Saatnya Borong Emas Saat Covid 19 Terus Meroket
Borong emas saat covid. Meroketnya angka penularan Covid 19 yang menjadi ledakan semakin membuat perekonomian Indonesia tidak menentu. Namun produk emas seperti logam mulia yang diproduksi Antam dan UBS menjadi pilihan terbaik untuk investasi.
Ketidakpastian ekonomi Indonesia terkait pandemi membuat Head of OT Digital Banking Development Group PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Bris), Risko Wardhana menjelaskan sebaiknya masyarakat mulai memilih instrumen emas sebagai pilihan yang aman. Karena pergerakan emas tidak terlalu liar sehingga bisa menimbulkan resiko.
Ia pun menyarankan bagi masyarakat untuk lebih banyak menginvestasikan dana yang ada dengan porsi yang lebih besar terhadap emas batangan. Sebaiknya menghindari spekulasi dengan menaruh dana pada instrumen investasi yang lain dalam jumlah besar.
Jika investor dulu menaruh dananya dalam bentuk emas batangan dengan porsi rata-rata diangka 30 persen hingga 40 persen, maka ia pun memberikan masukan agar lebih banyak investasi emas sebanyak 50 % hingga 60%.
Menurutnya jika ada kecenderungan penurunan harga emas, hal tersebut bersifat temporer atau ada kemungkinan untuk berpotensi naik kembali, ada kondisi jenuh mereka akan kembali membeli dan mengangkat harga emas meningkat di masa depan.
Indikator potensi kenaikan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapan sentimen yang akan menjadikan harga emas naik kembali diantaranya ketidakpastian yang akibat diterapkannya kembali pembatasan sosial sebagai rem darurat untuk meredam meroketnya kasus Covid 19 di Indonesia sehingga menurunkan tingkat kosumsi masyarakat.
Kondisi yang tidak pasti umumnya disikapi masyrakat dengan kecenderungan memilih aset-aset investasi yang memiliki nilai yang aman atau safe haven. Emas merupakan jawaban investasi yang aman untuk saat ini.