Sekarang ini banyak orang yang membicarakan investasi uang kripto seperti bitcoin dan teman-temanya. Apalagi salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, ikut meramaikan mata uang digital tersebut, namun sebelum ikut investasi uang kripto, alangkah baiknya mengetahui seluk beluknya.
Untuk menambah wawasaan apa sih investasi yang kripto, Dilansir dari berbagai sumbermaka konten store telah merangkumnya menjadi beberapa poin, diantaranya:
1.Alat Investasi
Uang kripto memiliki pasar tersendiri sehingga membuat banyak orang mencoba menginvestasikan uangnya dan berharap keuntungan yang besar dari kenaikan harga koinnya. Ditambah banyaknya pengusaha besar dunia ikut bermain.
Uang kripto menjadi alat investasi karena kegiatan investasi pada dasarnya upaya menanamkan modal dan berharap mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
2.Harga Fluktuatif
Sama seperti umumnya investasi yang dipengaruhi harga yang fluktuatif, investasi uang kripto bisa memberikan keuntungan yang angat tinggi jika dibandingkan dengan investasi yang lain ditambah bitcoin tengah naik daun.
Meski demikian, segala keuntungan yang besar tentu akan memberikan resiko yang besar juga bagi para investor. Hal ini disebabkan pergerakan mata uang kripto dulit diprediksi dan bergerak liar, sehingga tak sedikit trader yang rugi besar.
3.Pahami resikonya
Sama seperti dengan instrument investasi yang lainnya. Begitu juga dengan investasi uang kripto juga harus memamahami resikonya dengan mempelajari untung rugi dan mengerti chart pergerakan uang kripto.
4.Pergerakan harga
Jika masih bingung kita berikan contoh : siang ini harga bitcoin mencapai level US$ 39,273 atau sekitar Rp 561 juta. Angka ini ternyata tercatat turun 13,3 persen dalam waktu satu hari. Sebagai informasi dalam minggu ini harga bitcoin terpantau terjun dari US$ 57,384. Sedangkan dari awal tahun harganya anjlok dari level tertinggi US$ 64.829 dan paling kecil pada US$ 29.300.
Dari poin-poin yang telah kamu ketahui, maka kamu dapat melanjutkan apakah ingin investasi uang kripto? Jika masih ingin maka Konten Store akan memberikan tips bermain aman:
Tips Aman Investasi Uang Kripto
Masyarakat sekarang ini telah banyak mengetahui terkait dengan uang kripto dan melakukan investasi berharap dapat meraih untung. Bahkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti membukukan pada Maret telah terdaftar 4,2 juta investor di Indonesia.
Tak dapat ditampik aset digital saat ini menjadi salah satu dari 3 instrumen pilihan aset yang banyak ditemui. Dua diantaranya padaaset riil seperti emas dan property, sedangkan satunya bergerapk pada kertas seperti saham dan obligasi.
Nah sebagai langkah awal sebelum kamu investasi uang kripto sebaiknya kamu telah mengamakan dana darurat bagi diri sendiri dan keluarga, seperyti asuransi jiwa dan kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga. Selain itu, pertimbangkan tingkat resiko yang diakibatkan inbestasi uang kripto yang bergerak dengan cepat.
Baca juga :
Inilah Catatan Saat Trading Kripto Untuk Pemula
Cara Beli IDM Alias Kripto Indonesia di Coinstore
1.Riset sebelum membeli
Sebelum kamu bermain dengan uang kripto, maka sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu dengan mempelajari aset kripto yang diincar. Bukan saja koin digital tersebut, tetapi kamu juga mempelajari teknologi yang digunakan untuk koin tersebut bekerja.
Poin selanjutnya yang harus kamu ketahui berapa banyak koin yang dikeluarkan oleh aset tersebut secara total, dan berapa banyak kapitalisasi market serta volume perdagangan setiap harinya. Semakin banyak riset maka kamu akan terhindar dari resiko kerugian yang besar.
Menurut CEO Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan sebaiknya kamu mengetahui underlying aset yang mendasari uang kripto, dan juga alasan kenapa koin memiliki nilai jual. Selain itu ia juga menambahkan sebaiknya memilih koin yang kredibel dengan mengecek kurasi seperti oleh Bappebti atau platform yang menjual uang kripto tersebut.
Sebagai pengetahuai Bappebti telah meluncurkan 229 koin yang diakui, dan terdapat 13 perusahaan yang menjual aset uang kripto yang terdaftar.
2.Gunakan dari uang bebas
Melakukan investasi apapun sebaiknya jangan dilakukan jika tidak menggunakan uang bebas alias menganggur. Sederhananya uang bebas adalah dana berlebih yang tidak terpakai dalam waktu 2 tahun. Jika hanya bebas untuk beberapa bulan sebaiknya jangan berinvestasi pada digital aset.
3.Lakukan pembelian dengan bertahap
Jika umumnya orang akan melakukan pemborongan karena harganya yang murah. Maka sebaiknya kamu hindari. Menghindari resiko secara minim tentu dengan membeli koin kripto pada saat harga jeblok. Meski demikian, sebaiknya dilakukan dengan bertahap.
Untuk mengetahui harga uang kripto itu tersebut sedang murah atau mahal tentunya kamu harus mempelajari grafik secara periodik, grafik harian, mingguan, bulanan, bahkan hingga tahunan.
Dengan investasi pada aset volatilitas tinggi, tentu saat harga tengah diatas maka akan kemungkinan harga anjlok juga memiliki presentase yang besar. Karena itu jangan membeli dalam jumlah yang banyak.
Contoh:
Ketika kamu menginvestasikan dana Rp 10 juta, maka belilah uang kripto secara bertahap dengan harga yang berbeda. Kalau kamu membeli pertama Rp 2 juta dengan harga Rp 1000, maka kamu bisa beli lagi diharga yang lebih rendah.
4.Jangan Takut FOMO
FOMO merupakan Fear of Missing Out atau takut ketinggalan akan menjeremuskan jika dilakukan tanpa pertimbangan. Sebaiknya jangan berinvestasi dari cerita orang yang cuan. Sehingga pertimbangan analisa dari grafik menjadi poin penting.
Nah jika kamu ingin investasi uang kripto maka jangan pernah karena ikut-ikutan jika tidak ingin mengalami kerugian investasi. Dengan mempelajari kondisi dilapangan maka kamu bisa invetasi uang kripto dengan aman dan mendapatkan cuan yang besar.
Baca juga:
Kripto Titan Tidak Ada Harganya, Bagaimana Nasib Bitcoin
Terbongkar, Bukti Bitcoin Sebagai Tempat Cuci Uang Kejahatan
