobile banking yang sepele selanjutnya adalah dengan mengganti kata sandi secara teratur. Karena mengganti password setiap saat akan menyulitkan orang untuk mengaksesnya. Namun, jika kamu mudah lupa atau sudah tua karena terlalu banyak kata sandi, kamu dapat menyimpan kata sandi mobile banking atau bank digital di buku catatan pribadi dengan tulisan yang hanya dapat kamu pahami.
8.Selalu update informasi resmi
Banyaknya kasus penipuan, pencurian, memaksa kewaspadaan ganda. Jadi, perbarui terus informasi resmi perbankan digital, misalnya ada perubahan sinyal, koreksi, dll. Carilah informasi terupdate di sumber-sumber resmi, seperti website resmi bank, media sosial, dan lainnya. Ini penting agar kamu tidak mudah disesatkan oleh notifikasi palsu seperti perbankan.
9.Jangan bagikan kode OTP
Tidak hanya saat login ke digital banking, semua transaksi yang berhubungan dengan kode OTP harus dirahasiakan. Kode OTP sendiri biasanya dikirim melalui email dari email ke nomor telepon, untuk menambahkan aplikasi atau menyelesaikan transaksi.
Karena bersifat rahasia, jangan berikan kode OTP ini sekalipun ada yang mengaku sebagai pengguna, atas nama bank yang bersangkutan dan meminta kode OTP. Ingat, cara amankan mobile banking atau digital banking jangan mudah percaya orang lain.
10Pastikan URL website Bank baik dan tidak mencurigakan
Jika kamu mengakses melalui laptop, maka pastikan kamu menggunakan situs yang sah sebelum memasukkan informasi pribadi di situs web bank. Cara mengeceknya sederhana, yaitu dengan melihat tampilan web, seharusnya ada icon gembok yang tertutup.
Ini akan melindungi informasi pribadi dan kata sandi dari kejahatan dunia maya. Saat ini banyak sekali jenis website untuk mencuri data nasabah bank. Tidak mengetahui fakta sederhana ini dapat menipu kamu untuk memasukkan data di situs web palsu.
11. Hubungi pihak bank jika transaksi mencurigakan
Ada banyak cara peretas mencoba mencuri uang dari nasabah bank. Selain modus pencurian data email, mereka menggunakan mesin ATM untuk bermain game, melalui smartphone, dengan mengirimkan apk palsu.
Sehingga cara amankan mobile banking terakhir adalah dengan rajin periksa akun secara teratur. Jika menemukan transaksi yang mencurigakan, segera laporkan ke bank terkait. Jangan tunda karena akun bisa langsung diblokir sementara agar uang tidak terkuras.
Kamu bisa menghubungi call center bank tersebut. Sehingga alangkah baiknya jika kamu menyimpan nomor call center resmi dalam smartphone. Sehingga laporan kamu akan ditindaklanjuti dengan memblokir rekening dan uang kamu tetap aman.
Atau ketika kamu bertransaksi melalui mobile banking atau bank digital dan ternyata prosesnya gagal tetapi saldo kamu ditarik. Hubungi call center bank secara langsung, dan pastikan kamu mendapatkan solusi secepatnya.
Itulah beberapa cara amankan mobile banking atau digital bank agar terhindar dari pembobolan yang sekarang ini banyak terjadi. Sikap hati-hati menjadi kunci penting dalam mengamankan mobile banking kamu. Selamat mencoba.
