Telah lama perusahaan tambang diwajibkan membangun smelter di Indonesia, termasuk Freeport. Meski lama tak kunjung mematuhi peraturan pemerintah, kini Freeport pun mulai membangun smelter di Gresik yang dikabarkan menjadi smelter terbesar di dunia.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembangunan atau groundbreaking smelter PT. Freeport Indonesia yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur dan menjadi yang terbesar di dunia.
Lantas dari mana smelter Freeport ini menjadi yang terbesar di dunia? Hal tersebut dapat dilihat dari 3 fakta dari kapasitas smelter tersebut, diantaranya:
1.Produksi 1,7 Juta Ton Konsentrat Tembaga/Tahun
Menurut penjelasan teknis, smelter milik PT Freeport Indonesia ini merupakan smelter terbesar karena mampu memproduksi atau mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
2.Hasilkan 35 Ton Emas/Tahun
Tak hanya mampu mengolah tembaga, menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Tohir menjelaskan bahwa smelter Freeport ini memiliki fasilitas pemurnian tembaga untuk menghasilkan katoda tembaga.
Selain itu, juga bisa melakukan permurnian pada beberapa jenis mineral logam berharga yang lainnya. Seperti emas, perak, dan logam berharga lainnya. Dimana investasiyang dikucurkan untuk membangun smelter terbesar didunia ini mencapai Rp 42 triliun.
Dengan besarnya investasi yang akan ditanamkan, maka smelter Freeport ini kedepannya bisa menghasil 35 ton emas per tahun. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 30 triliun.
3.Serap 40 Ribu Tenaga Kerja
Bukan saja nilai investasi yang akan ditanamkan dan kapasitas produksi yang dihasilkan. Smelter Freeport ini juga akan menyerap tenaga kerja hingga 40.000 orang. Penyerapan angka tenaga kerja yang cukup besar ini tentu mendapat sambutan positif.
Salah satunya datang dari Gubernur Jawa Timur yang berharap pekerjaannya diambil dari masyarakat Jawa Timur, sehingga akan ada pembukaan lapangan kerja untuk mengatasi tingkat pengangguran di Jawa Timur.
