Mental pengusaha sukses tentu harus kamu miliki ketika ingin memulai sebuah bisnis atau menrintis usaha. Bahkan hampir setiap orang ingin menjadi seorang pengusaha, atau memiliki usaha.
Yup setiap orang jika ditanya apakah ingin menjadi karyawan atau pengusaha selalu bilang ingin menjadi pengusaha sukses. Tetapi tahukah kamu, bahwa seorang pengusaha sukses atau karyawan memiliki karakter yang berbeda.
Mental…itulah yang membedakan ketika kamu berkeinginan menjadi seorang pengusaha dari pada karyawan. Tak jarang banyak karyawan yang telah bekerja, bermimpi untuk memiliki usaha, tapi terkadang mereka tak menyadari dimanakah posisi mental kamu? Memiliki mental pengusaha sukses ataukah karyawan.
Dalam dunia pekerjaan terdapat dua jenis manusia. Pertama manusia yang memiliki mental pengusaha sukses yang akan menggaji seseorang. Dan mental karyawan yang melakukan pekerjaan sesuai dengan keahliannya dan mendapatkan gaji dari seseorang.
Sebenarnya tidak ada masalah apakah kamu sebagai pekerja atau pengusaha. Tetapi ketika kamu tengah bekerja di perusahaan dan ingin membuka usaha sebaiknya kamu mulai merenungi dulu karakter kamu, apakah mempunyai mental pengusaha sukses atau karyawan.
Dilansir dari simulasikredit, maka kita akan bedakan mental pengusaha sukses dengan seorang karyawan sehingga kamu akan memahami posisi kamu jika ingin memulai bisnis:
Mental pengusaha sukses Vs Karyawan Sukses
Meski sama-sama kedua memiliki kesuksesan dalam bekerja tetapi secara pola pikir tentu mereka akan berbeda. Begitu dengan masalah pendapatan. Sebesar apapun gaji karyawan yang sukses tentu tidak akan bisa menandingi pendapatan pengusaha yang sukses.
1.Pola pikir eksekusi
Inilah mental pengusaha sukses yang membedakan dengan seorang karyawan. Umumnya seorang pengusaha yang memiliki ide suatu bisnis akan langsung mengeksekusinya. Sedangkan jika kamu suka mencari-cari ide tanpa memulai, maka dapat dipastikan kamu seorang pekerja.
Biasanya mental pengusaha sukses telah tahu apa yang akan mereka kerjakan. Mereka telah membayangkan bagaimana kerjanya tahap demi tahap hingga bisa mendapatkan keuntungan. Sehingga seakan mereka tidak membuang waktu untuk menganalisa secara mendalam.
Mereka akan belajar langsung dalam prakteknya. Secepat itu juga mereka akan memperbaiki ketika langkah atau tahapan yang dijalani salah. Sedangkan karyawan banyak memikirkan berbagai aspek yang terkadang tidak ada hubungannya dengan ide bisnis tersebut.
baca juga :
2.Tidak membuang waktu
Mental pengusaha sukses selanjutnya adalah mereka tidak pernah membuang waktu dengan percuma. Dalam diri seorang pengusaha tidak perlu menunggu waktu yang tepat. ketika analisisnya akan menguntungkan maka kapan saja bisa dimulai.
Sedangkan seorang karyawan banyak yang mengundurkan suatu pekerjaan. Jika pekerjaan biasanya bisa dikerjakan dalam hitungan jam, maka mereka akan membuat pekerjaan tersebut lebih lama untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bagi seorang pengusaha waktu merupakan peluang. Jadi kapan pun peluang bisnis tersebut ada, maka itu merupakan waktu yang tepat untuk memulainya. Cukup melihat peluang, merencanakan, dan mengeksekusinya.
Sementara itu, karena seorang karyawan dibayar sesuai dengan pekerjaannya maka mereka tidak terlatih untuk melihat peluang keuntungan bisnis. Baginya cukup bekerja keras seperti apa yang diminta perusahaan, maka akan memiliki karir yang baik.
3.Memiliki promosi bisnis
Jika kamu memiliki mental yang suka mempromosikan barang atau jasa dagangan, maka kamu termasuk memiliki mental pengusaha sukses. Karena seorang pengusaha akan mempromosikan bisnisnya. Sedangkan karyawan akan mempromosikan perusahaannya.
