Content marketing funnel sepertinya istilah yang kurang familiar dalam bisnis. Namun bagi tenaga pemasaran tentu istilah ini telah banyak diketahui, lantas apa sih content marketing funnel dan manfaat dalam sebuah bisnis.
Tak dapat dipungkiri dijaman era digital seperti sekarang ini banyak content marketing funnel yang bertebaran di sekitar kita. Hal ini tentu bertujuan agar Anda tertarik, mendaftar, membeli atau hanya sekedar untuk mengetahui lebih lanjut.
Mengapa demikian? karena sebagian besar content yang kita baca setiap hari merupakan bagian dari saluran pemasaran konten. Nah jika masih bingung, yuk kita bahas lebih dalam terkait dengan content marketing funnel.
Baca juga:
7 Manfaat Optimasi SEO Untuk Kembangkan Bisnis
8 Contoh Konten Promosi Terbukti Langsung Untung
5 Cara Mulai Bisnis Foto Produk Online Shop
Apa itu Content Marketing Funnel
Funnel adalah kata bahasa Inggris yang berarti corong. Fungsi terowongan adalah untuk menganalisis sejumlah besar content untuk mengubah jumlah material yang keluar dari lubang.
Mirip dengan istilah marketing funnel, yaitu kegiatan pemasaran yang berfungsi untuk mengidentifikasi calon pembeli dalam jumlah banyak. Dalam konsep pemasaran ini, dari ribuan calon pembeli yang Anda kunjungi, hanya sedikit yang tertarik dengan bisnis tersebut.
Proses bisnis tidak bisa terjadi secara tiba-tiba, karena calon pembeli harus melalui banyak tahapan. Proses ini dimulai dengan kesadaran mereka terhadap merek yang Anda tawarkan, kemudian bertanya, lalu membeli, untuk memberikan umpan balik.
Karena konsep ini, perusahaan membutuhkan content marketing yang dapat menganalisis konsumen mana yang tertarik untuk menjadi pelanggan setia dan yang tidak. Hasil analisis juga dapat digunakan sebagai panduan untuk pemasaran di masa mendatang.
Dilansir dari berbagai sumber, content marketing funnel menjadi strategi pemasaran yang menarik terdiri dari beberapa langkah yang menentukan perjalanan calon pembeli. Di bawah ini, Anda akan mempelajari proses perjalanan ini.
1.Kesadaran merek (brand awereness)
Langkah pertama di bidang pemasaran adalah membuat konsumen sadar akan perusahaan Anda dan rangkaian produknya. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat content marketin yang menarik. Tahap ini bisa Anda sebut sebagai bagian atas corong, di mana ada banyak orang yang belum mengambil keputusan.
Ketika Anda menjual produk Anda melalui berbagai jenis conteng marketing funnel maka, lebih banyak orang akan datang untuk melihat penawaran Anda. Hanya saja calon pembeli ini datang untuk melihat iklan, bukan membeli.
2.Ketertarikan Pembeli (Interest)
Di sisi lain saluran penjualan, Anda akan menemukan seseorang yang tampaknya tertarik untuk membeli produk tersebut. Dari ratusan, jika bukan ribuan, pembeli potensial yang datang untuk melihat promosi Anda, hanya banyak dari mereka yang memiliki pilihan yang solid.
Ketika Anda membuat content marketing funnel, maka banyak pelanggan yang penasaran akan mencoba menghubungi Anda dengan pertanyaan tentang produk yang Anda jual. Inilah saatnya untuk menentukan apa yang ditawarkan bisnis Anda dan identitasnya.
Berikan penjelasan yang singkat namun padat dan mudah dipahami, tidak panjang atau pendek.
3.Menimbang Pilihan
Pembeli potensial, setelah menerima detail penjelasan terkait produk Anda, akan mempertimbangkan pilihan mereka. Anda bukan satu-satunya penjual, ada banyak pesaing di pasar ini yang menjual produk yang sama dengan bisnis Anda.
Anda harus berusaha meyakinkan konsumen bahwa produk Anda lebih baik dari produk pesaing. Contohnya seperti ini; jika orang bisa membeli produk lain, mereka hanya akan mendapatkan keuntungan A dan B saja.
Produk perusahaan Anda dapat memberikan manfaat A, B dan C, sehingga produk Anda lebih baik bagi konsumen.
