Angin segar kini berhembus kepada para petani yang dikabarkan akan memperoleh modal dari bank. Bahkan mereka juga mendapatkan asuransi jika terjadi gagal panen.
Jika selama ini perbankan lebih banyak menyalurkan uangnya untuk korporasi besar, tapi kini melalu program Makmur PT. Pupuk Indonsia memberikan banyak keuntungan kepada para petani. Salah satu yang ada diwilayah Bengkulu.
Dilansir dari detik, salah satu keuntungan yang paling nyata dari program tersebut adalah meningkatkan keuntungan berupa produktivitas dan penghasilan petani.
Sementara itu, program Makmur Pupuk Indonesia telah diluncurkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir pada Agustus lalu di Subang, Jawa Barat.
Tak hanya itu program yang memiliki singkatan Mari Kita Majukan UIsaha Rakyat telah di lakukan sejak beberapa waktu lalu di berbagai wilayah Indonesia.
Beberapa tempat yang telah mendapatkan manfaat program makmur yang terbaru di Bengkulu Utara, bahkan program ini juga sampai ketingkat kecamatan seperti Lampung, Sumatera Barat, Jawa Barat sehingga perlu ditingkatkan pengawasan.
Bahkan melihat Desa Kemumu, Kecamatan Arma jaya, kabupaten Bengkulu Utara dan masuk dalam propinsi Bengkulu, telah banyak petani bergabung pada program Makmur Pupuk Idonesia. Bahkan kegiatan ini tentu akan memberikan banyak manfaat dari sisi produktivitas da penghasilan.
Degan bergabung para petani maka mereka akan mulai mendapatkan pengetahuan peningkatan produktivitas maupu penghasilan. Bahkan program tersebut merupakan ekosisitem yang menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, teknologi, argo input, lembaga keuangan. Lembaga keuangan.
Hasilnya petani yang tergabung dalam program tersebut, akan membuat petani yang ikut program makmur tersebut akan mendapatkan bimbingan dari semua orang yang tergabung, pendanaan dari lembaga keuangan, jaminan asuransi, hingga penyerapan produksi,
Bahkan program tersebut juga akan mengintegrasikan program Makmur pupuk Indonesia dan program Mekar yang membantu ibu rumah untuk mendapatkan modal dari perbankan untuk mendapatkan modal untuk usaha.
Sementara itu, hari ini program Makmur kembali dilaksanakan di lahan seluas 150 hektar di Desa Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan komoditas padi. Project leader program ini adalah PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia. Adapun jumlah petani yang terlibat dalam program Makmur ini sebanyak 248 petani.
Baca juga : https://kontenstore.com/keuangan/bank/pemerintah-dorong-persyaratan-kur-pertanian-ke-perbankan-dipermudah/
