Bisnis Korean street food menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan untuk memperoleh cuan. Meski terlihat bermodal kecil, namun berbicara keuntungan yang didapatkan cukup menggiurkan bagi kamu yang ingin mencoba.
Seperti kita ketahui, sekarang ini budaya Korea deras masuk ke Indonesia, mulai dari drama Korea atau drakor, grup boyband atau girlband, hingga makanan Korea. Jadi jika kamu membuka bisnis Korean street food menjadi pilihan yang tepat.
Demam drama Korea membuat banyak perusahaan Korea dicari oleh banyak orang. Mulai dari fashion, skin care, desserts, food dan snack. Namun, apapun yang berbau Korea dan sering muncul di drama Korea populer akan langsung menginspirasi banyak orang untuk mengikutinya.
Ini juga membantu banyak merek Korea untuk laris manis, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di banyak negara. Nah, bisnis Korean street food juga populer karena muncul di berbagai drama Korea, variety show, dan mukbang.
Jenis Bisnis Korean street food?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis makanan Korea yang sekarang ini tengah pouler dan ngehits, karena gelombang besar hallyu yang masuk ke Indonesia? Berikut daftarnya:
Kimbab
Nasi gulung dan lembaran rumput laut diisi dengan sayuran, mayones, dan daging.
Ttteobbokki
Kue beras dengan saus yang terbuat dari pasta cabai gochujang, dengan kombinasi rasa manis dan pedas.
Eomuk
Kue ikan/odeng disajikan dengan kuah panas.
Twigim
Makanan gorengan Korea yang dilapisi tepung dan disajikan dengan saus tteobbokki.
Hotteok
Pancake ala Korea diisi dengan pasta kacang merah/cokelat dan atasnya dengan kayu manis/kayu manis.
Ramyeon
Mie instan ala Korea sering disantap dengan kimchi
Mandu
Jenis dimsum/gyoza Korea yang digoreng atau direbus, diisi dengan kimchi dan daging atau sayuran.
Hotba / minuman panas
Eomuk atau sosis dipotong dengan tepung dan sayuran dan dimasak seperti corn dog.
Comdog
Keju mozzarella atau sosis yang dilumuri tepung dan ditaburi berbagai topping seperti gula halus, kentang, saus tomat, mayonaise, mustard atau cokelat.
Nah, dari sekian banyak makanan/hidangan yang tertera di atas, beberapa di antaranya merupakan menu wajib yang harus ada untuk memulai bisnis Korean street food.
Baca juga:
6 Peluang Bisnis Olahraga Pasti Cuan
Langkah Membangun Bisnis Korean Stree Food
Bisnis Korean street food merupakan bisnis kuliner yang menggunakan makanan Korea sebagai menu utamanya. Jajanan asal negeri ginseng ini seperti menjual makanan pada umumnya. Jadi apa yang membuat tren ini dan bagaimana makanan jalanan Korea begitu istimewa?
Jajanan Korea yang ada di Indonesia hanya dijual di mall atau supermarket, restoran Korea, dan online. Jadi mendapatkannya tidak semudah membeli bakso atau mie ayam di depan rumah. Namun, minat masyarakat Indonesia terhadap budaya Korea semakin berkembang, termasuk pada makanan ini.
Penjualan makanan ini semakin meningkat, sehingga mudah didapat. Inilah mengapa bisnis ini menjadi salah satu jenis bisnis terbaik saat ini. Jadi berapa biaya untuk memulai bisnis Korean street food?Untuk membahasnya, kita bahas tips bisnis jalan-jalan Korea.
1.Siapkan modal
Biaya modal untuk memulai usaha jajanan Korea ini tidak mahal, mulai dari 3 hingga 5 juta rupiah. Biaya ini sudah termasuk pembelian gerobak makanan, talenan dan peralatan makan. Sehingga modal untuk membuka bisnis ini tergolong mampu dijangkau masyarakat Indonesia.
Lantas, apa yang harus dibelanjakan dengan modal Rp 3 juta hinggga Rp 5juta, berikut beberapa daftarnya:
- Gerobak makanan
- 2 kompor gas kecil
- stainless steel untuk tteoboki 40×30 cm 2 pcs
- Toples 50 liter untuk saus eomic
- Theobox
- Kim/air untuk Kimbap
- Gochujang (pasta cabai Korea)
- Bayam
- Peralatan dapur seperti sendok saus besar dan spatula
- Tepung terigu menutupi gorengan
- Makanan seperti sumpit, sendok, cangkir, piring dan mangkok
- Kemasan makanan plastik
- Pilih lokasi yang dekat dengan kantor, kampus, sekolah, atau taman
Pilih mal yang sibuk atau keramaian ketika kamu ingin membuka bisnis Korean street food. Artinya, kamu tidak perlu memilih tempat dengan sewa tempat yang mahal seperti ruko, kamu cukup menempati tempat di pinggir jalan.
Bisa juga kamu menyewa beberapa pelataran di komplek ruko yang ramai, sehingga pembeli dapat memesan kuliner ini untuk langsung dibawa pulang. Jangan menggunakan modal yang kamu miliki untuk menyewa tempat.
Baca juga: 7 Langkah Sukses Usaha Cuci Motor Keliling
3.Tetapkan harga bersahabat
Jika kamu ingin membuka bisnis Korean street food, tentunya konsep jajanan yang ingin kamu jual memiliki harga yang bersahabat. Namanya juga jajanan pinggir jalan, tentu dilarang mematok harga tinggi.
Selain itu, belanja modalnya tidak terlalu besar, sehingga jika kamu menjual dengan harga tinggi, maka takut bukannya untung malah rugi karena tidak ada pembeli. Harga jajanan ini umumnya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per menu.
4.Pastikan kebersihan terjaga
Pilih tempat berjualan yang jauh dari tempat yang kotor seperti pembuangan air kotor atau tempat sampah. Karena hal seperti itu bisa mempengaruhi pemasaran. Bersihkan gerobak makanan secara teratur dan buang sampah secara teratur sehingga pelanggan yakin produk kamu bersih. Apalagi saat ini, banyak orang yang peduli dengan kesehatan dan kebersihan.
5.Memiliki media sosial
Media sosial adalah salah satu cara untuk mempromosikan bisnis makanan jalanan Korea secara gratis. Kamu dapat menawarkan produk kuliner Korea kepada teman yang terhubung ke jejaring sosial. Jika kamu kreatif, maka bisa membuat konten yang menarik untuk menarik pembeli.
6.Jual online
Jika kamu ingin lebih banyak orang membeli makanan Korea, gunakan aplikasi atau mungkin situs e-commerce yang menjual secara online. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood untuk berjualan secara online.
7.Jangan lupakan rencana promosi
Setiap aktivitas bisnis lainnya, bisnis Korean street food juga membutuhkan strategi bisnis yang tepat untuk memasarkan produk atau meningkatkan penjualan bisnis. Kamu dapat memilih saluran media yang berbeda, dari berbayar hingga gratis.
Nah untuk memasarkan bisnis Korean street food ini bisa menggunakan media sosial untuk mempromosikannya, bisa di aplikasi GoFood dan GrabFood. Misalnya kamu bisa melakukan promosi dan membeli paket proteksi seperti membeli Kimbab dan Tteoboki bisa mendapatkan diskon 50% untuk 100 pelanggan pertama.
Tujuannya adalah untuk menciptakan strategi promosi yang paling kreatif untuk menarik calon pembeli. Itulah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk memulai bisnis Korean street food tips sukses dalam bisnis ini. Semoga beruntung!