4. Membeli produk (Purchasing)
Jika calon pembeli jelas dalam pilihan mereka, maka mereka akan membeli produk Anda. Selama ini, Anda akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk memuaskan pelanggan. Jika perlu, Anda dapat menawarkan gratis dalam bentuk kupon/voucher atau promosi “beli satu, dapatkan satu gratis”. Anda juga dapat menawarkan diskon khusus untuk pembeli pertama kali.
5.Komentar pembeli (Review)
Dalam lingkungan ritel, apakah pekerjaan Anda selesai tepat setelah pelanggan membeli produk Anda? Belum, karena Anda harus tahu reaksi konsumen tersebut. Jika pelanggan puas setelah menggunakan produk Anda, Anda bisa mendapatkan pelanggan setia.
Di sisi lain, jika pembeli tidak senang, bahkan sampai mengeluh dan meminta pengembalian dana/refund, sebaiknya berhati-hati. Jika pembeli mengeluh, Anda harus memberinya solusi segera untuk menyelesaikan masalah sesegera mungkin.
6. Memberi kepercayaan (Loyality)
Dengan membuat content marketing funnel yang menarik maka akan berdampak pada pelanggan yang senang dan puas dengan layanan Anda akan memiliki kepercayaan diri untuk terus membeli produk dari Anda.
Saat ini, Anda didorong untuk terus meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan dan loyalitas pelanggan. Bahkan jika memungkinkan, Anda dapat melakukan percakapan dengan pelanggan untuk mengetahui apa yang membuat mereka setia pada merek pilihan mereka.
Dari situ, Anda bisa membuat testimoni/survei pelanggan di situs bisnis Anda untuk menarik calon pembeli.
7.Ajak Bergabung (Invitation)
Fase terakhir dari content marketing funnel adalah mengundang pembeli potensial lainnya untuk mendaftar. Jika pelanggan senang dengan produk Anda dan menjadi pelanggan setia, mereka akan berbagi panggilan dengan pembeli potensial lainnya.
Hal ini penting karena bisnis Anda dapat berkembang jika Anda dapat menarik lebih banyak pembeli potensial. Pelanggan setia dapat membantu Anda dengan menyebarkan testimonial mereka sehingga orang lain dapat berbelanja dan menyukai dan membeli.
Manfaat Content Marketing Funnel
Setiap kegiatan pemasaran harus memiliki manfaat yang berbeda bagi bisnis, baik langsung maupun tidak langsung. Berikut beberapa manfaatnya:
1.Menemukan strategi pemasaran yang efektif
Anda mungkin memiliki rencana pemasaran yang hebat, tetapi tidak ada rencana yang akan selalu berhasil. Pemasaran melalui media sosial dapat membawa manfaat berupa pemantauan minat calon pembeli dan pengolahan data dari kegiatan pemasaran.
Dengan data riset, Anda akan dapat menyimpulkan strategi pemasaran yang paling efektif dan menarik perhatian konsumen.
2.Membantu memahami motivasi pelanggan
Pemasaran saluran mengajarkan bahwa setiap pembeli potensial memiliki motivasinya sendiri untuk membeli suatu produk. Ada orang yang membeli produk karena penasaran, dan ada orang yang membelinya karena sangat menginginkan sesuatu.
Bagi mereka yang membeli produk untuk tujuan penjualan kembali grosir mereka. Aktivitas pemasaran ini dapat membantu Anda memahami pendapat setiap pelanggan Anda.
3.Kembangkan metode pemasaran yang berbeda
Teknik pemasaran tidak sebatas memberikan pidato di pinggir jalan dan membagikan brosur, tetapi juga keragaman. Content Marketing Funnel, beserta segala tekniknya, akan memudahkan Anda untuk membuat dan meningkatkan saluran penjualan baru.
Baik itu Internet, surat kabar, atau media sosial, website, semuanya dapat bergantung pada hasil proyek yang menarik ini.
4.Kemudahan rencana pemasaran masa depan
Kegiatan pemasaran mungkin tidak berakhir setelah bisnis mendapatkan pelanggan setia. Pelaku bisnis harus bisa membuat marketing plan untuk beberapa hari ke depan agar calon pembeli lain bisa datang. Content marketing funnel ini dapat memberikan Anda ide-ide baru untuk mempromosikan bisnis dan menarik pembeli potensial di masa depan.
