TIPSINVESTASI

Inilah Kesalahan Cara Investasi Mata Uang Kripto Bagi Pemula

Kerugian pada mata uang kripto ternyata disebabakan kesalahan cara investasi mata uang kripto. Hantaman pandemi covid 19 membuat perekonomian global terpuruk. Instrumen investasi pun banyak yang bergejelok, termasuk mata uang kripto.

Antusias yang tinggi tanpa diikuti oleh pemahaman yang mendalam terkait aset, sehingga banyak pemula yang tidak mengetahui cara investasi mata uang kripto. Akibatnya banyak generasi milenial mengalami kerugian yang tidak sedikit ketika menyalahkan mata uang kripto.

Ketika dicermati perkembangan mata uang kripto terus mengalami peningkatan yang fantastis selama wabah corona ini. Hal ini dialami oleh Bitcoin sebagai raja mata uang digital yang mampu mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah pada 13 Maret lalu, dengan nilai Rp 881,9 juta.

Walaupun pada dua minggu kemudian anjlok, namun akhirnya tetap merangkak membaik lagi. Fluktuatif nilai uang kripto tentu menciptakan resiko yang besar, namun jika kamu tahu kesalahan cara investasi mata uang kripto, pasti bakalan cuan lho.

Sebelum mengetahui kesalahan cara investasi mata uang kripto maka sebagai pemula sebaiknya mengetahui tetang mata uang  digital ini. Menurut Wahyu Laksono sebagai pelaku pasar Capital Futures banyaknya minat aset kripto karena banyak masyarakat  yang tidak percaya dengan mata yang resmi yang nilainya terus menurun karena inflasi.

Nah agar kamu tidak merugi sebaiknya perhatikan cara investasi mata uang kripto agar tidak mengalami kesalahan bagi trader pemula.

1.Lakukan Riset

Cara investasi mata uang kripto yang pertama adalah melakukan riset. Jangan pernah terjun bebas dalam menginvestasikan dana kamu tanpa melakukan riset. Kesalahan ini banyak dilakukan karena pemula biasanya melihat testimoni influncer dan hype investasi kripto yang menggoda.

Hanya karena memiliki harapan cuan besar dan bermodalkan taruhan dan untung-untungan maka tak jarang banyak pemula yang mengalami kerugian dalam investasi mata uang kripto ini.

Sementara itu trading mata uang kripto ini memerlukan perhitungan yang tajam. Dari mempelajari profil resiko hingga mempelajari mata uang kripto yang ada. Ditambah maraknya penipuan seperti pada kasus Ponzi  dalam One coin.

Cara Investasi Mata Uang Kripto

2.Analisis dan Strategi

Jika kamu bandingkan dengan forex dan saham, maka instrument investasi mata uang kripto ini penuh dengan gelombang. Bisa dalam waktu yang singkat melambung tinggi dan bisa juga dalam hitungan jam langsung anjlok sedalam-dalamnya.

Sehingga kemampuan membaca analisa dan menetapkan strategi bisa terhindar dari kerugian. Banyak pemula yang hanya memantau pergerakan secara singkat. Kemudian jual aset pad harga naik, sehingga tak sedikit yang terjebak dengan short buying atau selling.

3.Jangan pakai Leverage

Tentu tidak ada larangan bagi seseorang untuk memulai investasi dengan dana apapun. Entah dari penghasilan atau tabungan yang telah dikumpulkn. Dalam dunia investasi tentu ada fasilitas yang diawarkan dan mirip dengan hutang seperti leverage. Nah lewat leverage inilah potensi uang kembali lebih besar karena kamu memperoleh dana pinjaman.

Contoh : ketika kamu punya modal Rp 10 juta dan ingin membeli Ethereum (ETH), tentu tidak cukup karena harganya menembus Rp 30 juta per keeping. Nah dengan leverage kamu bisa mendapat pinjaman Rp 209 juta dan mempunyai ETH yang kamu inginkan.

Nah potensi bagi hasil tentu makin besar saar RTH diperdagangkan, tapi tetap kamu akan dibebani leverage. Nah bagaimana kalau kamu mengalami kerugian? Maka kamu tetap harus melunasi leveragenya. Karena itu jangan pernah menggunakan leverage bagi pemula.

4.Perhatikan kapitalisasi pasar

Cara investasi mata uang kripto memang berbeda degan mata uang resmi yang bisa dibandinkan langsung dengan kurs. Karakteristik mata uang kripto lebih mirip saham. Sehingga kamu harus memahami kapitalisasi pasar.

Dengan membandingkan market caps, maka kamu bisa tahu nilai actual aset kripto dipasaran. Misalnya : Bitcoin yang mampu mencapai US$ 1 triliun dan Ethereum mencxapai US$ 244 miliar pada April 2021 lalu.

5.Perhatikan Keamanan Data

Membicarakan investasi mata uang digital tentu tak akan bisa lepas dari sistem digital. Untuk itu kamu harus memahami secara detail terkait keamanan data. Sehingga wallet dana kripto kamu tidak gampang diretas. Untuk itu sebaiknya aktifkan fitur 2FA (two-factor Authentication) agar email, wallet dan website penyimpanan mata uang kripto terlindungi.

6.Cermati diversifikasi

Jangan pernah melupakan diversifikasi yang sering dilupakan para trader pemula. Dalam dunia investasi, dengan intrumen apapun diversifikasi merupakan hal wajib yang harus diperhatikan. Investor saham mampu mempertahankan keuntungan karena mereka menempatkan uangnya pada banyak emiten.

Nah hal serupa sebaiknya dilakukan oleh para trader kripto. Jangan pernah meletakan uang dalam bitcoin saja. Masih banyak aset kripto lainnya yang terdaftar dalam BAPPEBTI diantaranya ada Bitcoin, Ethereum, Tether, XRP, dll. Sehingga kamu bisa mempertimbangkan sebagai pilihan diversifikasi.

Dengan mengetahui cara investasi mata uang kripto maka sebagai trader pemula kamu akan terhindar dari kesalahan yang berakibat kerugian yang mendalam. Selain itu, selalu perhatikan perkembangan global mata uang kripto.

gus miko

simpel and woles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button