8 Tips Usaha Bengkel Motor, Hitungan Modal Hingga Cuan Saat Pandemi
Usaha bengkel motor merupakan pilihan yang tepat untuk menjalani usaha di masa pandemi. Dengan jumlah kendaraan bermotor yang sangat banyak, menjadikan usaha ini tidak terpengaruh oleh Covid 19.
Jika ingin membuka usaha tentu tidak hanya dengan perkiraan saja, tentu dalam riset kamu harus berdasarkan data, sehingga usaha bengkel motor yang akan kamu rintis memiliki hitungan yang nyata.
Dilansir dari bps.go.id maka dapat kamu ketahui bahwa angka penjualan sepeda motor terus meningkat. Bahkan untuk tahun 2021 saja, sekitar 5 juta unit sepeda motor terjual. Lantas berapa jumlah motor yang ada di Indonesia?
Dari data yang ada maka dapat diketahui dari tahun 2018 jumlah sepeda motor yang ada di Indonesia mencapai 106.657.952 unit, kemudian tumbuh pada tahun 2019 mencapai 112.771.136 unit, dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 115.023.039 unit.
Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis (Unit), 2018-2020
Jumlah sepeda motor di Indonesia sangat banyak. Jika diambil rata-rata sepeda motor yang ada di desa, maka dari data BPS dapat ditemukan angka estimasi 1.431 unit motor yang ada di pedesaan. Tentu anka tersebut terbilang besar untuk sebuah desa yang penduduknya masih jarang.
Motor memerlukan service rutin rata-rata setiap 3000 km atau setiap bulan untuk service periodik, hingga 3-6 bulan. Artinya jika pelanggan kamu puas, pasti mereka akan menjadi pelanggan setia. Akan mengunjungi usaha bengkel motor kamu setiap mengalami masalah.
Dari data yang ada tentu usaha bengkel motor memiliki peluang usaha yang tidak akan ada matinya walaupun dimasa pandemi. Apalagi dengan sistem penjualan kredit maka dapat dipastikan sepeda motor menjadi kebutuhan yang mendesak.
Banyak kendaraan sepeda motor maka dapat dibayangkan jika 35 persen mengalami kerusakan atau memerlukan perawatan. Maka bukan omong kosong jika membuka bengkel motor menjadi pilihan yang tepat.
Meskipun dimasa pandemi, pembatasan kegiatan masyarakat dibatasi, tetapi bukan berarti sepeda motor kita tidak dipergunakan. Meski mengalami penurunan omset tetapi tidak akan terpuruk karena kendaraan tetap memerlukan perawatan rutin setiap bulannya.
Jika kamu tertarik dengan peluang usaha bengkel motor ini, jangan ragu untuk menjalaninya. Kamu cukup menyesuaikan dengan modal kamu dan jenis bengkel motor yang akan kamu buka.
baca juga: 6 Peluang Bisnis Olahraga Pasti Cuan
Golongan usaha bengkel motor
- Usaha bengkel motor yang menyediakan jasa service sekaligus spart part.
- Usaha bengkel motor yang hanya memberikan jasa service.
- Usaha bengkel motor rumahan atau panggilan.
- Usaha bengkel motor yang memberikan jasa modifikasi.
Nah, beberapa jenis bengkel tersebut dapat kamu pilih sesuai dengan kemampuan modal. Tetapi pada dasarnya untuk menjalani usaha ini kamu harus mempunyai lahan dan lokasi. Bisa menyewa tempat, dirumah, maupun panggilan.
Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan bengkel yang lengkap sehingga bisa menunjang para montir atau kamu dalam bekerja memperbaiki kerusakan motor.
Jika kamu membuka bengkel dengan modal besar tentu kamu harus membuka hubungan kepada distributor spart part yang terpercaya. Jika kamu membuka service saja, maka kamu juga harus membuka kerjasama dengan bengkel besar untuk mendapatkan harga part untuk usaha sehingga harganya lebih miring.
Kualitas adalah nomor 1
Usaha ini menekankan pada jasa yang kamu tawarkan. Yang paling utama tentu jasa perbaikan motornya. Selain itu juga sikap layanan dalam menerima pelanggan. Mereka akan malas datang kalau kamu acuh tak acuh seperti tak butuh pelanggan dalam menerima konsumen.
