4 Analisa dan Proposal Usaha Digital Printing Buat Pemula
Proposal usaha digital printing tentu sangat berguna bagi kamu yang ingin memulai usaha percetakan. Dengan membuat proposal artinya kamu telah menyusun, monitor, dan menganalisa usaha.
Dalam sebuah bisnis percetakan analisa bisnis dan proposal usaha digital printing menjadi panduan sebelum memulai bisnis percetakan, baik itu skala besar maupun rumahan. Karena proposal akan berguna untuk bekerja sama.
Umumnya proposal usaha digital printing ini akan diminta ketika kamu akan bekerja sama. Baik dalam penawaran penambahan modal, maupun proposal untuk menawarkan jasa percetakan yang kamu jalani kepada klien.
Kerja sama dalam usaha digital printing memang mencakup pasar yang luas dan terus berkembang, diantaranya: membuat berbagai cetakan per orangan, maupun mengerjakan percetakan untuk kampanye produk sebuah perusahaan.
Untuk contoh proposal usaha digital priting bisa kamu download dibawah artikel. Sehingga contoh proposal tersebut dapat kamu jadikan acuan dengan menyesuaikan kebutuhan dari usaha percetakan yang akan kamu bangun.
Lantas apa sih analisa yang dibutuhkan untuk membangun bisnis percetakan untuk pemula. Untuk hal tersebut, Dilansir dari tonbr, maka beberapa hal dibawah ini harus kamu cantumkan dalam proposal usaha digital printing:
1.Analisa Usaha Digital Printing
Bagi kamu yang baru ingin membangun usaha ini, maka diperlukan langkah-langkah persiapan yang harus kamu penuhi seperti :
– Tempat dan lokasi
Saat dalam menyusun proposal usaha digital printing maka kamu harus mencantum tempat dan lokasi usaha yang strategis. Sebisa mungkin alamat tempat usaha telah dimasukan sehingga pemodal dapat mensurvei lokasi usaha kamu.
Dalam hal ini kamu juga telah memasukan target usaha percetakan kamu. Jika kamu membidik perusahaan,maka sebaiknya kamu membuka usaha digital printing didekat perkantoran dan ditengah kota.
Karena digital printing menjadi alat kampanye atau promosi bagi produk sebuah perusahaan, maka permintaan jasa percetakan menjadi tinggi.
– Pemilihan mesin digital printing
Jangan lupa hal terpenting dalam sebuah usaha percetakan adalah mesin yang digunakan. Karena mesin yang baik tentu akan menentukan kualitas hasil cetakan, sehingga kamu bisa memberikan service terbaik dalam jasa percetakan.
Masukan mesin apa yang akan kamu gunakan dalam proposal usaha digital printing. Sehingga investor juga bisa memiliki pengetahuan dan pertimbangan dari mesin yang akan kamu pergunakan.
Dalam memilih mesin digital printing jangan gampang tergiur dengan penawaran harga yang murah. Karena itulah perbanyaklah riset terkait dengan mesin percetakan yang memiliki kualitas terbaik. Lebih baik mahal dari pada mesin murah tapi kualitas kurang memuaskan.
Setelah itu, kamu juga harus mengetahui biaya dan perawatan dari mesin yang telah kamu tentukan. Pertimbangkan mesin dengan brand yang populer, karena umumnya spare part brand terkenal lebih gampang ditemukan dipasaran.
baca juga :
5 Cara Memulai dan Proposal Usaha Pecel Lele Pasti Cuan
7 Potensi dan Proposal Tempe Mendoan Di Jamin Untung
– Bahan baku
Langkah selanjutnya adalah bahan yang digunakan untuk percetakan. Masukan juga bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam usaha percetakan kamu dalam proposal usaha digital printing. Karena bahan yang digunakan juga mempengaruhi kualitas hasil cetakan.
Kualitas bahan yang digunakan seperti berbagai jenis kertas, banner, rangka banner, maupun tinta yang digunakan harus diperhatikan kualitasnya. Jangan sampai ada warna yang lari dari warna sebenarnya sehingga hasilnya tidak sesuai dengan desain contoh yang harus dicetak.
Selain itu, kualitas ketahanan bahan-bahan juga sangat penting. Misalnya untuk cetakan banner, berapa kuat bahan banner tersebut jika berada pada lingkungan outdoor, jangan sampai baru beberapa saat bahan banner telah rusak.
