BISNIS

4 Siasat Selamatkan Garuda Dari Kebangkrutan

Siasat selamatkan Garuda. Industri penerbangan plat merah, Garuda Indonesia kini diujung tandung. Permasalahan jeratan utang menjadi salah satu penyebab Garuda Indonesia bangkrut, beberapa langkah Kementerian BUMN pun menjabarkan 4 siasat selamatkan Garuda dari kebangkrutan.

Kondisi perusahaan Garuda Indonesia memang telah sakit sejak lama, laporan keuangan yang selalu merah menjadikan perusahaan negara ini terus merugi. Selain itu ditambah dengan munculnya dampak pandemic covid 19 semakin menambah parah keuangan.

Saat ini PT Garuda Indonesia memang telah menyimpan utang yang cukup besar mencapai Rp 70 triliun rupiah. Bahkan informasi terbaru kini para Dewan Komisaris mengusulkan tidak akan menerima gaji melihat kondisi keuangan yang terus merugi.

Dari beberapa informasi yang dirangkum kontenstore, salah satu komisaris Garuda Indonesia mengatakan terdapat tujuh poin permasalahan yang dihadapi Garuda Indonesia sehingga memiliki hutang yang sangat besar.

Diantaranya permasalahan yang dingkap, pertama tidak adanya penghematan yang dilakukan manajemen perusahaan dalam hal operasional, diantaranya adalah GHA. Poin kedua hingga kini belum ditemukan cara negosiasi dengan lessor.

Poin ketiga adalah permasalahan lama yang telah diungkapkan oleh mantan menteri Rizal Ramli yang berpendapat untuk mengevaluai seluruh penerbangan internasional yang rata-rata menyumbangkan kerugian yang cukup besar.

Poin Keempat adalah terkait dengan aliran keuangan dari manajemen yang sulit dimengerti oleh para komisaris. Ditambah faktor kelima dimana Kementerian BUMN terkadang mengambil keputusan sepihak tanpa berkoordinasi dengan dewan komisaris.

Kurangnya komunikasi antara manajemen dengan komisaris yang telah memberikan saran dan masukan. Sehingga tidak pernah diimplementasikan. Dan faktor terakhirnya banyaknya dewan komisaris tapi durasi kinerja komisaris yang sangat minim, atau berkisar 5-6 jam per minggu.

4 Siasat Selamatkan Garuda Dari Kebangkrutan

Formula Selamatkan Garuda Indonesia

Saat ini Kementerian BUMN tengah menggodok dan mempertimbangkan secara matang langkah apa yang akan dilakukan oleh Erick Thohir untuk menyelamatkan perusahaan penerbangan kebanggaan bangsa Indonesia tersebut.

Dari Informasi yang dirangkum, maka saat ini Kementerian BUMN tengah mengkaji beberapa siasat penyelamatan Garuda dari kebangkrutan dengan mencontoh beberapa opsi yang dilakukan negara luar terhadap indutri penerbangannya.

4 Siasat Penyelamatan Garuda dari Kebangkrutan

Siasat Pertama

Pemerintah memberikan pinjaman, opsi ini bisa dilakukan dengan adanya campur tangan pemerintah dengan memberikan dukungan kepada Garuda Indonesia dengan menguncurkan pinjaman atau suntikan dana. Pilihan ini berdasarkan pengalaman restrukturisasi Pemerintah Singapiura menyelamatkan salah satu penerbangan nasionalnya, Singapore Airlines.

Siasat Kedua

Kementerian BUMN akan mengunakan hukum perlindungan kebangkrutan usaha agar dapat merestrukturisasi perusahaan penerbangan tersebut. Pemerintah akan mengambil proses legal bangkruptcy misalnya utang, sewa, kontrak kerja.

Contoh ini pernah diterapkan dan yurisdiksi ini akan digunakan US Chapter 11, foreign jurisdiction lain atau PKPU. Meski demikian, belum diketahui dengan jelas apakah sistem hukum Indonesia mengijinkan restrukturisasi.

Meski demikian, siasat penyelamatan Garuda dari kebangkrutan ini juga mengundang resiko. Ketika restrukturisasi berhasil memperbaiki berbagai masalah seperti debt dan leaser, tetapi tidak menyentuh dasarnya, seperti legacy dan culture. Contoh kasus ni pada Latam Airlines milik Malaysia.

Opsi ini juga berisiko restrukturisasi berhasil memperbaiki sebagian masalah, seperti debt dan leaser, tetapi tidak memperbaiki masalah yang mendasarinya, seperti culture dan legacy. Contoh kasus yang menjadi rujukan ialah Latam Airlines milik Malaysia.

Siasat Ketiga

Pemerintah akan merestrukturisasi Garuda dengan mendirikan perusahaan maskapai nasional baru. Langkahnya Garuda akan melakukan restrukturisasi, namun secara bersamaan membangun perusahaan penerbangan domistik baru. Sehingga perusahaan maskapai nasional ini akan mengusai sebagian besar jalur penerbangan domestik

Meski demikian, untuk melakukan hal tersebut tentu membutuhkan modal yang tidak kecil. Setelah dihitung kemungkinan membutuhkan modal hingga 1,2 miliar dolar AS.

Siasat Keempat

Garuda dibiarkan bangkrut dan akan dilikuidasi sedangkan penerbangan swasta dibiarkan mengisi kekosongan industri penerbangan nasional. Kali ini pemerintah akan mendorong sektor swasta agar meningkatkan layanan udaranya, seperti pajak bandara dan subsidi rute yang lebih rendah.

Sebelumnya, Bloomberg pada akhir pekan lalu mengabarkan Garuda Indonesia akan merestrukturisasi bisnisnya. Rencana tersebut berpotensi untuk mengurangi jumlah pesawat yang dioperasikan hingga 50 persen untuk bertahan karena terdampak pandemi Covid-19.

Dari 4 siasat yang akan ditempuh saat ini  Garuda Indonesia akan memangkas operasionalnya, saat perusahaan negara ini memiliki 142 pesawat, maka kedepannya hanya akan mengoperasikan 70 pesawat guna menekan biaya operasional yang terus merugi.

Back to top button