Lakukan seperti bengkel profesional
Buat SOP yang jelas mulai dari prosedur menerima konsumen, pengecekan motor, konfirmasi pengerjaan servis dan element yang harus diganti ke konsumen, dan penyerahan motor ke konsumen. Jangan lupa sediakan tempat tunggu meskipun hanya sebatas kursi.
Cari montir yang punya keahlian tinggi
Kalau kamu sudah punya skillnya karena lulus dari STM atau mantan montir di bengkel emblem ternama seperti ahass, maka bersyukurlah. Jika tidak, usahakan mencari pegawai mekanik yang punya kriteria tersebut.
Mereka yang berpengalaman di bengkel besar sudah mendapatkan gemblengan cara melayani konsumen dan metode modern-day pengerjaan yang pas sesuai masalah motor.
Tenaga mekanik yang memiliki kemampuan dibidang otomotif cukup mumpuni. Sehingga meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen.
Pertanyaanya, bagaimana cara agar usaha bengkel motor yang kita buka dimasa pandemi bisa berjalan dengan baik?
baca juga: 7 Langkah Sukses Usaha Cuci Motor Keliling
Kiat Sukses Usaha Bengkel Motor ‘anti bangkrut’
Untuk menyiasati tutup usaha ditengah perjalanan bisnis, maka ada beberapa poin yang dapat kamu lakukan kok!
1. Jemput bola
Pada masa pandemi sesuai dengan adanya pembatasan maka masyarakat banyak yang tidak boleh keluar. Maka saatnya kamu membuka peluang dengan menjemput bola. Kamu bisa memberikan pelayan service motor ke rumah konsumen.
Meski demikian tentu service yang diberikan tentu bersifat yang kecil karena memang keterbatasan alat. Service berkala seperti penggantian oli, komponen kecil lampu, listrik, masih mungkin dilakukan.
Untuk servis besar,sebaiknya dibawa ke bengkel karena disana ada peralatan yang memang tidak bisa dibawa. Selain itu juga peralatan dibengkel lebih banyak untuk menunjang kinerja. Tetapi setidaknya kamu telah berusaha untuk mengambil peluang dengan pelayanan yang baik.
2. Menjemput motor yang rusak
Langkah selanjutnya kamu juga bisa memberikan kelebihan layanan dengan menjemput kendaraan yang bermasalah. Ketika motor harus menjalani service besar dan harus dibawa ke bengkel maka menjemput motor menjadi langkah yang tepat.
Untuk melakukan pelayanan ini kamu bisa menggunakan kendaraan untuk mengangkut motor, atau membawa pekerja untuk menarik kendaraan yang rusak tersebut.
baca juga: 6 Peluang Bisnis Olahraga Pasti Cuan
3. Gunakan media sosial
Gunakan media sosial sebagai sarana promosi bengkel kamu. Disana kamu bisa berbagi tips kendala motor yang rusak. Hasilnya tentu follower yang memiliki masalah motor akan menuju bengkel kamu karena mereka percaya dengan tips, tanya jawab dalam media sosial.
Dengan begitu, konsumen dapat mengunjungi bengkel kamu, atau bisa juga kamu dipanggil untuk melakukan service kendaraannya.
4. Gencar Lakukan Promosi
Agar usaha kamu dapat menjangkau lebih banyak orang, adakan promosi. Kamu bisa memanfaatkan media sosial kamu untuk memberikan pengumuman terkait promosi tersebut.
Misalnya, di hari Senin minggu depan kamu memberikan promosi potongan harga untuk spare part. Di hari Senin minggu selanjutnya, diskon 20% untuk servis besar bagi 10 pelanggan pertama bisa diterapkan.
Ini penting agar konsumen tergerak untuk melakukan perawatan suku cadang atau melakukan servis setelah melihat adanya promosi sehingga mereka dapat menghemat uang.
5. Garansi
Berikan jaminan hasil perbaikan kamu minimum 1 minggu. Jika dalam masa garansi tersebut, mesin motor kembali ada masalah, lakukan pengecekan dan perbaikan ulang secara gratis. Hal ini tentu menjadikan usaha bengkel kamu memiliki nilai lebih dibandingkan dengan bengkel yang lain.
Jika ada part yang perlu diganti, maka tagihlah tapi hanya sebatas biaya component tersebut, bukan jasanya karena masih dalam masa garansi.
