Metaverse Crypto, 5 Paling Populer
Metaverse crypto adalah world virtual bersama dimana tanah, bangunan, avatar bahkan nama bisa dibeli dan dijual dengan menggunakan Cryptocurrency.
Di lingkungan Metaverse ini, apapun dapat pergi ke gedung atau membeli tanah virtual. Dapat juga membeli barang dan jasa, mengatur dan menghadiri acara. Selama pandemi Covid-19 ini konsep metaverse mendapatkan banyak daya tarik.
Dalam hal Metaverse crypto, ada banyak platform baru yang telah dibuat menggunakan teknologi blockchain dan cryptocurrency. Selain itu, token non-fungible (NFT) pun digunakan dalam metaverse crypto. Penggunaan ketiga teknologi itu memungkinkan jenis aset digital baru untuk dibuat, dibagikan, dan dimonetisasi.
Metaverse dapat dibagi menjadi dua jenis platform masing-masing dengan serangkaian fiturnya sendiri. Dimana pusat pertama di area tersebut untuk membangun metaverse berbasis blockchain menggunakan NFT dan cryptocurrency.
Platform seperti Decentraland (MANA) dan The Sandbox memungkinkan orang untuk membeli barang virtual dan lingkungan mereka sendiri.
Terlepas dari kenyataan bahwa banyak platform metaverse menyediakan akun gratis untuk pengguna baru, siapapun yang ingin membeli atau menjual barang virtual di platform blockchain harus menggunakan cryptocurrency. Itulah kemudian dikatakan metaverse crypto.
Untuk membeli dan memperdagangkan aset virtual, sejumlah platform berbasis blockchain seperti Decentraland dan The Sandbox, membutuhkan token Crypto berbasis etherium seperti MANA dan SAND.
Banyak platform berbasis blockchain sekarang menggabungkan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam interaksi penuh.
Jika anda ingin berinvestasi di token metaverse, berikut merupakan beberapa token metaverse crypto yang paling populer menurut CoinQuora:
1. Decentraland (MANA)
Tim pengembang dari Argentina merancang dan meluncurkan Decentraland pada tahun 2016. Decentraland adalah game platform virtual yang berjalan di blockchain ethereum.
Memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, dan mengatur konten mereka tanpa harus khawatir dengan kerumitan. Saat memainkan game, pemain harus memiliki setidaknya satu Land (16×16 NFT oleh Decentraland).
MANA adalah ERC-20 token dan mata uang flat dalam ekosistem Decentraland. Bertanggung jawab atas semua transaksi bolak-balik.
Seorang pemain dapat membeli avatar, perangkat yang dapat digunakan, dan nama menggunakan MANA. Selain itu, token MANA dapat dibeli langsung melalui pusat pertukaran (CEX), pertukaran terdesentralisasi (DEX), atau layanan swap.
2. Axis Infinity (AXS)
Axis Infinity adalah metaverse token kedua. AXS juga sudah arus utama di pasar karena fitur yang halus dan interaktif Play to Earn (P2E). Banyak orang menganggapnya sebagai cara sederhana untuk mendapatkan uang sambil mengamati tingkat pengalaman yang sama seperti sebelumnya.
AXS adalah token tata kelola yang digunakan dalam game Axie Infinity. Ini adalah game digital berbasis NFT yang dibuat di jaringan ethereum. Dalam hal kemiripan, Axie Infinity mirip dengan video game Pokemon. Memungkinkan pemain untuk bertarung dan menukar hewan peliharaan NFT lucu yang dikenal dengan Axies
3. Sandbox (SAND)
Sandbox harus ada dalam metaverse token anda, karena ini merupakan token yang paling berharga yang dapat anda Investasikan pada tahun ini. Aslinya, mata uang SAND dirancang pada platform Ethereum oleh Pixowl pada tahun 2012.
Sandbox tidak seperti P2E lainnya, memungkinkan pemain untuk menjadi karakter game, berpartisipasi dalam pencarian, dan menjual item di NFT Land.
Selain itu, siapa saja dapat membuat, menyimpan, dan mengelola aset di Sandbox. Saat memainkan Sandbox, perlu diingat bahwa token SAND tersedia juga di bursa binance OKEx, CoinTiger, dan FTX. Token juga tersedia di platform CEX dan DEX.
4. Enjin Coin (ENJ)
Enjin coin atau ENJ sudah dirasakan dengan baik sebagai bagian dari metaverse token peringkat teratas dengan langkah besar dalam kinerjanya.
ENJ adalah token ERC-20 yang dibuat pada jaringan ethereum. Mempermudahkan semua orang, individu, dan bisnis untuk menggunakan NFT. Lebih penting lagi, setiap NFT yang dibuat dan didaftarkan dengan Enjin Coin menggunakan standar ERC-1155 yang secara signifikan berbeda dengan ERC-721.
5. Theta (THETA)
Aset crypto yang diluncurkan pada Maret 2019 ini memiliki blockchain yang dibuat khusus untuk streaming video. THETA yang disimpan untuk melakukan tata kelola. THETA juga memiliki token yang disebut Theta Fuel (TFuel).
Demikian ulasan mengenai metaverse crypto yang sedang populer beberapa saat ini. Semoga dapat membantu untuk memahami metaverse crypto.
Baca juga : Apa itu Metaverse Kelanjutan Dari Facebook?