KEUANGAN

QRIS Pasar Segamas Diresmikan BI Purwokerto

Bank Indonesia (BI) Purwokerto melakukan piloting SIAP QRIS pada pasar Segamas kabupaten Purbalingga. Upaya ini untuk meningkatkan transaksi digital khususnya pedagang pasar dan UMKM.

Program pasar tersebut merupakan program inisiasi bersama antara BI dengan Kementerian Perdagangan (Kemdag). Program ini mencanangkan pasar dan pusat perbelanjaan yang sehat, inovatif, dan Aman pakai QRIS. Tujuannya adalah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Samsun Hadi menjelaskan pasar atau pusat perbelanjaan dalam program tersebut adalah sentra perdagangan dimana sebagian besar pedagangnya telah menerima pembayaran melalui QRIS.

piloting SIAP QRIS di pasar Segamas Purbalingga
BI meresmikan program piloting SIAP QRIS di Pasar Segamas. Foto: sikapiuangmu.ojk.go.id

“Merupakan piloting program peningkatan penggunaan pembayaran non tunai di 51 pasar rakyat yang tersebar di 49 kabupaten/kota seluruh Indonesia,” ujar Samsun Hadi, kepada Republika, Kamis (9/12).

Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan pedagang dalam melakukan transaksi nirsentuh. Sehingga menjadi lebih aman, nyaman, dan praktis, serta meningkatkan transaksi ritel, dan mencegah Covid-19.

Pasar Segamas menjadi satu-satunya pasar yang dipilih untuk menjadi pasar piloting di wilayah eks karesidenan Banyumas.

Peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Banyumas Dyah Hayuning Pratiwi, Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas. Dan juga dihadiri oleh Pimpinan BPD Jateng dan Pimpinan BRI Purbalingga.

BI Purwokerto bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjarnegara dan BRI Purbalingga dalam menyukseskan program pembayaran nirsentuh tersebut.

“Kegiatan yang telah dilakukan antara lain sosialisasi dan edukasi kepada seluruh pedagang pasar, on boarding UMKM kepada 100 pedagang pasar, implementasi kepada pedagang pasar, dan penyediaan agen banking,” jelas Samsun Hadi.

qris bri syariah cnbc indonesia
Merchant QRIS diprediksi akan terus meningkat. Foto : CNBC Indonesia.

Merchant QRIS di wilayah eks Karesidenan Banyumas menunjukkan tren pertumbuhan yang cepat dan positif. Berdasarkan data Bank Indonesia jumlah merchant pada akhir November 2021 mencapai angka 143.303 merchant. Sementara di wilayah Purbalingga tercatat 19.800 merchant.

DIharapkan melalui implementasi piloting di Pasar Segamas akan menjadi pendorong para pedagang pasar di pasar-pasar lainnya di wilayah eks Karesidenan Banyumas untuk segera mengimplementasikan transaksi non tunai sebagai cara pembayaran yang saat ini sedang berkembang.

Baca juga : Marketing Point Entikong Dorong Ekspor di Perbatasan

Back to top button