6. Berikan suvenir meskipun hanya sekedar stiker
Dengan bekal stiker nama bengkel kamu, orang-orang pasti akan mudah ingat. Suvenir ini juga sekaligus menjadi media promosi pasif yang kamu lakukan.
Atau kamu bisa bekerjasama dengan pemilik bisnis pulsa untuk memberikan bonus pulsa jika sudah servis sekian kali.
7. Jual paket langganan
Bengkel besar sudah mulai menerapkan strategi ini. Cara yang mudah untuk menggaet pelanggan. Contohnya seperti paket 5 kali service selama 20.000 km / 2 tahun.
8. Terapkan Protokol Kesehatan
Berhubung pandemi belum berakhir, siapa pun masih rentan terkena virus. Oleh karena itu, pastikan bengkelmu menerapkan protokol kesehatan—misalnya dengan mewajibkan karyawan memakai masker saat bepergian dan sediakan hand sanitizer.
baca juga: Peluang Sukses Usaha Barbershop
Protokol kesehatan juga wajib diterapkan di bengkel agar pengunjung merasa nyaman. Misalnya, nih, bersihkan fasilitas secara berkala dan sediakan hand sanitizer untuk pengunjung maupun karyawan.
Analisa Usaha Bengkel Motor dan Simulasinya
Dilansir dari angkasa, berikut ini adalah simulasi usaha bengkel motor yang dapat kamu analisis:
Rincian Modal Usaha Bengkel Motor
Investasi Awal
- Sewa lahan/lokasi dibayar di muka: Rp 12.000.000 per tahun jika dirumah maka tidak ada biaya ini
2. Peralatan Bengkel (obeng plus minus, tang, palu, gergaji, set kunci L, T, Sok, Ring, Inggris, gerinda, bor, kompresor, dan lainnya : Rp 4.500.000,-.
3. Spart Part yang sering mengalami kerusakan (oli dan spare element) : Rp 5.500.000 (Bisa disesuaikan)
4. Jumlah modal awal adalah Rp 22.000.000
Biaya Operasional
Kebutuhan operasional bengkel meliputi gaji, listrik, dan lainnya seperti transportasi dan makan minum.
- Gaji 3 karyawan @ Rp 2.500.000 = Rp 7.500.000
- Biaya listrik = Rp 550.000
- Biaya Lainnya (transportasi dan konsumsi) = Rp 500.000
- Jumlah biaya operasional setiap bulan adalah Rp 8.550.000
Pendapatan dan Keuntungan Usaha Bengkel Motor
- Asumsikan kamu memukul rata biaya jasa service motor sebesar Rp 50 ribu.
- Setiap hari kerja menerima 10 pelanggan.
- Keuntungan penjualan sparepart dan oli setiap hari sebesar Rp 45.000,-.
- Jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 24 hari.
- Pendapatan service : 10 x Rp 50.000 x 24 hari = Rp 12.000.000
- Keuntungan penjualan tambah angin, oli dan sparepart : Rp 45.000 x 24 hari = Rp 1.080.000
Total jumlah laba kotor yang kamu dapatkan adalah Rp 13.080.000. Keuntungan usaha bengkel motor setiap bulan adalah Rp1 3.080.000 – Rp 8.550.000 = Rp 4.530.000,-.
baca juga: Cara Mendapatkan Passive Income Dari Internet
Estimasi Balik Modal (BEP)
Jika pendapatan kamu stabil di angka Rp 4,5 jutaan, maka dalam waktu 5 bulan modal awal Anda sebesar 22 jutaan sudah kembali.
Yang perlu kamu garis bawahi dari simulasi di atas adalah sesuaikan kebutuhan karyawan dengan jumlah konsumen. Mungkin saat baru buka hanya perlu memperkerjakan 1-2 karyawan termasuk kamu sendiri sebagai admin dan kasir.
Kemudian, 10 pelanggan per hari dengan 3 karyawan itu termasuk sedikit. Idealnya setiap karyawan bisa melakukan servis ringan 5-7 motor setiap hari hari. Bayangkan berapa pemasukan yang didapatkan setiap bulan jika bengkel dapat melakukan 20 kali setiap hari.
Nah dari analisa panjang terkait usaha bengkel motor maka sekarang kamu sudah paham dong. Peluang, modal, simulasi, dan keuntungan yang akan kamu peroleh. Udah yakin, langsung aja di coba!