BukuWarung ‘kolabs’ Dengan BNI dan Modalku
BukuWarung sepertinya menjadi salah satu perusahaan rintisan yang meraup provit di tengah pandemi covid-19. Bagaimana tidak, Awal September 2021, dua perusahaan yakni bank BNI dan perusahaan finansial Modalku melakukan kolaborasi guna memperluas potensi bisnis yang bisa dilakukan antar perusahaan.
Startup yang baru di dirikan dua tahun lalu ini memamg memilih untuk fokus pada sebuah sistem yang dibuat untuk membantu mempermudah para pemiliki warung atau toko melakukan pencatatan segala keperluan hingga penjualan dan pembelian. Dan kehadiran aplikasi ini ternyata menaruh perhatian banyak venture atau pendana sehingga kepercayaan para pendana terealisasi untuk memberikan pendanaan pertama.
Para investor yang pernah melakukan kerjasama berupa pendanaan adalah; EastVenture, Quona Capital, ACVentures, Combinator, Golden Gate Venture, rocketship.vc, Sampoerna, DST Global, Tanglin. Bahkan di tahun kedua, tercatat sebanyak 80 juta dolar Amerika Serikat telah dikumpulkan oleh BukuWarung.
Startup yang terus fokus melakukan pengembangan fitur dalam layanan transaksi sebuah warung ini diawali bekerjasama dengan beberapa UMKM, dan ternyata inovasi yang dibuat tersebut mendapat sambutan baik oleh para pengguna dan akhirnya berbekal dengan pendanaan yang terus masuk maka hingga pertengahan 2021 ada sekitar 6,5 juta UMKM.
Kolaborasi BukuWarung, BNI dan Modalku
Platform pendanaan Modalku yang beberapa tahun belakangan melayani masyarakat dengan pendanaan atau perusahaan yang masuk dalam kategori fintech P2P Lending ini akhirnya memutuskan untuk berkolaborasi dengan aplikasi pembukuan untuk waring dan UMKM yag dipimpin oleh Chinmay Chauhan.
Chinmay adalah Co-Founder BukuWarung. Dia adalah Direktur Produk di Carousell, Investor di hoolah, dan Pemimpin Produk Grab. Ia bersama rekan-rekan yang memiliki satu visi yakni membantu kesenjangan para penggerak atau pengusaha UMKM dari layanan keuangan, akhirnya bertekad untuk membuka startup berupa platform pencatat pembukuan yang bisa diakses dengan mudah, murah dan tetap memiliki penghitungan keamanan agar transaksi tetap lancar da terjaga dengan baik sehingga para pemiliki UMKM mendapatkan trust dari pelanggan.
Menurut CO-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan, ada kesamaan visi yang dimiliki Modalku dengan BukuWarung, yaitu ngin mendukung bisnis UMKM untuk terus berkembang, salah satunya dengan memiliki arus kas yang lancar serta didukung pencatatan keuangan yang baik. “Harapan kami, kolaborasi ini dapat menjadi salah satu solusi dari tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM serta bermanfaat untuk kemajuan bisnisnya.” ujar Iwan.
Sementara bank milik pemeintah, BNI, juga memutuskan untuk kerjasama berupa sistem pembayaran digital bagi merchant UMKM, penandatangan kesepakatan antara kedua perusahaan tersebut dilakukan pada hari Jumat (10/9/2021) oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dan CEO Buku Warung Abhinay Peddisetty.
BNI memberikan value added serta solusi digital bagi merchant UMKM BukuWarung melalui QRIS, Virtual Account, API One Gate Payment, BNIDirect, dan Produk Digital Lainnya .
Dengan kolaborasi dengan Modalku dan BNI, maka startup aplikasi pencatat pembukuan sebuah warung atau usaha lain yang memerlukan pencatatan bisa lebih memberikan kemudahan serta keleluasaan nasabah BukuWarung.