Bisnis Souvenir Pernikahan, Bisnis Analisa dan 10 Tips Sukses
Bisnis souvenir pernikahan menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin mencabo peluang usaha baru. Dalam sebuah moment pernikahan pasti ingin memberikan kenangan yang terindah bagi tamu yang datang.
Sehinga tidak salah jika kamu mencoba bisnis souvenir pernikahan ini. Umumnya dalam pernikahan kedua mempelai pasti akan memberikan souvenir yang ditujukan kepada tamu, bisa berupa souvenir yang mahal atau dengan harga yang paling murah yang hanya sekedar ada dalam momen pernikahan.
Bisnis souvenir pernikahan ini tidak akan mati selama masih ada orang yag menikah. Lambang ucapan terima kasih ini tentu akan mendatangkan keuntungan kepada kamu yang ingin menggeluti peluang usaha ini.
Permintaan yang tinggi dalam souvenir pernikahan membuat pesanan terus meningkat. Meski momen pernikahan hanya datang pada waktu-waktu tertentu, tapi permintaan souvenir ini biasanya dalam pesanan yang banyak.
Tak hanya itu, selain menjalani bisnis souvenir pernikahan, kamu juga menjual souvenir yang ada bukan pada masa waktu musim nikah saja. Kamu bisa kok menjual souvenir untuk kebutuhan event bisnis perusahaan-perusahaan.
Nah jika kamu sudah mantap ingin menekuni bisnis souvenir pernikahan maka ada beberapa langkah untuk memulai dan menjalani bisnis ini.
Dilansir dari tokomesin, maka kontenstore akan membahas secara lengkap bisnis souvenir pernikahan dari peluang hingga analisa bisnisnya:
Baca Juga :
Aplikasi penjuala online paling dicari
1.Peluang bisnis souvenir pernikahan
Jika bicara peluang, maka bisnis souvenir pernikahan ini masih sangat terbuka lebar. Bisnis ini menjadi penyedia barang cinderamata bagi suatu event pernikahan atau perusahaan. Sehingga memiliki peluang yang dapat di prediksi dengan data.
Jika pernikahan ramainnya hanya bulan tertentu, maka souvenir yang kamu jual pun bisa membidik perusahaan-perusahaan yang menggelar event promo sebagai buah tangan kepada tamu-tamu yang datang yang biasanya dalam satu paket godiebag.
2.Prospek bisnis souvenir pernikahan
Ketika peluang masih terbuka lebar. Maka pasti memiliki prospek yang menguntungkan. Setiap event pernikahan, promosi, launcing produk tentu akan memesan souvenir dalam jumlah yang banyak, hal ini tentu mendatangkan cuan yang tidak kecil.
3.Memulai bisnis souvenir pernikahan
Untuk memulai bisnis souvenir pernikahan ini memang dapat dilakukan oleh siapa saja. Karena ketika menjalankan usaha ini kamu tidak harus mengeluarkan modal yang besar. karena untuk menjalaninya bisa dalam skala rumahan.
Sehingga kamu tidak menghabiskan modal usaha hanya untuk menyewa tempat. Cukup dari rumah kamu bisa mempromosikan jasa dan produk souvenir kamu ke keluarga, teman, tetangga, maupun perusahaan yang sedang melakukan promosi.
4.Konsumen bisnis souvenir pernikahan
Untuk pembeli atau konsumen, maka tidak akan sulit menjual produk lainnya. Cukup menawarkan kepada keluarga yang hendak menikah. Menawarkan kepada tetangga, maupun teman-teman, maka order tidak akan berhenti.
5.Bahan baku bisnis souvenir pernikahan
Untuk membuat souvenir tentu kamu membutuhkan bahan baku. Nah untuk urusan bahan baku maka dapat didapatkan dengan mudah ada dipasar-pasar. Bahan baku seperti kertas, bok kayu, kain flanel, kain perca, kertas karton, kertas emas, solasi, lem, kayu banyak di jual di toko-toko.
