HOBBIES

Merokok Saat Berkendara, Tak Hanya Buruk Tapi Juga Melanggar Hukum

kontenstore.comMerokok saat berkendara bukanlah sekadar kebiasaan yang tidak sehat, itu
juga merupakan tindakan yang sangat berbahaya. Selain dari risiko yang dihadapi oleh
pengendara yang merokok, seperti risiko terhadap kesehatan pribadi, merokok saat
berkendara juga menimbulkan risiko bagi semua orang di sekitarnya, termasuk penumpang dan
pengguna jalan lainnya.

Tak jarang ketika Anda sedang menumpang kendaraan umum maka pengemudi merokok, dan bukan
hanya kendaraan umum, beberapa penghemudi yang mengendarai kendaraan pribadi juga tak
sedikit yang memilih untuk membuka sedikit kaca da membakar rokok sebagai pengobat lelah
dan kantuk.

Tetapi apakah Anda ketaui bahwa merokok saat berkendara ternyata juga tak hanya mengancam
kesehatan dan orang disekitarnya tetapi juga melanggar UU LLAJ.

Kabaminharwan Kamseltibcarlantas Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Ukke Adhan Handriawan
menuturkan dalam hal ini ada dua dasar acuan yang digunakan, yakni merokok menghilangkan
fokus dan mengganggu pengendara lain.

Menurut Ukke, mengutip Kompas.com Senin (1/4/2024), masalah ini sudah dijelaskan di pasal
106, bahwa mengoperasikan kendaraan itu harus fokus, dan itu merupakan hal utama, yang
diikuti dengan menjaga ketertiban dan memperhatikan pengendara lainnya. Secara spesifik,
soal merokok saat berkendara, Ukke merujuk pasal 106 ayat (1) Undang-undang nomor 22 tahun
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Regulasi tersebut secara detail
mengatur tentang kewajiban untuk selalu fokus saat berkendara.

Dampak Negatif Merokok Saat Berkendara

1. Ablasi Perhatian yang Berpotensi Fatal
Ketika seseorang merokok sambil mengemudi, perhatian mereka terpecah antara mengendalikan
kendaraan dan mengurus rokok.

Merokok saat berkendara dapat mengakibatkan penurunan kualitas pengendalian kendaraan dan
reaksi yang lambat terhadap situasi lalu lintas yang mendesak. Bahkan, penelitian telah
menunjukkan bahwa merokok saat berkendara dapat menyebabkan peningkatan risiko kecelakaan,
termasuk kecelakaan fatal.

Dalam kondisi lalu lintas yang seringkali membutuhkan reaksi instan, seperti menghindari
tabrakan atau menghindari pengendara lain yang tidak dapat diprediksi, setiap pemecahan
perhatian dapat berakibat fatal.

Kecelakaan yang diakibatkan oleh merokok saat berkendara tidak hanya dapat membahayakan
pengendara yang merokok, tetapi juga orang lain di sekitarnya.

2. Bahaya Kebakaran di dalam Kendaraan
Merokok dalam kendaraan meningkatkan risiko kebakaran secara signifikan. Sebatang rokok
yang terjatuh ke permukaan kendaraan atau abu rokok yang terbang bebas dapat dengan cepat
menyulut material mudah terbakar di dalam mobil, seperti jok atau karpet.

Kebakaran yang terjadi di dalam kendaraan dapat berkembang dengan cepat dan dengan sedikit
waktu untuk bereaksi, akibat merokok saat berkendara maka pengemudi dan penumpang dapat
terjebak dalam situasi yang mematikan.

Bahkan, National Fire Protection Association (NFPA) mencatat bahwa rokok adalah salah satu
penyebab kebakaran di dalam kendaraan yang paling umum. Setiap tahun, ribuan kebakaran di
dalam kendaraan disebabkan oleh rokok, mengakibatkan kerugian harta benda yang signifikan
dan, dalam beberapa kasus, kehilangan nyawa.

3. Polusi Udara dalam Kendaraan dan Dampaknya pada Kesehatan
Merokok saat berkendara tidak hanya berbahaya karena risiko kebakaran, tetapi juga karena
dampak negatifnya pada kualitas udara di dalam mobil.

Asap rokok mengandung berbagai zat kimia beracun yang dapat mengkontaminasi udara di dalam
kendaraan. Paparan terus-menerus terhadap asap rokok di dalam mobil dapat meningkatkan
risiko terkena berbagai penyakit pernapasan.

Bukan hanya itu, polutan udara dalam kendaraan yang dihasilkan ketika merokok saat
berkendara maka memungkinkan Anda terperangkap di dalam sistem ventilasi, sehingga
menyebabkan paparan berkelanjutan bahkan setelah rokok sudah tidak lagi dinyalakan.

4. Pengaruh Terhadap Penumpang dan Masyarakat
Kebiasaan merokok saat berkendara tidak hanya mempengaruhi kesehatan pengendara itu
sendiri, tetapi juga kesehatan mereka yang berada di dalam kendaraan bersama mereka.
Paparan pasif terhadap asap rokok dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius,
termasuk iritasi mata dan tenggorokan, batuk, sakit kepala, dan bahkan meningkatkan risiko
penyakit jantung dan kanker.

Tindakan merokok saat berkendara juga memberikan contoh yang buruk kepada generasi muda
dan masyarakat secara umum. Ini memperkuat persepsi bahwa merokok adalah perilaku yang
dapat diterima atau bahkan dianggap keren, tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya pada
kesehatan dan keselamatan.

Himbauan Tidak Merokok Saat Berkendara Sumber Tempo Co
Himbauan Tidak Merokok Saat Berkendara – Sumber Tempo.Co

Merokok saat berkendara adalah tindakan yang berisiko tinggi dan tidak boleh dianggap
remeh. Dampak negatifnya mencakup risiko kecelakaan yang serius, risiko kebakaran,
pencemaran udara di dalam kendaraan, dan pengaruh buruk terhadap kesehatan penumpang dan
masyarakat secara luas.

Untuk keselamatan dan kesejahteraan bersama, sangat penting untuk menghindari merokok saat
mengemudi dan kebiasaan baik untuk tidak merokok saat berkendara tentu untuk mengedukasi
orang lain bahwa kebiasaan tersebut adalah tindakan melanggar hukum serta berbahaya.

Jaga keselamatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda dengan menghapus kebiasaan merokok
saat berkendara dari rutinitas Anda.

Back to top button