Apa itu NFT Metaverse? Booming 2022
NFT tidak terlepas dari Metaverse, dunia baru yang tercetus dari Mark Zuckerberg, pendiri Facebook.Inc. Lalu apa itu NFT Metaverse?
Sebelum bertanya apa itu NFT Metaverse, perlu dijelaskan kembali apa itu metaverse. Melansir dari detik.com, Metaverse secara etimologis berasal dari kata “meta” yang berarti melampaui dan kata “verse” yang berarti alam semesta. Sehingga Metaverse dapat diartikan sebagai sebuah ruang berisi materi yang melampaui semua yang terlihat didunia ini.
Menurut Coinmarketcap, metaverse adalah ruang virtual yang diciptakan sebagai versi digital dari berbagai aspek yang ada didunia nyata, baik itu interaksi antar manusia maupun fungsi ekonomi.
Lalu, apa itu NFT? The Economic Times menuliskan, NFT (Non Fungible Token) adalah aset digital yang ada dalam blockchain publik dan berfungsi sebagai catatan kepemilikan. NFT dijual dan dibeli menggunakan mata uang digital seperti bitcoin, ethereum, dan sebagainya.
Saat telah tercatat dalam Blockchain NFT yang dimiliki tidak dapat diduplikasi lagi oleh pihak lain. NFT bisa dipergunakan dalam aplikasi terdesentralisasi (DApps) guna memungkinkan pembuatan dan kepemilikan item, serta koleksi digital yang unik. Barang koleksi bisa berupa foto, gambar, lagu, rekaman suara, video game, dan sebagainya.
Secara singkat, NFT sama dengan bitcoin,etherium, dan lainnya, yaitu mata uang digital (crypto). Perbedaannya adalah NFT tidak bisa digunakan untuk pertukaran, hanya bisa digunakan untuk proses jual beli saja atau bukti kepemilikan seseorang atas sebuah karya.
Contoh jual belinya misalnya ingin membeli salah satu karya di Bored Ape. Jika berhasil membelinya, kita akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan. Bukti kepemilikan ini jadi aset digital yang dapat dijual kembali.
Apa itu NFT Metaverse?
Setelah dua pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan apa itu NFT Metaverse?. NFT Metaverse adalah aset digital berupa sertifikat/bukti kepemilikan atas sebuah karya yang diperjual belikan dalam dunia digital yang disebut metaverse.
NFT juga ada dalam sistem teknologi blockchain, yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi.
NFT itu memiliki keunikan, ia tidak memiliki nilai tukar yang setara dengan NFT unik lainnya. Kita dapat menggabungkan satu NFT dengan yang lain untuk ‘mengembangkan’ NFT ketiga yang unik. NFT memperoleh nilainya dari kekuatan pasar ekonomi permintaan dan penawaran.
Asal-usul NFT melansir dari coinethereumnews.com kembali ke token bernama Koin Berwarna pada tahun 2012. Koin berwarna pada dasarnya adalah bitcoin yang diberi warna, untuk membedakan dari bitcoin lainnya dan memiliki nilai yang tidak bergantung pada nilai nominal bitcoin yang mendasarinya.
NFT pertama di jaringan ethereum adalah karakter CryptoPunks pada tahun 2017. Kemudian masih ditahun yang sama muncul Cryptokitties, platform game digital dijaringan ethereum yang memungkinkan pembelian, penjualan, pengembangbiakkan kucing secara digital.
Manfaat yang paling utama dari NFT adalah efisiensi pasar. Konversi aset fisik menjadi aset digital menyederhanakan proses dan menghilangkan perantara. NFT yang mewakili karya seni fisik atau digital pada blockchain menghilangkan kebutuhan akan agen. Memungkinkan juga bagi seniman untuk terhubung langsung dengan audiens mereka.
Untuk melakukan jual beli NFT, kita wajib memiliki aset kripto sesuai dengan platform atau pasar yang digunakan. Sebagian besar NFT dibeli dengan mata uang kripto Ethereum dan token ERC-20 seperti Flow dan Wax.
Perkembangan minat NFT diperkirakan akan terus meningkat. Menurut Pymnts.com, total volume penjualan NFT hampir melampaui US$ 2,5 miliar dalam enam bulan terakhir selama tahun 2021. Yang mengejutkan, total volume penjualan NFT mencapai US$ 13,7 juta pada tahun 2020.
Perusahaan mode asal Italia, Dolce & Gabbana menjual koleksi pakaian dan perhiasannya dengan harga Rp 81 miliar. Dimana koleksi pakaian dan perhiasan tersebut dijual dalam bentuk file digital.
Sebagai contoh lagi dari Indonesia sendiri yang viral didunia media sosial baru-baru ini. Hanya menjual foto swafoto nya Ghozali Everyday mendapat uang miliaran rupiah melalui platform Open Sea. Ghozali menjual fotonya dengan harga 0,001ETH atau jika dirupiahkan senilai Rp 48.000,-. Kini Ghozali sudah memiliki sekitar Rp 12,6 miliar.
Penjelasan mengenai apa itu NFT Metaverse? semoga dapat memberi sedikit gambaran sebelum memulai bisnis NFT seperti Syahrini atau Ghozali Everyday.
Baca juga: Apa itu NFT dan cara kerjanya seperti Ghozali Everyday