Proposal usaha pecel lele akan sangat berguna ketika kamu ingin memulai bisnis pecel lele tetapi mengalami masalah terkait dengan permodalan.
Terkadang pelaku usaha memerlukan tambahan modal untuk memulai atau mengembangkan sebuah usahanya. Sehingga untuk menjabarkan terkait bisnis dalam bentuk tertulis yang orang umum dikenal dengan istilah proposal.
Salah satu kuliner pinggir jalan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia adalah pecel lele. Kamu pasti tahu dong warung pecel lele. Yup, kuliner asli lamongan ini merupakan kuliner yang menyajikan menu ikan lele digoreng gurih dengan sambal dan lalap sebagai pelengkap.
Cita rasa pedas dan gurih yang menjadi ciri khas masakan ini banyak diminati oleh masyarakat kota. Apalagi di Jakarta dan sekitarnya, hampir disetiap sudut jalan terdapat kuliner ini. Karena kuliner ini memang banyak di Pulau Jawa, meski ada juga orang luar pulau Jawa menyukainya.
Seiring berjalannya waktu, pecel lele semakin menjamur dan saat ini bisa ditemukan di hampir penjuru kota. Tidak heran jika pelaku usaha pecel lele juga menjadi semakin banyak. Bahan baku ikan lele juga sangat mudah ditemukan dan harga jual yang murah membuat usaha ini memiliki peluang bisnis yang bagus.
Nah, proposal usaha pecel lele ini tentu dibutuhkan jika kamu ingin mencoba bisnis ini. Kamu bisa mencantumkan bagaimana latar belakang usaha pecel lele ini bisa menjadi kuliner yang banyak beredar disetiap sudut kota.
Cara Memulai Usaha Pecel Lele yang Laris
Ketika kamu memiliki kekurangan modal, maka melakukan kerjasama merupakan langkah yang harus kamu tempuh. Carilah pemodal dan ajukan proposal usaha pecel lele ini kepada mereka kamu bisa menjabarkan poin propsal dan bagaimana cara memulainya.
Dilansir dari academia, maka kamu bisa melihat contoh proposal usaha pecel lele yang bisa kamu sesuaikan dengan usaha pecel lele yang akan kamu bangun. Namun kali ini kontenstrore juga akan membahas bagaimana cara memulainya :
1.Pastikan Lokasi Strategis dan Mudah Ditemukan
Sebelum membuka usaha pecel lele, pastikan kamu telah mensurvei lokasi pada sore hari dan malam hari. Karena umumnya pecel lele termasuk usaha kuliner yang aktif dimalam hari, meski ada juga di waktu siang hari biasanya berada disekitar perkantoran atau kampus.
Jika kamu ingin berjualan pada malam hari artinya, kamu harus memilih lokasi disekitar pemukiman yang padat atau perumahan. Jika ingin berjualan siang hari maka bisa mencari tempat disekitar kampus atau perkantoran.
sebaiknya kamu juga cantumkan dalam proposal usaha pecel lele waktu operasional usaha kamu. sehingga pemodal bisa ikut mensurvei lokasi yang telah kamu pilih.
Baca juga :
9 Langkah Bikin Proposal Bisnis Warung Sembako
Modal Kecil, Proposal Usaha Warung Indomie Pasti Untung
Mau Jadi Pengusaha? 5 Cara Melatih Mental Tahan Banting
Ada beberapa kriteria yang bisa menjadi tanda jika lokasi usaha itu strategis. Diantaranya adalah:
- Mudah dilihat
- Sering dilalui
- Dekat dengan target pasar atau konsumen
- Punya akses jalan yang baik
- Punya kondisi bangunan yang baik
- Ada lahan parkir yang mencukupi
Contohnya, Anda akan membuka usaha pecel lele dengan target konsumen adalah mahasiswa di sekitar universitas A misalnya. Maka, dalam pemilihan lokasinya, pastikan usaha pecel lele Anda tidak terlalu jauh dari universitas A itu.
Pilih lokasi yang mudah ditemukan, mudah dilalui, dan punya tempat parkir yang mencukupi. Dengan begitu, sasaran konsumen Anda yaitu mahasiswa, bisa dengan mudah ke usaha pecel lele Anda saat akan makan.
Pastinya dalam proposal usaha pecel lele ini tempat harus sudah ditentukan sehingga pemodal bisa mensurvei apakah tempat yang kamu pilih memiliki konsumen yang besar.
2.Pastikan Selalu Memilih Bahan Baku Makanan Terbaik
Dalam menjalankan usaha apa pun memberikan produk dengan bahan baku terbaik merupakan suatu yang penting. Apalagi jika kamu berbisnis kuliner, tentu kamu harus mengutamakan kualitas makanan yang dibuat.
