8 Langkah Susun Proposal Usaha Pangkas Rambut Pasti Laris
Menyusun Proposal usaha pangkas rambut merupakan langkah awal Ketika kamu ingin merintis usaha pangkas rambut, tetapi terhambat permodalan,
Tapi saya nggak bisa bikin proposal? Jangan khawatir, dalam bahasan kali ini kontenstore akan memberikan contoh proposal usaha pangkas rambut yang pastinya laris dapat mendatangkan pelanggan.
Usaha pangkas rambut termasuk bisnis jasa yang dapat bertahan di masa pandemi seperti sekarang. Meski terbilang banyak tempat pangkas rambut, tetapi kamu nggak perlu khawatir, karena masih terbuka lebar untuk mendapatkan keuntungan.
Dalam menyusun proposal usaha pangkas rambut biar laris, maka kamu harus memperhatikan terkait pelayanan dan keyamanan. Sehingga pembeda antara usaha pangkas rambut kamu dengan yang lain terlihat jelas.
Salah satu alasan bisnis ini masih memiliki peluang karena sekarang ini banyak pria yang memperhatikan penampilan. Bahkan kerapihan dan gaya rambut kini menjadi kebutuhan, belum lagi untuk membersihkan kumis, jambang, dan jenggot.
Jika sebelumnya kontenstore telah membahas tentang peluang, maka kali ini akan membahas bagaimana menyusun proposal usaha pangkas rambut yang memberikan kenyamanan kepada pelanggan.
Dilansir dari academia, maka dalam menyusun proposal tersebut kamu harus menjabarkannya secara tersusun sehingga pemodal dengan mudah memahami ide bisnis kamu.
1.Latar Belakang
Cantumkan latar belakang kenapa kamu memilih bisnis pangkas rambut. Kamu bisa menjelaskan karena fenomena perubahan gaya hidup, kamu memiliki skill untuk membentuk gaya rambut, bahkan bisa melalui pertimbangan bisnis.
Masukan beberapa alasan tersebut dalam proposal usaha pangkas rambut yang akan kamu susun.
2.Lokasi usaha
Tentukan lokasi usaha dalam proposal usaha pangkas rambut yang kamu susun. Hal ini bertujuan agar pemodal bisa melakukan survey, apakah lokasi dan tempat yang kamu pilih memiliki lokasi yang strategis.
Lokasi pangkas rambut tentu akan berpengaruh dengan target pasar. Jika kamu ingin menargetkan para mahasiswa maka kamu bisa menyewa tempat disekitar kampus atau kos-kosan disekitar kota tempat tinggal kamu.
Biaya sewa di perkirakan antara Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta per bulan dan tentunya ini tergantung dengan lokasi. Tetapi biaya ini bisa dihilangkan jika kamu memiliki tempat di rumah yang cukup strategis dan bisa difungsikan sebagai tempat usaha
Baca juga :
Analisa Bisnis Laundry Kiloan Untuk Pemula
3.Sarana dan Peralatan Pangkas Rambut
Untuk memulai usaha ini tentu kamu memerlukan modal, sehingga kamu harus menyusun proposal usaha pangkas rambut ini dalam bentuk capex atau modal awal dan opex yaitu modal operasional usaha kamu.
Nah pengadaan sarana dan peralatan dalam bisnis pangkas rambut ini masuk dalam Capex sehingga bisa kamu jabarkan menjadi beberapa bagian, seperti :
#Estimasi Dana
Estimasi dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini adalah:
Modal Awal :
1.Sewa Ruko selama 1 tahun Rp.6.000.000
2.Peralatan
#Kaca Cermin besar 1 unit Rp 450.000
#kursi cukur 2 unit Rp 500.000
#bangku tunggu panjang 2 unit Rp 400.000
#lemari Rp 200.000
#meja 2 unit Rp 200.000
#peralatan cukur 1set lengkap Rp 875.000
#Televisi Rp 700.000
#AC 1 unit Rp 800.000
#Wifi Rp 500.000
Total : Rp 10.625.000
Biaya Operasional bulan pertama :
- Gaji Pekerja 2x @Rp 1.200.000 = Rp 2.400.000
- Listrik Rp 100.000
- Langganan Harian BOLA sebulan Rp 55.000
- Beli Majalah Four-Four Two Rp 35.000
- Beli Majalah Inside United Rp 35.000
- Beli Majalah BOLAVAGANZA Rp 25.000
- Beli sabun, pomade dan sampo Rp 150.000
- Uang makan pekerja 2x 26 hari x @30.000= Rp 1.560.000
Total : Rp 4.360.000
Total Keseluruhan Rp 14.985.000
4.Promosi
Langkah selanjutnya dalam menyusun proposal usaha pangkas rambut Ketika kamu telah menyiapkan modal sebagai investasi awal, maka kamu juga harus menghitung biaya operasional dan advertising setiap bulannya. Biaya bulanan ini dibagi untuk biaya listrik, biaya air, dan biaya tak terduga, jika kamu merekrut karyawan maka kamu juga harus membayar gaji.