Nah kalo kamu suka menggali ide baru dan mencoba menerapkan ide baru tersebut, mempromosikan dan memperkenalkan tidak salah kamu seorang pengusaha. Tetapi jika kamu sibuk dengan bagaimana pekerjaan kamu bisa berjalan baik, demi mendapatkan kenaikan posisi maka kamu termasuk seorang karyawan yang sukses.
4.Merencanakan impian
Merencanakan impian merupakan salah satu mental pengusaha sukses. Sedangkan jika kamu berpikir memimpikan rencana maka kamu masuk dalam golongan karyawan.
Seberapa pun besarnya impian kamu juga tidak direncanakan maka tidak akan terjadi. Pengusaha sukses selalu memiliki rencana dan langkah untuk mencapai impiannya. Sedangkan jika kamu orang yang memimpikan dapat kenaikan gaji dan karir, maka fix kamu adalah bermental karyawan.
Bagi seorang karyawan segala tugas seberat apapun yang diberikan oleh perusahaan akan dilakukan dengan baik. Mereka hanya sekedar merencanakan apa yang akan dikerjakan. Bukan merencanakan mencapai impiannya.
5.Waktu adalah Uang
Kamu sudah sering dong mendengar istilah time is money. Yup waktu adalah uang jika kamu sependapat dengan istilah ini maka kamu termasuk memiliki mental pengusaha sukses. Pengusaha akan memanfaatkan seluruh waktunya demi uang. Sedangkan karyawan akan menganggap uang segalanya untuk menghabiskan waktu.
Ketika kamu tidak memiliki pemikiran untuk mengalihkan energi kamu untuk mengembangkan bisnis. Mereka akan mempersiapkan energinya untuk bekerja siang malam untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi usahanya.
Nah kalo kamu bisa berpikir untuk santai dan tidak berani mengambil resiko maka kamu adalah seorang karywan.
6.Tahan Banting
Mental pengusaha sukses yang paling mencolok adalah tahan banting, tidak malu, dan tidak gampang menyerah. Jika kamu tidak memiliki karakter seperti itu maka sudah pasti kamu termasuk golongan pekerja.
Bagi seorang pengusaha yang harus membayar orang lain, tentu mereka berpikir selangkah lebih maju dibandingkan karyawan. Pengusaha akan melakukan apapun untuk menyelesaikan masalah, dengan memutar otak untuk mendapatkan jalan keluar.
Sedangkan seorang karyawan karea berada di posisi aman, dalam arti setiap bulan mendapatkan gaji untuk memenuhi kebutuhannya, maka tidak akan tahan banting ketika mendapatkan masalah. Masalah akan muncul ketika gaji yang mereka terima bermasalah.
Hal ini pun dapat disikapi dengan berusaha sekuat tenaga mempertahankan perusahaan agar bisa keluar dari masalah keuangan, atau malah mencari pekerjaan lain diperusahaan lain. nah agar kamu bisa mendapatkan mental ini, ada 5 cara melatih mental tahan banting.
Baca juga :
7.Kerja cerdas atau keras
Jika kamu merupakan seseorang yang menyelesaikan pekerjaan dengan efisien berarti kamu pekerja cerdas dan memiliki mental pengusaha sukses. Tetapi jika kamu melakukan pekerjaan secara konvensional berarti kamu pekerjaan keras. Berapa pun tanggung jawab yang diberikan dapat kamu selesaikan meski dalam waktu yang lebih lama.
Bagi pengusaha mereka akan memilih pekerjaan yang mendesak dan tidak mendesak. Mereka akan mengerjakan 20% pekerjaan, dan 80 persen penghasilan. Sedangkan karyawan akan melakukan pekerjaan yang diperintah oleh bos.
Jika kamu karyawan yang suka melawan perintah bos karena kamu anggap tidak efisien maka kamu memiliki mental pengusaha. Membuka bisnis tentu akan lebih baik.
Meski masih banyak lagi mental pengusaha sukses tetapi dari 7 tipe ini bisa menentukan apakah kamu cocok sebagai pengusaha atau kamu lebih cocok sebagai karyawan. Jangan pernah memaksakan keluar dari karyawan tanpa memiliki mental pengusaha, maka akan membuat finansial bermasalah.