Kualitas bahan baku seperti cabai, lele, sayur-sayuran, harus dipastikan berada dalam kondisi terbaik untuk dijual. Dengan begitu, pelanggan bisa menyukai hidangan yang dibuat karena tidak hanya enak tetapi juga menggunakan kualitas bahan baku yang baik.
Sebaiknya juga kamu cantumkan dalam proposal usaha pecel lele bahan baku seperti apa yang baik, dan bahan baku bagaimana yang kualitasnya berkurang.
3.Pastikan Kualitas Rasa dan Jaga Kebersihan
Kualitas rasa dan kebersihan tempat usaha merupakan faktor utama ketika kamu memutuskan ingin terjun di bisnis kuliner. Setelah kamu mendapatkan bahan baku makanan yang berkualitas, kamu juga harus bisa mengolahnya menjadi masakan yang memiliki rasa lezat diatas rata-rata.
Ketika kamu belum yakin dengan kualitas rasa, maka kamu bisa belajar dan melatihnya terus menerus, hingga kamu bisa mendapatkan takaran yang pas untuk pecel lele yang lezat sehingga konsumen yang mampir langsung bisa menjadi langganan tetap.
Ketika kamu telah mampu memberikan kuliner yang lezat kepada konsumen kamu juga harus mencantumkan dalam proposal usaha pecel lele terkait demo masakan. Dimana pemodal bisa mencicipi pecel lele buatan kamu.
Mempertahankan rasa juga langkah yang harus dilakukan, jangan sampai kualitas rasa mengalami penurunan. Selanjutnya adalah faktor kebersihan. Perhatikan kebersihan tempat usaha kamu menjadi hal yang penting
Dari peralatan yang digunakan, olahan masakan, hingga diri kita dalam mengolah makanan juga harus memperhatikan tingkat kebersihan. Artinya dalam memasak usahakan mengunakan alat untuk mengambil bahan-bahan makanan. Sehingga tidak terkesan jorok.
4.Maksimalkan Pelayanan
Pelayanan untuk pelanggan juga tetap harus diutamakan dalam menjalankan usaha ini. Karena membuka usaha restoran sekalipun jika pelayanan yang Anda berikan pada pelanggan buruk, maka pelanggan tak akan mau kembali lagi.
Pelayanan berupa keramahan dengan sapa dan senyum sangat diperlukan. Selain itu pelayanan dalam kecepatan menghidangkan pesanan juga diperhitungkan. Karena banyak juga konsumen akan jenuh jika harus menunggu lama.
cantumkan dalam proposal usaha pecel lele, berapa karyawan yang akan kamu pekerjakan, kemudian berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melatih tenaga kerja.
5.Kelola Keuangan dengan Baik
Pengelolaan keuangan juga sangat penting bagi usaha pecel lele. Agar usaha yang miliki bisa berkembang atau bahkan bisa membuka cabang, maka kelola dengan baik keuangan usahanya. Pastikan selalu membuat laporan keuangan dengan catatan yang rinci dan mendetail.
Jika tidak mau ribet, maka di jaman yang serba digital banyak lho aplikasi online pendukung bisnis, dari aplikasi keuangan, aplikasi kasir, aplikasi stok barang, dll. Hal ini juga membantu kamu dalam laporan.
Nah sebaiknya cantumkan aplikasi online apa saja yang akan kamu gunakan dalam proposal usaha pecel lele. Sehingga pemodal dapat mengontrol pemasukan dan pengeluaran keuangan setiap saat dan dari mana saja.
Dengan menggunakan aplikasi maka pemodal juga menganggap kamu merupakan pelaku usaha yang profesional dan memiliki pengetahuan yang maju terkait perkembangan teknologi digital. Jika pengelolaan keuangan bagus dan omset usaha bisa berjalan baik, bukan tidak mungkin bisa membuka cabang di tempat lain.
Baca Juga :
Pertolongan Pertama, 16 Cara Mengatasi HP Terendam Air
Facebook Kritis, Ada 5 Sebab
6.Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Saat ini media sosial menjadi media pemasaran yang sangat efektif untuk usaha kuliner apapun, termasuk pecel lele. Maka dari itu, manfaatkan berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, fb, dan YouTube untuk memperkenalkan usaha pecel lele kepada masyarakat yang lebih luas.
Sertakan juga testimoni rasa dari pelanggan yang sudah pernah makan di tempat. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli pecel lele di usaha. Jangan lupa juga hal ini dijabarkan dalam proposal usaha pecel lele sebagai strategi pemasaran.
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memulai usaha ditambah contoh proposal usaha pecel lele yang bisa kamu contoh dengan di kombinasikan dengan penggunaan digital marketing.
