Industri minyak swit mentah atau Crude Palm Oil yang dikenal CPO merupakan salah satu produk andalan Indonesia. meski sempat tercatat anjlok dua kali, tetapi dalam sepekan ini harga CPO semakin menunjukan kekuatannya.
Sebelumnya pada jumat lalu, harga minyak sawit mentah pada bursa Malaysia mencatatkan angka MYR 4.369/ ton anjlok menjadi 1,31 persen dari hari sebelumnya. Namun dalam pekan ini produk CPO berhasil reli penguatan 3 hari beruntun.
Tak hanya itu, dalam minggu ini harga CPO terus mengalami tren bullish dengan harga naik mencapai 2,29% bahkan dalam sebulan terakir harga CPO mencapai 21,29%. Naiknya harga CPO ini tentu memiliki efek positif bagi Indonesia.
CPO merupakan salah satu komoditas andalan ekspor yang sepanjang semester 1 tahun 2021, ekspor lemak dan minyak hewan/nabati didominasi CPO tercatat mencapai US$ 14,08 miliar. Angka ini merupakan 14,51 % dari total ekspor non migas dan menjadi produk andalan Indonesia yang berada di urutan pertama.
Sementara itu, menurut analis Komoditas Reuters, wang Tao menganggap peluang kenaikan harga CPO ini masih terus berlanjut, tak hanya itu, ia pun memprediksi kemungkinan harga bisa mencapai MYR 4.525/ton yang jika mencapai angka tersebut akan menjadi rekor tertinggi sejak 21 Mei 2021.
Lebih lanjut Wang juga memperkirakan harga CPO tengah berada di gelombang 5, dimana gelombang ini akan membawa harga CPO akan mencapai kisaran MYR 4.6767/ton. Sedangkan titik support akan berada di MYR 4.379/ton.