Tapi jika kamu tidak ingin memproduksi kreasi souvenir sendiri maka kamu bisa mengambil dari pengrajin ukm-ukm, kamu cukup menjalani marketing dengan mencari order dan mengambil keuntungan dari selisih dari ukm-ukm pengrajin.
6.Karyawan
Jika kamu harus memproduksi souvenir pernikahan sendiri tentu kamu tidak bisa kerja sendiri. Maka sebaiknya cari karyawan untuk membuat beberapa barang souvenir. Sedangkan kamu sambil membantu pekerjaannya, tetap fokus memasarkan dan mencari order.
Baca Juga :
7 Langkah Sukses Usaha Cuci Motor Keliling
Cara Mendapatkan Passive Income Dari Internet
Cara Memulai Bisnis Souvenir Pernikahan
Dilansir dari koinworks, ada juga beberapa tips yang dapat kamu lakukan dalam menjalani bisnis souvenir pernikahan, diantaranya:
1.Tentukan Produk yang Mau Kamu Jual
Tentukan produk yang akan kamu jual. Souvenir seperti apa yang akan kamu jual,karena souvenir pernikahan juga memiliki kelas dengan harga yang sangat mahal hingga harga yang ekonomis dan murah untuk kalangan masyarakat umum.
Jika kamu senang berkreasi, maka buatlah kerajinan tangan yang unik, rapi, dan ekslusis sehingga souvenir tersebut hanya ada ditempat kamu. Beberapa produk hand-made memang memiliki daya jual tinggi dan punya pasar tersendiri. Tak heran jika orang rela membayar lebih mahal dibanding produk keluaran pabrik.
Contoh souvenir pernikahan yang bisa kamu jual seperti, boneka, kerajinan flanel, tas anyaman, aksesoris daur ulang, frame foto/cermin, pot bunga, atau gantungan kunci.
Beberapa barang yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan unik membuat souvenir yang kamu buat juga memiliki harga yang berbeda. Dan bisa jadi kerajinan tersebut menjadikan nilai jual yang mahal.
Tidak punya waktu mengerjakannya sendiri? Kamu juga bisa memakai strategi semi produksi. Caranya, kamu membeli souvenir pernikahan yang sudah jadi lalu ubahlah sesuai permintaan konsumen. Misalnya membeli sarung bantal yang sudah jadi lalu menambahkan sedikit tulisan sablon di atasnya.
Tidak ingin repot dalam produksi? Kamu cukup mencari suplier yang juga pelaku usaha souvenir pernikahan. Kamu bisa mencari suplier dengan harga yang bersaing. Sehingga kamu bisa mengambil sedikit selisih keuntungan.
2.Menentukan Modal Usaha
Sudah menentukan untuk menjadi produsen atau distributor dalam bisnis souvenir pernikahan? Tentunya kedua pilihan tersebut memiliki keuntungan tersendiri. Jika memproduksi sendiri, bisa jadi profit yang kamu dapatkan lebih besar. Namun, mengambil barang dari dealer bisa menghemat modal.
Hal ini tentu berpengaruh terhadap modal yang kamu miliki. Karena banyak juga konsumen yang membayar pesanan souvenir pernikahan dalam bentuk bayar sebagian atau DP. Ketika barang sudah jadi baru mereka membayar lunas.
Kamu tinggal meneruskan pesanan ke dealer dan memastikan semua sesuai dengan keinginan konsumen dan diantarkan tepat waktu. Memiliki supplier terpercaya juga bisa meminimalisir kesalahan produk karena tanggung jawab di tangan mereka.
Kamu pun tak perlu mempekerjakan karyawan untuk membantumu produksi sendiri.
3.Strategi Bisnis yang Matang
Jika kamu menjadikan bisnis souvenir pernikahan sebagai pilihan bisnis rumahan, maka modal yang kamu miliki harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar tidak merugi. Dimulai dari pemilihan bahan, mempekerjakan karyawan.