– Pekerja Profesional
Tenaga kerja atau karyawan hal penting yang harus ada dalam proposal usaha digital printing. Selain investor ingin mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk karyawan, tentu mereka juga ingin tahu manajemen seperti apa yang diterapkan.
Sebaiknya mempekerjakan bagian produksi dengan tenaga yang berpengalaman minimal satu orang, hal ini bertujuan karyawan tersebut bisa menjaga kualitas hasil cetakan dan mampu membagi ilmunya kepada karyawan yang kurang berpengalaman.
Tentu kamu akan mempekerjakan orang mekanik, produksi, desain grafis, maupun bagian penerimaan order dan kasir.
– Pelayanan dan promo
Pelayanan tidak akan bisa lepas dari promo untuk mengenalkan bisnis percetakan kamu kepada konsumen. Dengan pelayanan yang ramah, sabar, dan cepat pasti akan menjadikan usaha digital printing kamu cepat besar.
cantumkan dalam proposal usaha digital printing kamu terkait dengan strategi promosi. Banyak cara yang dapat kamu lakukan. Dengan memberikan harga diskon, hingga memberikan voucer gratis cetak kepada pelanggan setia kamu. Berikan diskon ketika konsumen melakukan cetakan dengan kuantiti yang banyak.
2.Modal Awal Bisnis Digital Printing
contoh proposal usaha digital printing dibawah artikel akan membahas lebih lengkap. Namun sebagai informasi awal, inilah gamabaran modal untuk membuat bisnis percetakan:
No Modal Awal Biaya
1 Sewa tempat/tahun Rp.10.000.000
2 Komputer Rp.7.000.000
3 Furnitur Rp.3.000.000
4 Printer khusus Rp.3.000.000
5 Mesin print digital Rp.100.000.000
6 Persediaan tinta Rp.2.500.000
7 Billboard/neon box Rp.800.000
8 Renovasi Rp.5.000.000
9 Biaya cadangan Rp.10.000.000
Total Modal Rp 141.300.000
No Biaya Operasional Biaya
1 Belanja bahan baku Rp 6.000.000
2 Peralatan ATK Rp. 200.000
3 Gaji karyawan 2 orang Rp.1.500.000
4 Komunikasi Rp. 250.000
5 Transportasi Rp. 300.0000
6 Listrik dan Air RP.500.000
7 Promosi Rp.2.000.000
8 Biaya penyusutan peralatan 5 tahun Rp.2.000.000
9 Biaya lain-lain Rp.300.000
Total Biaya Operasional Rp 13. 050.000
No Potensi Pendapatan
1 Penjualan digital printing Rp 60.000.000
Omzet rata-rata per bulan 3.000 print
Rp 20.000,00/print x 3000
Keuntungan Per Bulan Rp.46.950.000
Potensi Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 60.000.000,00 – Rp 13.050.000,00
3.Perhitungan Keuntungan
Untuk menjelaskan keuntungan yang didapatkan dari penjualan digital printing setiap bulannya, kita asumsikan penjual perbulan adalah 3.000 cetakan dengan harga percetakan adalah Rp 20.000.
Maka kita mendapatkan omset penjualan perbulan sebesar Rp.60.000.000. Untuk menghitung keuntungan bersih dari penjualan kita kurangi dengan biaya operasional bulanan.
Maka kita dapatkah keuntungan bersih Rp.60.000.000-Rp 13.050.000=Rp.46.950.000. Jika kita hitung dalam jangka waktu satu tahun.
Maka keuntungan sebesar Rp.46.950.000×12 bulan = Rp 563.400.000 per tahun.
Baca juga :
5 Rahasia Laris Manis dan Proposal Usaha Soto Ayam
9 Langkah Bikin Proposal Bisnis Warung Sembako
4.Return of Invesment (ROI)
Untuk menghitung ROI usaha virtual printing bisa menggunakan rumus seperti dibawah ini :
ROI usaha digital printing = ( general Penjualan– Investasi / investasi x 100%
Maka secara sederhana perhitungan ROI usaha digital printing dalam presentase adalah = ((Rp 60.000.000 – Rp 13.050.000) / Rp 13.050.000) x 100% adalah sebesar 360%.
Maka dapat disimpulkan tingkat ROI usaha digital printing adalah sebesar 360%.
Itulah analisa bisnis dan contoh proposal usaha digital printing yang dapat dijadikan acuan sebelum kamu memulai usaha percetakan, atau konsep proposal tersebut bisa kamu gunakan untuk bantuan modal, baik kepada orang terdekat atau lembaga keuangan lainnya.