Untuk strategi pemasaran, maka kamu bisa mulai dengan berpromosi melalui keluarga, teman, dan tetangga. Nah, promosi seperti apa sih, berikut promosi yang bisa kamu lakukan:
- Membuat akun jejaring sosial seperti facebook dan twitter
- Mencetak brosur dan poster promosi
- Menyediakan 100 stiker gratis pada 100 pelanggan pertama
- Memberikan diskon Rp 10.000 pada pelanggan selama 2 minggu pertama pembukaan
- Menawarkan paket keramas gratis kepada pelanggan apabila dalam 2 hari setelah menggunakan jasa kami, hujan turun (pelanggan diminta menunjukan nota)
- Mengadakan promo setiap 6 bulan sekali dengan cara mengadakan undian
5.Product (produk)
Dalam menyusun proposal usaha pangkas rambutnya adalah dengan menjabarkan produk yang akan kamu jual atau pasarkan, dalam hal ini jasa apa saja yang akan kamu masukan dalam usaha pangkas rambut tersebut.
Produk yang ditawarkan berupa jasa potong rambut. Jasa tersebut antara lain:
1.Jasa potong rambut berbagai model rambut tanpa keramas
2.Jasa potong rambut termasuk dengan keramas
3.Jasa mewarnai/cat rambut semua warna
4.Jasa keramas rambut
5..Jasa potong kumis dan janggut
Jasa tersebut akan dilayani oleh 2 orang pekerja yang memiliki keterampilan di bidangnya.
6.Price (harga)
Untuk menyusun harga jasa dari pangkas rambut dapat dilakukan dengan melakukan survey, berapa harga pasaran untuk potong rambut, kumis, jenggot, mewarnai yang ada disekitar lokasi tersebut.
Jika memang kamu memiliki tingkat kenyamanan yang lebih maka bisa saja kamu mematok harga yang lebih tinggi, sebagai contoh;
1.Potong rambut tanpa keramas Rp 25.000 (dewasa) dan Rp 20.000 (anak-anak)
2.Potong rambut termasuk keramas Rp 30.000 (dewasa) dan Rp.25.000 (anak-anak)
3.Jasa mewarnai rambut Rp 15.000
4.Jasa keramas Rp 5.000
5.Jasa potong kumis dan jenggot Rp. 3.000
7.Strategi Memasarkan Produk
Jika kamu memulai usaha pangkas rambut, maka disarankan alokasi sekitar 20 persen sebagai biaya advertising and marketing atau pemasaran. Strategi pemasaran tentu sangat penting dalam menjalankan usaha dan menjadi kunci sukses.
Bahkan sekarang ini pangkas rambut telah bersinergi dengan caffeshop maka kamu juga bisa mendesain usaha menjadi lebih elegant, kekinian, dan instagramable. Bahkan bisa juga membuka networking yang membuat konsumen nyaman untuk bergaul.
Strategi lainnya, bisa juga pangkas rambut kamu menggabungkan dengan hobi tertentu dari sebuah komunitas, sehingga kamu memiliki pelanggan setia. Bisa juga kamu mendesain interiornya bertema sporti dimana olahragawan umumnya berambut pendek.
Baca juga :
Analisis Bisnis Digital Printing
Proposal Usaha Warung Makan Rumahan
8.Layanan Berkualitas
masukan dalam proposal usaha pangkas rambut Jika kamu telah memiliki karyawan, maka pekerja tersebut memiliki peran penting untuk mensuksesakan usaha pangkas rambut kamu.
Kemampuan berkomunikasi dari para pekerja barbershop tentu menjadi hal yang penting dalam menservice atau melayani pelanggan. Sehingga segala keinginan pelanggan bisa dikomunikasikan dengan baik dan pelanggan merasa puas.
Ketika memulai bisnis jasa maka kepuasan pelanggan merupakan poin penting yang harus diterapkan dengan melayani semaksimal mungkin sehingga pelanggan nyaman dan merasa selalu diperhatikan dan mendapat perhatian.
Nah, ketika kamu sudah memiliki karyawan tetapi belum maksimal, maka kamu bisa memberikan pelatihan kepada pekerja agar memiliki pola pikir selalu memuaskan pelanggannya sehingga mampu menjaring pelanggan untuk balik kembali.
Itulah 8 langkah mudah menyusun proposal usaha pangkas rambut agar laris yang bisa menjadi patokan kamu dalam merintis bisnis ini, untuk contoh proposal silakan download dibawah ini.