BISNIS

Analisa Bisnis Parcel Lebaran Plus 5 Tips Sukses

Analisa bisnis parcel menjadi hal yang penting ketika kamu ingin memulai bisnis parcel. Apalagi sekarang ini mendekati lebaran, tentu permintaan bingkisan parcel akan semkin meningkat.

Parcel bukan saja untuk lebaran. Umumnya penjualan parcel akan meningkat ketika mendekati hari raya keagamaan, seperti saat Idul Fitri, Naral, Imlek dan hari raya lainnya dimana masyarakat akan memberikan parcel sebagai tanda perhatian.

Nah seperti saat ini, parcel lebaran merupakan menjadi bisnis yang paling menguntungkan. Untuk itu kamu harus tahu analisa bisnis parcel, agar kamu bisa mengembangkan bisnis tersebut bukan pada saat lebaran saja.

Dalam analisa bisnis parcel lebaran maka yang dicari masyarakat biasanya parcel yang berisi makanan kue, baik kue kerin maupun kue pabrikan, seperti wafer, biscuit, coklat, dan berbagai jenis minuman berbentuk sirup.

Dilansir dari siapabisnis, maka ada beberapa analisa bisnis modal yang harus kamu ketahui, agar usaha kamu bisa berjalan dengan baik. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan keberlanjutan usaha, promosi, produk, dan daya kreativitas setiap bingkisan parcel.

Baca juga:
6 Trik SEO Google Agar Bisnis Terkenal

Analisa Bisnis Parcel Lebaran

Analisa bisnis parcel bisa berawal dari modal, hitung-hitungan berapa biaya modal yang diperlukan agar bisnis parcel dapat berjalan. Nah, agar kamu lebih paham, maka di bawah ini beberapa analisa bisnis parcel sederhana yang dapat kamu contoh:

analisa bisnis parcel

#Alat-Alat

Plastik                                                   : Rp300.000

100 Keranjang untuk parcel                  : Rp700.000

Pita dan kartu ucapan lebaran             : Rp500.000

Total                                                      : Rp1.500.000

 

#Isi Parcel

Untuk isi parcel, di sini kami akan membuat contoh parcel makanan. Berikut modal yang diperlukan:

Kue kering nastar Rp25.000 x 100             : Rp2.500.000

1 liter Minyak goreng Rp15.000 x             : Rp1.500.000

Teh celup Rp5.000 x 100                           : Rp500.000

1 kg gula Rp12.000 x 100                          : Rp1.200.000

Sirup botol Rp16.000 x 100                       : Rp1.600.000

Total                                                           : Rp7.300.000

#Total Modal

Total dari modal peralatan dan isi parcel yaitu: Rp1.500.000 + Rp7.300.000 = Rp8.800.000

Analisa bisnis parcel diatas baru sebatas belanja modal dasar, tetapi belum ditambah dengan modal peralatan yang sifatnya menjadi inventaris, seperti meja, lemari, rak untuk menyimpan parcel yang siap dijual.

Meski demikian, untuk modal peralatan biasanya berupa opsional, karena kamu bisa juga memangkas modal tersebut atau menggunakan peralatan yang ada untuk menghemat modal, tetapi bisnis parcel tetap berjalan.

#Estimasi Keuntungan Bisnis Parcel

Dari modal diatas maka dapat diketahui bahwa kamu akan memproduksi 100 bingkisan parcel, lantas berapa sih keuntungan yang akan kamu peroleh untuk 100 parcel tersebut.

Jika kamu menjual 1 bingkisan parcel seharga Rp 120 ribu, maka keuntungan yang akan kamu peroleh adalah : Rp 150.000 x 100 bingkisan parcel = Rp. 15.000.000.

Jadi keuntungan yang kamu dapat Rp 15 juta – Rp. 8.800.000 = 6.200.000

Estimasi tersebut tentu untuk penjualan hari biasanya, tentu ketika mendekati hari lebaran, maka analisa bisnis parcel juga akan memberikan keuntungan yang lebih besar.

analisa bisnis parcel

Tips Memulai Bisnis Parcel

Ketika kamu sudah mengetahui analisa bisnis parcel, maka kamu tentu harus mengetahui tips untuk memulainya. Nah, agar usaha parcel kamu dapat bersaing dengan competitor, maka faktor dibawah ini harus kamu perhatikan:

  1. Supplier yang terpercaya

Dalam analisa bisnis parcel mendapatkan supplier yang terpercaya dan memberikan harga yang bersaing merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Kemampuan komunikasi kamu dalam bernegosiasi juga menentukan modal yang akan kamu keluarkan.

