BISNIS

Pohon Natal di Batam Laku Keras

Penjual pernak pernik Natal di Batam mengalami kenaikan omset. Pohon Natal memberi berkah bagi para pedagang disana.

Natal sebentar lagi akan tiba, bagi yang merayakan tentunya akan menyambut dengan penuh suka cita. Antusias kemeriahan sudah mulai terasa.

Momen keberkahan bagi penjual aksesori Natal sudah dirasakan. Begitu melimpah pernak pernik Natal yang tersedia. Harga yang ditawarkan semakin kompetitif.

Mudah mencari penjual pernak pernik Natal. Apa saja yang diinginkan untuk kemeriahan Natal mulai tersedia. Momen satu tahun sekali ini akan dirayakan dengan suka cita dan kemeriahan.

Pohon Natal adalah salah satu yang paling banyak dicari. Penjualan pernik Natal yang satu itu membuat omzet penjualan bertambah. Hal tersebut dirasakan para pedagang di kota Batam.

Pohon Natal diserbu pembeli
Penjual pohon natal mulai sibuk melayani pembeli. Foto: suara.com

Pemilik toko pernak pernik Natal dari Batam, Yati mengatakan bahwa ditempatnya banyak menjual kebutuhan Natal, mulai dari aksesori lampu hingga pohon natal.

Yati adalah pemilik toko Maspel yang membuka tokonya di kompleks ruko SP, blok 1 no. 12 Batu Aji, Kota Batam. Salah satu pedagang yang omsetnya ikut naik pada Natal tahun ini.

“Ada macam-macam. Tapi yang paling banyak itu pohon Natal,” ujar Yati, dikutip dari Kumparan.com, Selasa (16/12).

Harga pun bervariasi tergantung ukuran pohon yang akan dipesan. Ada yang dijual mulai puluhan ribu sampai jutaan rupiah.

“Pohon Natal yang paling kecil harganya tidak sampai seratus ribu. Itu ukurannya 50-60 cm. Kalau yang paling besar itu tingginya hampir 4 meter. Harganya berkisar 4,5 juta rupiah,” jelas Yati.

Tanpa pohon natal, kemeriahan Natal akan berkurang. Dengan menghiasnya membuat suasana keakraban antar keluarga semakin hangat.

Pohon Natal laku keras di Batam
Momen menghias pohon Natal yang akan selalu di rindu. Foto: liputan6.com

Sejauh ini, pembeli sudah mulai berdatangan. Aktivitas pembelian pernak pernik Natal biasanya dimulai dari awal bulan Desember hingga menjelang Natal.

Kemeriahan natal pada tahun ini kemungkinan besar akan meriah. Melihat situasi kesehatan yang sedikit lebih baik, walaupun ancaman Omicron mulai terdeteksi di Indonesia.

Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 sangat baik. Semoga varian baru Covid-19 yaitu Omicron tidak menyebar secara masif di Indonesia. Diharapkan Natal tahun ini dapat terlaksana tanpa kekhawatiran berlebihan akan Covid-19.

Baca juga : Holiday Planning, Jadikan Libur Natal Menyenangkan

 

 

Back to top button