Karyawan yang diseleksi pun harus memiliki keterampilan sesuai standar. Belum waktu untuk mendidik karyawan agar bisa memproduksi souvenir pernikahan berkualitas tanpa cacat produk. Lakukan juga riset terkait kebutuhan souvenir pernikahan/mahar menikah setiap tahunnya.
Karena biasanya perubahan jenis souvenir selalu mengikuti trend. Karena itu sering-seringlah menghindari pernikahan rekan/teman. Atau untuk keperluan riset, kamu juga bisa bertanya/menyebar survey terkait souvenir pernikahan.
Jika ingin sesuatu yang unik, maka seperti dijelaskan sebelumnya maka kamu bisa mengembangkan ide dalam kreativitas sendiri, dan menjadikan bisnis souvenir pernikahan kamu berbeda dengan yang lainnya.
Misalnya membuat sabun, atau lilin wangi dengan aroma unik.
Begitu pun jika kamu memutuskan sebagai distributor usaha souvenir pernikahan, tentu strategi bisnis harus disesuaikan.
Misalnya, membuat katalog produk sebanyak-banyaknya dan menyediakan pattern. Lalu ikutlah pameran di mall atau event wedding lainnya. Siapkan produk dengan variasi harga mulai dari yang paling murah hingga top rate.
Inilah yang paling banyak dilupakan. Banyak orang yang menyukai souvenir karena dibungkus atau dikemas cantik dengan pita, tali, dan ucapan. Kamu bisa mengedepankan segi estitika ini untuk menarik minat pembeli.
4. Promosi
Selain rajin ikut pameran bertema pernikahan, kamu juga harus menunjukan keberadaan bisnis souvenir pernikahan kamu baik secara langsung maupun daring. Mengingat kompetitor usaha mahar menikah terbilang banyak dengan konsep hampir mirip, maka kamu bisa menonjolkan bisnismu dengan tampilan feed di sosial media yang menarik.
Luangkan waktu untuk mengunggah foto produk yang profesional, mengumpulkan testimonial, re-publish unggahan konsumen, atau mengendorse influencer untuk mempromosikan produk usaha souvenir.
Jangan lupa melakukan branding bisnis dengan membuat emblem yang catchy dan mudah diingat.
Ketika bisnis souvenir pernikahan kamu telah memiliki kesan yang baik, unik, maka ketepatan waktu dalam mengerjakannya juga diperhatikan, mensortir barang yang cacat, dan memiliki komunikasi yang baik dengan pelanggan.
Kamu juga bisa melakukan strategi jemput bola, misalnya menyebarkan pattern kepada rekan atau calon konsumen potensial yang hendak melangsungkan pernikahan. Memberi diskon atau bonus juga bisa dilakukan untuk pemesanan dalam jumlah banyak. Tapi pastikan semua sesuai dengan anggaran bisnis yang sudah kamu susun ya!
Kekurangan bisnis souvenir pernikahan
Dalam bisnis souvenir pernikahan memang memiliki persaingan yang tinggi. Tapi pemasaran, promosi, dan produk yang dijual juga bisa membuat bisnis kamu dapat bersaing seperti dijelaskan panjang diatas seperti membuat produk yang berbeda dan unik.