Karena itu, kamu harus mulai mencari supplier menawarkan barang yang berkualitas tetapi memberikan harga yang mampu bersaing di pasar. Bisa juga kamu mencari supplier yang bisa memberikan sistem pembayaran tempo.

  1. Latih kemampuan mengkreasikan parcel

Setiap orang tentu bisa berbelanja sendiri barang-barang yang akan dijadikan bingkisan. Lantas apa sih perbedaan antara mengerjakan sendiri dengan membeli bingkisan parcel yang ada di toko? Hal itulah adalah kemampuan kreativitas penjualnya.

Nah untuk itu alangkah baiknya, sebelum memulai bisnis ini kamu bisa berlatih membungkus bingkisan dengan kretivitas yang unik. Jika kamu bingung maka kamu bisa kok belajar melalui tutorial yang ada di Youtube.

Kemudian kamu praktekan setiap hari, hingga hasil kreasi kamu terlihat rapih, menarik, dan unik. Parcel yang dibungkus paling kreatif merupakan yang banyak dicari oleh pembeli, karena jika mengemas parcel biasa saja, maka konsumen akan beranggapan kalo kaya gini doang juga bisa.

  1. Tentukan target konsumen

Untuk hal ini sangat penting dalam analisa bisnis parcel yang akan kamu jalani. Jika kamu memiliki target konsumen kelas atas tentunya modal yang akan kamu keluarkan juga semakin besar. Saat ini parcel bisa berbentuk makanan dan minuman hingga barang elektronik.

Isi sebuah parcel tentu akan menentukan harga dan pembeli. Sehingga kamu juga harus focus menentukan target konsumen. Jika modal kamu minim maka kamu bisa memulainya dengan parcel berisi makanan dan minuman.

analisa bisnis parcel

  1. Pasarkan parcel secara tepat

Sebuah usaha tentu akan bergantung pada startegi pemasaran yang akan kamu lakukan. Untuk itu, selain kamu berjualan secara offline , kamu juga bisa mengambil sistem pemasaran digital atau online, dimana kamu bisa menawarkan kepada instansi atau perusahaan tertentu.

  1. Promosi Offline

Kamu bisa memasarkan parcel karya kamu kepada keluarga, teman kantor, teman kampus, teman sekolah, bahkan kamu bisa menawarkan kepada saudara atau tetangga. Kamu bisa menggunakan selebaran brosur yang berisi foto parcel yang kamu jual plus produk apa yang ada didalamnya.

Pastikan dalam brosur tersebut terdapat deskripsi setiap paket yang kamu tawarkan lengkap dengan harganya. Jangan lupa untuk mencantumkan alamat jelas dan kontak yang dapat dihubungi.

Langah selanjutnya kamu juga bisa memberikan penawaran pada perusahaan atau instansi, bisa berupa perkantoran atau sekolah-sekolah. Kamu bisa menawarkan langsung atau melalui online.

  1. Promosi Online

Langkah promosi yang kamu ambil tentu juga terkait dengan analisa bisnis parcel. Karena kamu juga harus mengeluarkan biaya promosi termasuk promosi secara online yang dilakukan pada sosial media Instagram atau facebook, baik secara gratis maupun iklan berbayar.

Nah, untuk orang-orang yang kamu kenal bisa kok kamu promosikan melalui kontak whatsapp atau Telegram. Meski tak sebanyak sosmed, tetapi aplikasi chat tersebut biasanya memiliki faktor kedekata yang lebih baik dari sosial media.

  1. Berinovasilah

Terus berinovasi merupakan langkah yang penting untuk mengembangkan bisnis parcel yang kamu jalani. Carilah referensi di luar negeri dan kombinasikan dengan kondisi di dalam negeri. Karena sesuatu yang berbeda dan unik memiliki nilai tambah.

Contoh, ketika kamu mengetahui cara mengemas bingkisan dengan tema rustric maka kamu bisa mengganti keranjang dengan box yang unik atau lucu. Nah hal ini juga harus ada dalam analisa bisnis parcel.

Itulah beberapa tips dan analisa bisnis parcel yang dapat kamu contoh ketika akan memulai usaha parcel lebaran. Selamat mencoba!

Baca juga:
Pasti Kaya, Rekomendasi 7 Game NFT Penghasil Uang
6 Cara Meningkatkan Penjualan Tokopedia Di Bulan Ramadhan

gus miko

simpel and woles
Back to top button