KEUANGAN

Terkendala Pembiayaan Pertashop? Pakai Cara Ini

Pembiayaan Pertashop adalah alternatif layanan yang diberikan oleh perbankan guna mempermudah mitra atau masyarakat umum yang berminat untuk membangun pom bensin “mini” di area yang telah disetujui dan ditentukan.

Depot pengisian bahan bakar resmi dari Pertamina dengan ukuran dan kapasitas yang lebih sedikit, hanya 3000 liter kurang lebih, da areanya juga kurag lebih hanya 200 meter persegi. Siapapun bisa mengajukan kerjasama sebagai mitra dengan syarat memenuhi kriteria pembiayaan pertashop dan berada dibawah sebuah perusahaan PT (perseroan terbatas) yang juga telah diverifikasi.

Dalam kerjasama ini Pertamina membagi kategori kerjasama yakni Gold denga nominal 250 juta, Platinum dengan pembiayaan 400 juta serta Diamond dengan jumlah pembiayaan 500 juta rupiah. Adapun keuntunga yang didapat pada masing-masing juga berbeda, pada paket Gold seharga 250 juta misalnya; modal pembelian produk bahan bakar pertamax hanya dibanderol Rp 8.150 perliter dengan maksimal pengisian satu hari adalah 2000 liter, ada margin 850 rupiah perliter untuk mitra dengan skema pengembalian modal 5 tahun tergantung pendapatan penjualan.

Kerjasama yang dilakukan pada kategori Platinum tak jauh berbeda, hanya saja keuntungan yaang di dapatkan per litar lebih kecil yakni Rp 600 rupiah, tetapi kuota atau jumlah maksimal pengisian perhari lebih banyak yakni 3000 liter perhari dengan pengembalian modal selama 4 tahun tergantung pendapatan penjualan.

Sementara kategori ketiga yakni Diamond keuntungan perliter semakin kecil yakni Rp 435, hanya saja seperti dengan kategori Platinum, kategori Diamond memiliki pengisian lebih dari 3000 liter perhari dengan skema pengembalian modal hanya 3 tahun.

Bagaimana Dengan Pembiayaan Pertashop?

Pembiayaan untuk membantu mitra yang ingin membuka peluang bisnis dengan membuka Pertashop maka Pertamina telah melakukan kerjasama dengan pihak perbankan untuk bisa membantu para calon mitra.

Pihak bank yang sudah melakukan kerjasama adalah Bank BNI, BRI serta BSI, ketiganya memiliki kemampuan yang cukup baik dari sisi finansial dan juga memang memiliki label milik negara.

Sebagai syarat awal, mitra adalah warga negara Indonesia yang memiliki usaha, memiliki rekomendasi dari kepala desa, menguasai atau memiliki lahan yang akan digunakan, serta melengkapi administrasi terkini seperti kTP, NPWP dan Akta Perusahaan.

Setelah semua diverifikasi dan memenuhi semua ketentun maka pembiayaan Pertashop bisa dilakukan, dan skema pengembalian tentu saja akan terbagi menjadi dua yakni pengembalian modal kepada Pertamina dan Bank yang ditunjuk sebagai pemberi modal untuk menjalankan bisnis tersebut.

Artinya untuk memulai bisnis membuka Pertashop bukanlah hal yang cukup rumit, untuk yang enggan melakukan pengurusan administrasi perusahaan maka memanfaatkan jasa pengurus bisa dilakukan, tetapi pengalaman kontenstore.com pengurusan perusahaan bisa dilakukan sendiri, selain biayanya lebih murah wawasan yang diketahui juga lebih banyak ketika mengalami kendala.

Sementara untuk pembiayaan maka perbankan akan lebih terbuka, apalagi pemerintah telah memberikan lampu hijau untuk para perbankan yang berkenan untuk melakukan pembiayaan agar mempermudah para mitra. Selamat mencoba.

Back to top button