Analisa Bisnis Souvenir Pernikahan
1.Investasi
sewa toko :Rp. 500 ribu x 12 bulan : Rp 6 juta (jika dirumah tidak ada biaya sewa)
meja : Rp. 800.000
kursi : Rp. 1.000.000
alat tulis : Rp. 100.000
komputer : Rp. 3.500.000
gunting : Rp. 50.000
pisau : Rp.50.000
meteran :Rp. 25.000
alat pengelem : Rp. 150.000
alat solasi : Rp. 100.000
garisan : Rp. 50.000
alat menjahit : Rp 60.000
Peralatan tambahan yang lainnya: Rp. 100.000
Jumlah Investasi :Rp. 11.985.000
baca juga :
Peluang Usaha Bengkel Motor Plus Hitungan Bisnis
6 Peluang Bisnis Olahraga Pasti Cuan
2.Biaya Operasional per Bulan
Penyusutan sewa toko 1/12 x Rp6 juta Rp. 500.000
Penyusutan meja 1/62 x Rp. 800.000 Rp. 12.900
Penyusutan kursi 1/62 x Rp. 1.000.000 Rp. 17.000
Penyusutan alat tulis 1/44 x Rp. 100.000 Rp. 3000
Penyusutan komputer 1/62 x Rp. 3.500.000 Rp. 57.000
Penyusutan gunting 1/44 x Rp. 50.000 Rp. 1.200
Penyusutan pisau 1/44 x Rp.50.000 Rp. 1.500
Penyusutan meteran 1/44 x Rp. 25.000 Rp. 500
Penyusutan alat pengelem 1/44 x Rp. 150.000 Rp. 3.000
Penyusutan alat solasi 1/44 x Rp.100.000 Rp. 2.000
Penyusutan garisan 1/44 x Rp. 50.000 Rp.1.500
Penyusutan alat menjahit 1/44 x Rp.60.000 Rp. 1.500
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 100.000 Rp.2.000
gaji karyawan Rp. 1.500.000
Total Biaya Tetap Rp. 2.103.000
3.Biaya Variabel
kertas Rp. 39.000 x 30 = Rp. 1.170.000
plastik packing Rp.56.000 x 30 = Rp. 1.680.000
bok kayu Rp. 71.000 x 30 = Rp. 2.130.000
lem Rp. 35.000 x 30 = Rp. 1.050.000
solasi Rp. 21.500 x 30 = Rp. 645.000
kain flanel Rp.250.000 x 30 = Rp. 7.500.000
kain perca Rp.32,500 x 30 = Rp. 975.000
kertas karton Rp.23.000 x 30 = Rp. 690.000
kertas emas Rp. 16.000 x 30 = Rp. 480.000
mika tebalRp.83.500 x 30 = Rp.2.505.000
kayu Rp. 87.000 x 30 = Rp. 2.610.000
kain lainnya Rp.18.500 x 30 = Rp. 555.000
besi gantungan kunci Rp.40,000 x 30 = Rp.1.200.000
nota Rp 2.500 x 30 = Rp. 75.000
pengemas Rp.30.000 x 30 = Rp. 900.000
air dan listrik Rp.20.000 x 30 = Rp. 600.000
Total Biaya Variabel Rp. 24.765.000
4.Total Biaya Operasional
Biaya tetap : Rp. 2.103.000
Biaya variabel: Rp. 24.765.000
Total : Rp 26.868.000
4.1 Pendapatan per Bulan
150 item x Rp.7000 = Rp.1.050.000
Rp. 1.050.000 x 30 hari = Rp. 31.500.000
4.2 Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp.31.500.000 – Rp 26.868.000 : Rp. 4.632.000
5. Lama Balik Modal/BEP
Total Investasi / Keuntungan = Rp. 11.985.000 : Rp 4.632.000 = 3 bulan
Hasil dari analisa bisnis diatas maka dapat ditarik kesimpulan.
Dari modal awal Rp. 11.985.000 maka setelah menjelani bisnis tersebut dan telah mencapai target penjualan seperti asumsi diatas maka pendapatan bersih setiap bulan berkisar Rp 4.600.000 maka kan balik modal pada bulan ke-3.
Namun jika bulan pertama tidak mencapai keuntungan seperti yang dimaksud diatas maka BEP atau balik modal akan lebih lama lagi. Untuk itu perencanaan marketing untuk mencapai keuntungan tersebut harus dikejar.
Itulah penjelasan lengkap terkait dengan bisnis souvenir, terkait dari perencanaan, biaya modal, operasional, hingga keuntungan yang bisa kamu peroleh.