HOBBIES

Motif Batik Populer Indonesia, Selamat Hari Batik Nasional!

kontenstore.com – Indonesia memiliki banyak motif batik yang populer, masing-masing dengan sejarah dan makna uniknya sendiri. Motif batik populer Indonesia tentu tak bisa hanya disebutkan satu, meski begitu motif paling populer diantara yang diulas saat ini adalah motif parang.

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya dan berakar jauh ke masa lalu. Asal usul batik di Indonesia masih menjadi subjek penelitian yang menarik, namun terdapat beberapa teori yang berkembang yakni teori lokal dan teori yang mengadaptasi dari kultur Hindu – Budha.

Dalam teori Hindu – Budha, pengaruh religius tentu mendasari corak dari sebuah motif dari batik, yang paling general dan umum digunakan adalah motif bunga teratai, gajah serta naga.

Beberapa motif tersebut tentu berpengaruh terhadap motif batik populer Indonesia, jika dikaitkan dengan pengaruhh negara di India, maka kurang relefan karena corak yang dibawa oleh bangsa India ketika masuk ke Indonesia tak terlampau jauh karena motif religius Hindu serta Budha juga telah ada di Indonesia sejak lama.

Hal lain yang mempengaruhi motif batik populer di Indonesia adalah teori lokal, teori ini menjelaskan bagaimana motif yang muncul hingga saat ini berdasarkan pengembangan asli pribumi atau kearifan lokal dari daerah penghasil batik, seperti Jawa Tengah yang tersebar menjadi beberapa penghasil yakni Yogyakarta, Solo hingga Cirebon.

Tak bisa dipungkiri juga bahwa kehadiran motif batik yang saat ini termodifikasi menjadi beragam corak tentu berasal dari kesamaan budaya dan menyesuaikan dengan kebiasaan atau adat istiadat daerah tersebut.

Perkembangan Batik di Indonesia

Batik Indonesia telah mengalami perjalanan panjang dan menarik, dengan perkembangan yang terus beradaptasi terhadap perubahan zaman dan budaya.

Pada masa kerajaan, batik hanya dikenakan oleh raja serta keluarga raja atau para bangsawan. Ketika itu batik telah digunakan sebagai pakaian oleh para raja, bangsawan, dan anggota keluarga kerajaan sejak masa kerajaan Hindu-Budha dan Islam.

Motif-motif batik yang digunakan pada masa kerajaan seringkali memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan kekuasaan, kemakmuran, dan keagungan.

Pada masa kolonial ada penurunan popularitas motif batik di Indonesia, selama masa kolonial Belanda, batik mengalami penurunan popularitas akibat persaingan dengan kain-kain impor dari Eropa. Beberapa teknik pewarnaan dan pembuatan batik juga mengalami perubahan, dipengaruhi oleh pengaruh kolonial.

Setelah Indonesia merdeka, batik mengalami kebangkitan sebagai simbol identitas nasional. Motif batik populer di Indonesia mulai kembali meningkat siring cermin semangat kemerdekaan dan kebangsaan ketika itu.

Batik kembali menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia dan internasional setelah desainer-desainer batik modern terus berinovasi dengan menciptakan motif-motif baru yang lebih kontemporer.

Penggunaan dalam fashion juga digunakan lebh masif sebagai cara memperluas dalam industri fashion, baik untuk pakaian sehari-hari maupun pakaian formal. Hingga akhirnya batik Indonesia berhasil menembus pasar internasional dan menjadi produk ekspor.

Motif Batik Populer Indonesia

Ada banyak batik selain motif-motif yang akan kita bahas berikut ini, masih banyak motif batik populer lainnya di Indonesia, seperti batik Pekalongan, batik Solo, batik Madura, dan batik Banten.

Dan tentu saja bisa dipastikan bahwa setiap motif memiliki ciri khas dan makna yang berbeda, sehingga dapat dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Parang

Motif Batik Parang Sumber Gemini Google
Motif Batik Parang – Sumber Gemini Google

Motif batik populer Indonesia ini berasal dari Jawa Tengah dan merupakan salah satu yang paling tua. Motifnya terdiri dari garis-garis diagonal yang berulang, dan diyakini memiliki kekuatan magis untuk melindungi penggunanya.

Motif parang dipercaya berasal dari Kerajaan Mataram Islam. Konon, motif ini diciptakan oleh Panembahan Senopati dan memiliki makna simbolis yang kuat bagi para raja dan kesatria.

Garis-garis diagonal pada motif batik populer Indonesia yaitu parang diibaratkan sebagai senjata tajam atau gelombang laut yang tak terbendung. Ini melambangkan kekuatan, keberanian, dan perlindungan bagi pemakainya. Pola berulang pada motif parang juga melambangkan siklus kehidupan yang terus berlanjut dan kesinambungan generasi.

Kawung

Motif Batik Kawungg Sumer Gemini Google
Motif Batik Kawungg – Sumer Gemini Google

Motif ini juga berasal dari Jawa Tengah, dan bentuknya seperti mata ikan. Motif ini diyakini melambangkan kesuburan dan kemakmuran.

Motif batik populer Indonesia kawung terinspirasi dari bentuk buah kawung atau kolang-kaling yang dibelah dua. Bentuknya yang simetris dan sempurna menjadikannya simbol kesempurnaan dan kesucian.

Bentuknya yang sederhana namun indah menunjukkan pentingnya hidup sederhana dan tidak berlebihan. Susunan bulatan yang simetris melambangkan keseimbangan antara dunia fisik dan spiritual.

Dalam filsafat Jawa, ternyata motif batik populer Indonesia yakni kawung dikaitkan dengan konsep “suwung”, yang berarti kosong. Kekosongan ini melambangkan pengendalian diri dan kejernihan pikiran.

Mega Mendung

Motif Batik Mega Mendung Sumber Gemini Google
Motif Batik Mega Mendung – Sumber Gemini Google

Motif batik populer Indonesia ini berasal dari Cirebon, Jawa Barat, dan bentuknya seperti awan. Motif ini diyakini melambangkan kekuatan dan kegagahan. Motif ini juga dipengaruhi oleh budaya Tionghoa, di mana awan seringkali dilambangkan sebagai simbol keabadian dan kebebasan.

Motif mega mendung terinspirasi langsung dari fenomena alam, yaitu awan mendung yang menyelimuti langit. Awan mendung seringkali dikaitkan dengan suasana yang teduh, tenang, dan penuh misteri.

Secara filosofis, motif batik populer Indonesia mega mendung memiliki berbagai makna, antara lain; Ketenangan dan Kesejukan, Keagungan Tuhan serta Kesabaran.

Truntum

Motif Batik Trutum Sumber Gemini Google
Motif Batik Trutum – Sumber Gemini Google

Motif ini berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, dan bentuknya seperti bunga. Motif ini diyakini melambangkan keindahan dan kesempurnaan.

Motif batik populer Indonesia yakni truntum konon diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana, permaisuri dari Pakubuwana III. Ratu Kencana menciptakan motif ini sebagai simbol cinta kasih yang tulus dan abadi, yang diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang seperti bunga.

Kata “truntum” sendiri berasal dari kata “tumaruntum” yang berarti tumbuh subur. Motif ini melambangkan harapan agar cinta kasih yang diberikan kepada pasangan dapat terus tumbuh dan berkembang sepanjang masa.

Motif batik populer Indonesia truntum sering digunakan pada kain yang dikenakan oleh orang tua pengantin pada acara pernikahan. Hal ini sebagai simbol doa dan harapan agar cinta kasih yang diberikan orang tua kepada anak dapat terus menyertai mereka dalam kehidupan berumah tangga.

Sido Asih

Motif Batik Sido Asih Sumber Gemini Google
Motif Batik Sido Asih – Sumber Gemini Google

Motif ini berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, dan bentuknya seperti dua daun yang saling berimpit. Motif ini diyakini melambangkan cinta dan kesetiaan.

Kata “sido asih” sendiri memiliki arti “menjadi kasih sayang”. Motif batik populer Indonesia ini menggambarkan harapan agar cinta kasih antara dua insan dapat terus tumbuh subur dan berkembang.

Motif sido asih sering digunakan pada kain yang dikenakan oleh pengantin wanita. Hal ini melambangkan harapan agar pernikahan yang dijalani penuh dengan cinta kasih dan kebahagiaan.

Pola bunga yang merambat pada motif sido asih melambangkan pertumbuhan yang terus menerus. Ini menunjukkan harapan agar cinta kasih yang dimiliki oleh pasangan dapat semakin kuat dan mendalam seiring berjalannya waktu.

baca juga : Nasib Batik Nasional, Bertahan dan Berkembang Usai Pandemi

Batik Indonesia tidak hanya merupakan karya seni yang indah, tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya Indonesia. Batik telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Intangible Dunia sejak tahun 2009.

Pada abad ke-20, batik mengalami kebangkitan kembali sebagai simbol identitas nasional Indonesia. Pemerintah Indonesia dan masyarakat terus berusaha untuk melestarikan tradisi batik melalui pendidikan, penelitian, dan pengembangan produk-produk batik.

Batik Indonesia merupakan hasil dari perpaduan budaya, sejarah, dan kreativitas masyarakat Indonesia. Keberagaman motif batik populer Indonesia, teknik, dan wilayah produksi batik mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang unik dan beragam yang utuh dalam sebuah negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button